Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Purbowangi

Authors

  • Kukuh Puji Rahayu Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Tri Cahyani Widiastuti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Husnul Khuluq Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Diabetes Melitus Tipe 2, Kepatuhan, Kuesioner MMAS-8

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi kadar glukosa darah meningkat. Diabetes melitus menduduki peringkat kedua penyakit tidak menular tertinggi di Kabupaten Kebumen. Diabetes melitus tipe 2 membutuhkan pengobatan jangka panjang sehingga kepatuhan pengobatan pasien sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSU Purbowangi. Metode penelitian dengan rancangan studi cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden 70 pasien. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner MMAS-8 dan dianalisis secara statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh kepatuhan rendah 20,0%, kepatuhan sedang 45,7%, dan kepatuhan tinggi 34,3%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dengan karakteristik responden meliputi jenis kelamin (p=0,782), usia (p=0,452), pendidikan (p=0,452), pekerjaan (p=0,491), penghasilan (p=0,167), lama menderita (p=0,104), dan penyakit penyerta (p=0,352). Terdapat hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan dengan obat antidiabetik yang diterima (p=0,020).

References

[1] International Diabetes Federation, IDF Atlas Diabetes, Ninth Edit. International Diabetes Federation, 2019.

[2] World Health Organization, Global Report on Diabetes. WHO Library Cataloguing in Publication Data, 2016.

[3] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Laporan Nasional RISKESDAS. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

[4] Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen. Kebumen: Dinkes Kebumen, 2017.

[5] Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI, 2019.

[6] World Health Organization, Adherence to long-term therapies: Evidence for action. World Healt Organization, 2003.

[7] A. Chawla, R. Chawla, and S. Jaggi, “Microvasular and macrovascular complications in diabetes mellitus: distinct or continuum?,” Indian J. Endocrinol. Metab. , vol. 20, no. 4, p. 546, 2016.

[8] A. N. Ainni and N. Mutmainah, “Studi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Tjitrowardojo Purworejo Tahun 2017.” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017.

[9] M. Jannah, “Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Haryoto Lumajang,” 2018.

[10] T. Yulianti and L. Anggraini, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo,” Pharmacon J. Farm. Indones., vol. 17, no. 2, pp. 110–120, 2020.

[11] A. H. Putri, L. A. Setiani, and N. M. Nurdin, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit PMI Kota Bogor: Factor Analysis That Affecting Drug Complience of Type 2 Diabetes
Mellitus Patients in PMI Hospital, Bogor,” in Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 2021, vol. 13, pp. 41–48.

[12] I. Masturoh and N. Anggita, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

[13] D. Hastuti and A. R. Fatimah, “Evaluasi Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul Periode Januari–Maret 2018,” J. Kefarmasian Akfarindo, pp. 29–34, 2018.

[14] Y. Saibi, R. Romadhon, and N. M. Nasir, “Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur,” J. Farm. Galen. (Galenika J Pharmacy)(e-Journal), vol. 6, no. 1, pp. 94–103, 2020.

[15] S. F. Sammulia, T. Y. Elfasyari, and M. R. Pratama, “Hubungan Karakteristik Pasien Diabetes Melitus dan Tingkat Kepatuhan Minum Obat di RSUD Embung Fatimah Kota Batam,” JUMANTIK (Jurnal Ilm. Penelit. Kesehatan), vol. 5, no. 2, pp. 138–146, 2020.

[16] D. K. Ningrum, “Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II,” HIGEIA (Journal Public Heal. Res. Dev., vol. 4, no. Special 3, pp. 492–505, 2020.

[17] S. Julaiha, “Analisis Faktor Kepatuhan Berobat Berdasarkan Skor MMAS-8 pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2,” J. Kesehat., vol. 10, no. 2, pp. 203–214, 2019.

[18] N. S. Jasmine, S. Wahyuningsih, and M. S. Thadeus, “Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Pancoran Mas Periode Maret–April 2019,” J. Manaj. Kesehat. Indones. , vol. 8, no. 1, pp. 61–66, 2020.

[19] U. Agustine, L. Ronel, and R. Welem, “Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Diabetes Melitus yang Berobat di Balai pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rahmat Waingapu,” Kesehat Prim, vol. 3, no. 2, pp. 116–123, 2018.

[20] A. Akrom, O. M. Sari, and Z. Saputri, “Analisis Determinan Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Tipe 2 di Pelayanan Kesehatan Primer,” J. Sains Farm. Klin., vol. 6, no. 1, pp. 54–62, 2019.

[21] N. Wulandari, M. Maifitrianti, F. Hasanah, S. Atika, and R. D. Putri, “Medication Adherence Assessment Among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus Treated Polytherapy in Indonesian Community Health Center: A cross sectional-study,” J. Pharm. Bioallied
Sci., vol. 12, no. Suppl 2, p. S758, 2020.

[22] R. Sauriasari and R. M. Sakti, “Impact of a Pharmacist-led Patient Education Initiative on Glycemic Control of Patients with Type 2 Diabetes Mellitus: a Single-Center Experience in West Jakarta, Indonesia,” Int. J. Appl. Pharm., vol. 10, no. Special Issue 1, pp. 252–256, 2018.

[23] I. A. P. M. Diantari and I. M. Sutarga, “Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan II Tahun 2019,” Arc.Com.Health, vol. 6, pp. 40–50, 2019.

[24] M. Arfania, “Analisis Faktor Risiko Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Karawang,” J. Buana Farma J. Ilm. Farm., vol. 1, no. 1, pp. 5–9, 2021.

[25] W. W. D. S. Prautami, “Evaluasi Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dalam Penggunaan Antidiabetik Oral Menggunakan Kuesioner Mmas-8 Di Penang Malaysia,” Soc. Clin. Pharm. Indones. J., vol. 5, no. 1, pp. 48–57, 2019.

[26] C. Rohi, “Hubungan Tingkat Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetes Terhadap Kadar Glukosa Darah Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan. Skripsi.” Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Rahayu, K. P., Widiastuti, T. C., & Khuluq, H. (2023). Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Purbowangi. Prosiding University Research Colloquium, 888–897. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2517