Kekerasan Verbal Orang Tua Berdampak pada Kesehatan Mental Anak
Keywords:
kekerasan verbal, orang tua, kesehatan mental anakAbstract
Angka kekerasan yang terjadi di Indonesia, didukung oleh data-data yang didapatkan dari internasional dan nasional, juga oleh tingginya angka gangguan jiwa yang terjadi di Indonesia. Sebagian besar anak mengalami kekerasan verbal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal orang tua dengan kesehatan mental anak. Metode penelitian yang dilakukan di SDN Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis dan desain penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional. Sampel sebanyak 131 dengan taknik total sampling menggunakan kuisioner kekerasan verbal dengan nilai uji validitas 0,01 dan nilai reliabilitas 0,947 sedangkan kesehatan mental anak menggunakan kuisioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) dengan nilai uji validitas CV1>0,8, nilai uji reliabilitas 0,887. Analisis data menggunakan rumus spearman rank. Mayoritas anak mengalami kekerasan verbal rendah sebanyak 72 dengan presentase 55.0% mengalami kesehatan mental normal. Anak yang mengalami kekersan verbal berat sebanyak 33 dengan presentase 25.2% mayoritas mengalami kesehatan mental abnormal sebanyak 18 anak dengan presentase 13,7%. Kekerasan verbal orang tua terhadap kesehatan mental anak didapatkan hasil bahwa terdapat nilai signifikan p<0,00 yang berarti berkorelasi, nilai koefisien korelasi 0,713 artinya memiliki hubungan yang kuat. Kekerasan verbal orang tua berdampak pada kesehatan mental anak. Tingginya angka kekerasan verbal yang terjadi dilingkungan tersebut peneliti menyarankan agar dilakukan sosialisasi parenting kepada wali murid
References
[2] Farhan, Z., “Faktor faktor yang melatarbelakangi orang tua melakukan verbal abuse pada anak usia sekolah 6-12 tahun Di Kabupaten Garut”, vol. 3, no. 2, 2018.
[3] Mahmud, B., “Kekerasan verbal pada anak. Jurnal An Nisa’, 12(2), 689–694, 2019.
[4] Fitri, A., Neherta, M., & Sasmita, H.,” Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Masalah Mental Emosional Remaja Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Swasta Se Kota Padang Panjang Tahun 2018”. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 68–72, 2019.
[5] Rake Chandra Desmana., “Kesehatan Mental Remaja Korban Kekerasan Verbbal di Desa Lubuk Landung Kecamatan Kedurang Ilirr Kabupaten Bengkulu Selan. Universitas Islam Negri Fatmawati Sukarno Bengkulu”, 2022.
[6] Silvia, A.,” Dampak Verbal Abuse Orangtua Terhadap Emosi Anak Di Perumahan Mitiara Mayang RT 34 Kelurahan Mayang Manggurai Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. In Fakultas Dakwah. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”, 2020.
[7] Nova, S., Sari, A.,”Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perilaku remaja di SMPN 20 Kota Pekanbaru”, 2020
[8] Wati, H., Pelani, H., & Lina, R.,” Hubungan Karakteristik Sosio Demografi Dengan Pengalaman Kekerasan Verbal Pada Remaja Di SMP N 1 Pasaman Tahun 2019”. Jurnal NTHN : Nan Tongga Health and Nursing, 16(1), 16–24, 2021.
[9] Citra, A. cintya., “Hubungan Tingkat Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Perkembangan Kognittif dan Mental Emosional Anak Usia Prasekolah di Desa Karangsentul Kecamatan Gondangetan Kabupaten Pasuruan”. Universitas Brawijaya, 2016.
[10] Livana, Ramli, M., & Radjah, C. L., “Adakah hubungan kekerasan fisik dan verbal orang tua dengan perkembangan psikosisoal anak usia sekolah?”, Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(2), 201–214, 2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febriana Dwi Cahyani, Tri Sumarsih, Arnika Dwi Asti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.