Penerapan Kombinasi Penggunaan Aromaterapi Lavender Dan Jamu Kunyit Asam Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja.

Authors

  • Erika Septianingsih Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Umi Laelatul Qomar Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Remaja, dysmenorrhea, aromaterapi lavender, kunyit asam

Abstract

Dysmenorrhea merupakan nyeri abdomen yang terjadi pada saat menstruasi yang sering dialami oleh remaja yang disebabkan karena peningkatan prostaglandin yang memicu kontraksi rahim sehingga menimbulkan nyeri. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat alternatif nonfarmakologi yaitu dengan aromaterapi lavender karna mengandung zat aktif linalool dan linalyl yang berfungsi sebagai analgetik dan jamu kunyit asam yang memiliki kandungan curcumin dan anthocyanin yang berfungsi sebagai analgetik dan antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea. Melakukan penerapan kombinasi penggunaan aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea pada remaja di PMB Diana Yulita S.Tr. Keb. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan rancangan desain studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi kepustakaan. Partisipan pada studi kasus ini adalah 3 remaja yang mengalami nyeri dysmenorrhea yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Skala nyeri sebelum dilakukan penerapan berada di skala nyeri 6, dan setelah dilakukan penerapan kombinasi aromaterapi lavender dan kunyit asam selama 2 hari terdapat penurunan skala nyeri dysmenorrhea pada remaja, dengan penurunan nyeri rentang 2 skala nyeri. Kombinasi aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea

References

[1] R. B. N. Hidayati, “Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Mahasiswa Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo,” Fak. Ilmu Kesehat. Univ. Ngudi Waluyo Ung. , pp. 1–14, 2019.
[2] S. S. T. Hamranani and D. P. Sari, “Lavender Aromatherapy on Alleviating Menstrual Pain in Female Teenagers: A Case Study on Polanharjo Klaten,” no. Hsic 2019, pp. 104–109, 2020.
[3] D. Pujiana and B. Andayu, “Pendidikan Kesehatan Tentang Penerapan Konsumsi Air Rebusan Jahe Merah Untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi,” vol. 3, no. 1, pp. 243–247, 2021.
[4] R. Nikjou, R. Kazemzadeh, F. Asadzadeh, R. Fathi, and F. Mostafazadeh, “The Effect of Lavender Aromatherapy on the Symptoms of Menopause,” J. Natl. Med. Assoc., vol. 110, no. 3, pp. 265–269, 2018.
[5] L. Fitria, A. Febrianti, A. Arifin, A. Hasanah, and D. Firdausiyeh, “Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Peppermint Terhadap Skala Nyeri Haid Pada Remaja Putri,” J. Ilm. PANNMED (Pharmacist, Anal. Nurse, Nutr. Midwivery, Environ. Dent., vol. 16, no. 3, pp. 614–619, 2021.
[6] R. Savitri and O. Hardyanti, “the Effectiveness of Lavender Aromatherapy in Reducing the Level of Dysmenorrhea in Adolescent Girls,” J. Matern. Care Reprod. Heal., vol. 2, no. 3, pp. 234–239, 2019.
[7] S. A. Astuti, F. Juwita, and A. Fajriyah, “Pengaruh Pemberian Kunyit Asam terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid,” Indones. J. Midwifery, vol. 3, no. 2, p. 143, 2020.
[8] E. S. Anggy Resti Maharani, “DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13nk108 Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Anggy Resti Maharani,” vol. 13, no. 5, pp. 40–45, 2022.
[9] H. Meinika, “Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu Tahun 2021,” pp. 1–103, 2021.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Septianingsih, E., & Qomar, U. L. (2023). Penerapan Kombinasi Penggunaan Aromaterapi Lavender Dan Jamu Kunyit Asam Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja. Prosiding University Research Colloquium, 506–511. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2470