Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat dan Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng

Authors

  • Hanisah Istiqomah Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Rafila Intiyani Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Tri Cahyani Widiastuti Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Hipertensi, Kepatuhan minum obat, Keberhasilan terapi

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai the silent killer. Salah satu faktor penentu keberhasilan terapi pada pasien hipertensi adalah kepatuhan minum obat antihipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan terapi pasien hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Penelitian ini bersifat non eksperimental observasional dengan desain potong lintang (cross sectional design). Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden 70 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner MMAS-8 dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Spearman’rho. Hasil penelitian diperoleh tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi dengan kategori tinggi 52,9%, sedang 38,6%, dan rendah 8,6%. Pasien yang mencapai keberhasilan terapi 74,3% dan tidak mencapai keberhasilan terapi 25,7%. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat terhadap keberhasilan terapi pada pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kepatuhan penggunaan obat antihipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng memiliki tingkat kepatuhan kategori tinggi 52,9%. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat
kepatuhan terhadap keberhasilan terapi pada pasien hipertensi.

References

[1] Chobanin AV, The seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure. The JNC 7 Report, 2003.
[2] Kemenkes RI, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2014.
[3] B. R. Olin and D. Pharm, “Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8 Guideline Recommendations,” 2018.
[4] World Health Organization, “Global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis,” Indian J. Phys. Med. Rehabil. , vol. 24, no. 1, pp. 2–2, 2013, doi: 10.5005/ijopmr-24-1-2.
[5] Kemenkes RI, Laporan Provinsi Jawa Tengah RISKESDAS. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.
[6] JNC 8, “The Eight Joint National Commitee on Prevention Detection Evaluation and Treatment of High Blood Pressure,” vol. 311, no. 5, 2014.
[7] Kemenkes RI, Laporan Nasional RISKESDAS. Jakarta: Badan Penenlitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018.
[8] F. M. Cahyani, “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Terhadap Tercapainya Target Terapi Pasien Hipertensi di Puskesmas Wirobrajan Yogyakarta,” J. Pharm. Sci. Med. Reseaarch (PHARMED), 1, vol. 2018, pp. 10–16, 2018.
[9] Kemenkes RI, Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Kemenkes RI, 2015.
[10] Dinkes Kebumen, “Kebumen,” Profil Kesehat. Kabupaten Kebumen 2019, no. 27, p. 178, 2019, [Online]. Available: https://kesehatan.kebumenkab.go.id/index.php/web/download.
[11] H. Sumiasih and W. Utami, “Hubungan Kepatuhan Minum Obat terhadap Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Prambanan Sleman Bulan Januari–Februari 2020,” CERATA J. Ilmu Farm., vol. 11, no. 1, pp. 21–27, 2020.
[12] Yopi Rikmasari and Noprizon, “Hubungan Kepatuhan Menggunakan Obat dengan Keberhasilan Terapi Pasien Hipertensi di RS PT Pusri Palembang,” Sci. J. Farm. dan Kesehat., vol. 10, pp. 97–103, 2020.
[13] Sangadji E.M. &Sopiah.M.M, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Pnelitian. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
[14] M. Fatih, “Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang,” 2018.
[15] I. N. Wirakhmi and I. Purnawan, “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi,” J. Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. 12, no. 2, p. 327, 2021, doi: 10.26751/jikk.v12i2.1079.
[16] N. Ayuchecaria, S. N. Khairah, R. Feteriyani, and P. P. Banjarmasin, “Tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di puskesmas pekauman banjarmasin,” vol. 1, no. 2, pp. 234–242, 2018.
[17] Dipiro J, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, and Posey LM, Pharmacoterapy A Phatophysiologic Approach. 2015.
[18] S. Notoadmodjo, “Metodologi Penelitian Kesehatan,” Jakarta: Rineka Cipta, 2015, p. 216.
[19] Y. S. Yuyun Anugrah, “Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan,” Sci. J. Farm. dan Kesehat. , vol. 10, no. 2, pp. 224–234, 2020.
[20] S. Maulidina, Harmani, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018,” Arkesmas, vol. 4, pp. 149–155, 2019.
[21] H. Sipayung, “Tingkat Pengetahuan dan Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Jalan Tentang Pengobatan Hipertensi Di Puskesmas Pancur Batu Kab.Deli Serdang Tahun 2019,” 2019.
[22] M. Falah, “Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya,” J. Keperawatan Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya, vol. 3, no. 1, pp. 85–94, 2019.
[23] Nurianjani, “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RS Bhayangkara Polda DIY Yogyakarta,” 2019.
[24] E. Y. L. Koh, G. C. Y. Kang, and N. C. Tan, “Prevalence and factors associated with adherence to anti-hypertensives among adults with hypertension in a developed Asian community: A cross-sectional study,” Proc. Singapore Healthc. , vol. 29, no. 3, pp. 167–175, 2020, doi: 10.1177/2010105820933305.
[25] Pemerintah Republik Indonesia, Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2011. Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial , no. Turnbull 1986. Jakarta, 2011.
[26] I. Hasanah and D. R. Fadlilah, “Analisis Kepatuhan Kontrol Berobat Pasien Hipertensi Rawat Jalan Pada Pengunjung Puskesmas Pisangan Tahun 2019,” vol. 1, pp. 119–132, 2021.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Istiqomah, H., Intiyani, R., & Widiastuti, T. C. (2023). Hubungan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat dan Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Prosiding University Research Colloquium, 719–728. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2495