Pengaruh Aerobic Low Impact : Senam Tera Pada Penderita Hipertensi Stage 1 Gombong

Authors

  • Hendri Tamara Yuda Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Yohanes Feriga Susilo Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Irmawan Andri Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Pengaruh,, Aerobic Low Impact, Senam Tera, Hipertensi

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2018), prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran penduduk usia 18 tahun keatas, Indonesia sebesar 34,1%, untuk provinsi Jawa Tengah sebesar 37,5%. Berdasarkan profil kesehatan kabupaten Kebumen (2018),  kabupaten kebumen dengan jumlah penduduk 1.195.092 jiwa dan kasus hipertensisebanyak 23.735 kasus. Berdasarkan data dari Puskesmas Gombong I Kabupaten Kebumen, dengan jumlah penduduk wilayah tersebut sebanyak 4.644 jiwa didapatkan hasil 558 (12,01%) penduduk memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan terapi aktivitas fisik aerobic low impact: senam tera. Mengetahui pengaruh serta keefektifan dari Aerobic Low Impact: Senam Tera dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Gombong I. Penelitian ini adalah jenis penelitian quasy eksperimen pre test-post test control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan 56 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stetoskop, sphygmomanometer, serta lembar pemeriksaan tekanan darah. Hasil penelitian didapatkan tekanan darah sistolik sebelum perlakuan kelompok intervensi dan kontrol 78,26% pada rentan 140-160, tekanan darah diastolik sebelum perlakuan kelompok intervensi 53,57% pada rentan 80- 90 dan kelompok kontrol 64,29% pada rentan 80-90. Tekanan darah sistolik sesudah perlakuan pada kelompok intervensi mengalami perubahan hasil persentase 57,14% pada rentan 120-140 sedangkan kelompok kontrol pasih pada rentan 140-160 dengan persentase 78,57%, tekanan darah diastolik sesudah perlakuan kelompok intervensi 96,53% pada rentan 80-90 dan kelompok kontrol 57,14% pada rentan 80-90. Dari analisa data menggunakan Uji Independent Sample T-Test memiliki perbedaan yang signifikan, hasil signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya adanya pengaruh Aerobic Low Impact: Senam Tera dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Gombong I. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh Aerobic Low Impact: Senam Tera dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi stage 1 di Puskesmas Gombong I. Kepada peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain untuk membandingkan tingkat pengaruh dan kefektifannya dengan Aerobic Low Impact: Senam Tera.

References

[1] Arum, Y. T. (2019). Hipertensi Pada Penduduk Usia Produktif (15-64 Tahun). Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 345-356.
[2] Bell, K., Twiggs, J., & Olin, B. R. (2015). Hypertension: The Silent Killer: Updated Darsi, H. (2018). Pengaruh Senam Aerobic Low Impact Terhadap Peningkatan V02max . Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 42-51.
[3] Dilianti, I. E., Candrawati, E., & W, R. C. A. (2017). Efektivitas Hidroterapi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Wreda Al - Islah Malang. 2, 193–206.
[4] Hariawan, H., & Tatisina, C. M. (2020). Pelaksanaan Pemberdayaan Keluarga Dan Senam Hipertensi Sebagai Upaya Manajemen Diri Penderita Hipertensi. Jurnal Pengamas Kesehatan Sasambo , 75-79.
[5] JNC-8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmacy Association, 1-8.
[6] Kardiyudiani, N. K., & Susanti, B. A. (2019). Keperawatan Medikal Bedah I. Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.
[7] Khasanah, U., & Nurjanah, S. (2020). Pengaruh Senam Tera Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Indonesian Journal Of Nursing
Science And Practice, 23-34.
[8] Majid, A. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
[9] Maswarni. (2021). Hubungan Pola Hidup Sehat Pada Penderita Hipertensi Dengan
Pengontrolan Tekanan Darah Terhadap Aktivitas Fisik Di Rw 024 Desa Pandau
Jaya Kab. Kampar. Menara Ilmu, 51-55.
[10] Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[11] Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :Salemba Medika.
[12] Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC - NOC. Jogjakarta: Mediaction Publishing.
[13] Rofika, A., & Yuniastusi, A. (2018). Effectiveness Of Tera Gymnastics And Healthy Heart Gymnastics On Blood Pressure Among Elderly With Hipertension In Sinomwidodo Village, Tambakromo Subdistrict, Pati District. Public Health Perspective Journal, 7-13.
[14] Silva, R. D., Yuliwar, R., & Dewi, N. (2018). Hubungan Antara Senam Tera Dengan Kualitas Dan Kuantitas Tidur Lansia Wanita Pada Kelompok Senam Tera Di Stadion Gajayana Malang. Nursing News, 636-643.
[15] Palar, C. M., Wongkar, D., & Ticoalu, S. H. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik (Ebm), 316-321.
[16] Rismayanthi, C. (2011). Optimalisasi Pembentukan Karakter Dab Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 10-17.
[17] Sari, R. (2011). Majalah Kesehatan Keluarga Dokter Kita. Jakara: Pt Graha Media.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Yuda, H. T., Susilo, Y. F., & Andri, I. (2023). Pengaruh Aerobic Low Impact : Senam Tera Pada Penderita Hipertensi Stage 1 Gombong. Prosiding University Research Colloquium, 761–770. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2499