Penerapan Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Halusinasi Pendengaran

Authors

  • Izza Nubaela Putri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nurul Aktifah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

terapi musik, halusinasi pendengaran, skizofrenia

Abstract

Halusinasi pendengaran merupakan salah satu jenis gejala pada pasien skizofrenia. Halusinasi pendengaran dapat mengakibatkan keadaan yang membahayakan bagi pasien karena dapat mempengaruhi pasien dalam melakukan tindakan yang mengancam diri sendiri ataupun orang lain. Metode yang digunakan untuk menurunkan tanda gejala halusinasi pendengaran salah satunya adalah terapi musik. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi musik terhadap penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Desain pada karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus dengan subyek studi dua klien yang mengalami halusinasi pendengaran, klien yang bersedia menjadi responden, dan klien halusinasi pendengaran yang kooperatif. Pemberian terapi musik dilakukan selama 7 hari pada pagi dan sore selama 10 menit. Instrument yang digunakan adalah menggunakan lembar observasi tanda dan gejala halusinasi pendengaran. Hasil studi kasus didapat, pada responden 1 dan 2 sebelum dilakukan tindakan mengalami 11 tanda gejala halusinasi pendengaran dan setelah dilakukan tindakan menjadi 5 tanda gejala pada responden 1, dan responden 2 menjadi 6 tanda gejala halusinasi pendengaran. Kesimpulan penerapan terapi musik yaitu dapat menurunkan tingkat halusinasi pendengaran. Saran bagi tenaga kesehatan dapat menjadikan terapi musik sebagai salah satu terapi modalitas dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.

References

[1] Pardede, J. A., & Hasibuan, E. K. (2019). Dukungan Caregiver Dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Idea Nursing Journal, 10(2). Diambil dari http://erepository. unsyiah.ac.id/INJ/article/view/1761

[2] Yosep, H.I., & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama.

[3] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016. Diambil dari www.dinkesjatengprov.go.id

[4] Assima Ratna Putri, A. (2021). ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. ARIF ZAINUDDIN SURAKARTA. Diambil dari http://eprints.ukh.ac.id/article/view

[5] Kartika, W.S. (2015). Panduan Lengkap Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media

[6] Wijayanto, W. T., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(01), 189-196. Diambil dari
http://journals.stkim.ac.id/index.php/jiiiki/article/view/234

[7] Yanti, D. A., Sitepu, A. L., Sitepu, K., & Purba, W. N. B. (2020). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 125-131. Diambil dari https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKF

[8] Dermawan, D. (2018). Modul Laboratorium Keperawatan Jiwa :Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing

[9] Prabowo, E. (2014). Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa : Yogyakarta : Nuha Medika.

[10] Feri, K. (2020). Asuhan Keperawatan Dengan Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Mengontrol Pasien Halusinasi Pendengaran Dengan Menggunakan Metode Studi Literature. Diambil dari : https://repository.umtas.ac.id/article/view/105.

[11] Nurarif, A.H., & Kusuma, H., (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Yogyakarta : Mediacton Publishing.

[12] Sutejo. (2017). Keperawatan Jiwa : Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

[13] Wuryaningsih, E.W, et al., (2018). Buku Ajar : Keperawatan Jiwa 1. Jember : PT Percetakan & Penerbitan Universitas Jember.

[14] Dermawan, D., & Rusdi, S. (2013). Keperawatan Jiwa : Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

[15] Hidayat, T., & Purwokerto, U.M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus. Diambil dari : https://www.researchgate.net/profile/Taufik-Hidayat-32/publications

[16] Susanti, N., Halin, H., & kurniawan, M. (2018). PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERUMAHAN PT. BERLIAN BERSAUDARA PROPERTINDO (Studi Kasus Perumahan Taman Arizona 3 di Talang Jambi Palembang). Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini. 8 (1), 43-49. Diambil dari http://ejournal.auigm.ac.id/index.php/EGMK/article/view/298

[17] Handayani, L.T. (2018). Kajian Etik penelitian Dalam Bidang Kesehatan Dengan Melibatkan Manusia Sebagai Subyek. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1). Diambil dari : http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/TJHS/article/view/1454

[18] Maharani, D., Fitri, N. L., & Hasanah, U. (2021). PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 24-31. Diambil dari http://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/view/288

[19] Syafitri, R. (2020). Pengaruh Pendidikan Terhadap Kejiwaan Manusia. Pena Kreatif: Jurnal Pendidikan, 9(1), 12-18. Diambil dari http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JPK/article/view/1952

[20] Rabba, Elshy Pangden, Dahrianis Dahrianis, & Sri Purnama Rauf. "Hubungan antara pasien halusinasi pendengaran terhadap resiko perilaku kekerasan diruang kenari RS. Khusus daerah provinsi Sul-Sel." Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 4.4 (2014): 470-475. Diambil dari https://www.academia.edu/download/55638735/2-1-5-1-10-20170222.pdf

[21] Wijayati, Fitri, et al. "Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian harga diri rendah pasien gangguan jiwa." Health Information: Jurnal Penelitian 12.2 (2020): 224-235. Diambil dari http://myjurnal.poltekkeskdi. ac.id/index.php/HIJP/article/view/234

[22] Fitri, N. Y. (2019). Pengaruh Terapi Okupasi terhadap Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Rawat Inap di Yayasan Aulia Rahma Kemiling Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung, 7(1), 33-40. Diambil dari http://www.ejournal.pancabhakti.ac.id/index.php/jkpbl/article/view/58

[23] Puspitasari, E. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Jurnal Perawat Indonesia, 1(2), 58-62. Diambil dari http://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/view/47

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Putri, I. N., & Aktifah, N. (2023). Penerapan Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Halusinasi Pendengaran. Prosiding University Research Colloquium, 832–838. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2511