Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Dengan Diagnosa Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua Di Desa Pagubugan Kulon

Authors

  • Istiana Puspitasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M Marsito Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

game online, kesiapan peningkatan menjadi orang tua, edukasi, upaya pembagian waktu

Abstract

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet di Indonesia melaporkan pengguna internet di Indonesia 171,17 juta jiwa dari 264,16 juta jiwa (APJII, 2018). Sedangkan jumlah pengguna game online di dunia sebanyak 2,3 miliar, di Indonesia mencapai 82 juta jiwa. Untuk menurunkan frekuensi bermain game online pada anak usia sekolah.Desain studi kasus yang menggunakan metode deskriptif yaitu pemberian asuhan keperawatan keluarga yang memiliki anak pertama sering bermain game online dengan jumlah keluarga 5 KK. Berdasarkan prosentase pekerjaan ada 5 klien (100%) IRT dan 0 pasien (0%) IRT. Sedangkan karakteristik klien berdasarkan pendidikan yaitu sebanyak 2 klien (40%) berpendidikan SMP, dan 3 klien (60%) berpendidikan SMA. Karakteristik jenis kelamin anak berdasarkan prosentase yaitu sebanyak 5 anak (100%) berjenis kelamin laki-laki dan (0%) berjenis kelamin perempuan. Hasil pemberian asuhan keperawatan didapatkan hasil terdapat penurunan frekuensi bermain game online pada anak usia sekolah setelah diberikan intervensi pembagian waktu.Pemberian edukasi dan pembagian waktu mampu menurunkan frekuensi bermain game online pada anak usia sekolah yang sering bermain game online. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan tema yang sama dengan menambahkan waktu penelitian, sehingga lebih efektif dalam mengobservasi penurunan frekuensi permainan game online pada anak usia sekolah.

References

[1] Yulianti, N., Argianti, P., Herlina, L., & Oktaviani, S. N. I. (2018). Analisis Pantauan Tumbuh Kembang Anak Prasekolah Dengan Kuesioner Pra Skrining Pertumbuhan (KPSP) Di Bkb Paud Kelurahan Serdang Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat Periode Oktober 2017. Jurnal Kebidanan, 2(1), 45–52. http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijb/article/view/456

[2] Zakaria, A. (2017). Asuhan Keperawatan Keluarga Pendekatan Teori dan Konsep. CV IRDH.

[3] (APJII) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2018). Profil Pengguna Internet Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

[4] Mertika, M., & Mariana, D. (2020). Fenomena Game Online di Kalangan Anak Sekolah Dasar. Journal of Educational Review and Research, 3(2), 99. https://doi.org/10.26737/jerr.v3i2.2154

[5] Newzoo. (2018). Global Games Report.

[6] Irmawati., Firdaus, W. S. (2019). Dampak Bermain Game Online pada Hasil Belajar di SMAN 12 Makassar. Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM, 95–99.

[7] Puji, Meut., Fahreza, Febry., & Aulia Rahma, A. (2020). Analisis Dampak Negatif Kecanduan Game Online Terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas Tinggi SD Negeri Ujong tanjung. Genta Mulia, 9/1, 22–23.

[8] Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

[9] Dermawan D. (2012). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Goysen Publishing.

[10] Marlina, Niputu, Ni Made Aris Minarti, K. C. U. (2017). Hubungan Bermain Game Online Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas V di Sekolah Dasar Saraswati Denpasar.

[11] Aprilyani., F. (2018). Tips Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Puspitasari, I., & Marsito, M. (2023). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Dengan Diagnosa Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua Di Desa Pagubugan Kulon. Prosiding University Research Colloquium, 827–831. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2510