Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus

Authors

  • Eni Sulistiyowati Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Heni Setyowati Esti Rahayu Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Kartika Wijayanti Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

ASI Eksklusif, video, skor LATCH, edukasi menyusui, perilaku menyusui

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif karena diberikan pada usia 0-6 bulan. ASI mampu dicerna dan diserap dengan baik oleh usus bayi dan terhindar dari risiko kesalahan pencernaan saat diberikan susu formula. Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2019 sebesar 74,9% dan pada tahun 2020 sebesar 78,93% sedangkan pada tahun 2021 sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif khususnya di DIY pada tahun 2021. Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 3 faktor. Tenaga kesehatan merupakan faktor pendorong pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian informasi. Informasi dapat melalui media, berupa audiovisual. Sehingga perlu diketahui efektifitas  pemberian media audiovisual untuk tujuan edukasi tentang menyusui. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan menyusui melalui video tentang perilaku ibu menyusui bayi di Poliklinik Anak RSU Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test and post-test nonrandomized control group design. Penelitian ini mengambil sampel ibu menyusui yang sudah masuk kriteria inklusi di poliklinik anak RSUD Sleman yaitu 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan cara consecutive sampling. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk dan pengujian hipotesis menggunakan uji Spearmen's Rho. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk menganalisis efektivitas pendidikan menyusui menggunakan video terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui video lebih efektif terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman dengan p-value 0,003. Sedangkan edukasi hanya menggunakan leaflet seperti yang dilakukan di poliklinik anak RSUD Sleman pada umumnya, tidak efektif terhadap perilaku ibu menyusui yang diukur menggunakan skor LATCH dengan p-value 0,212.

References

[1] Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, “Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi,” https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi, 2018. https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi (accessed Apr. 03, 2022).
[2] Humas RSUP Dr.Sardjito, “Pentingnya Air Susu Ibu (ASI) Bagi Bayi,” https://sardjito.co.id/2019/03/29/pentingnya-air-susu-ibu-asi-bagi-bayi/, 2019. https://sardjito.co.id/2019/03/29/pentingnya-air-susu-ibu-asi-bagi-bayi/
[3] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020,” 2021.
[4] BPS, “Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2019-2021,” https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulanyang- mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html, 2021. https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulanyang- mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html (accessed Apr. 10, 2022).
[5] Pemerintah Kabupaten Sleman, “Cakupan ASI Eksklusif Sleman Capai 82%,” www.slemankab.go.id, 2021. http://www.slemankab.go.id/13559/cakupan-asieksklusif- sleman-capai-82.slm (accessed Apr. 10, 2022).
[6] S. Fikawati and A. Syafiq, “Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif,” Kesmas J. Kesehat. Masy. Nas. (National Public Heal. Journal), vol. 4, no. 3, pp. 120–131, 2009.
[7] E. Supliyani and F. Djamilus, “Efektifitas Media Video Tutorial Penatalaksanaan Asi Ekslusif Terhadap Keterampilan Ibu Dalam Menyusui,” J. Ris. Kesehat. Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 1, pp. 143–151, 2021, doi: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1877.
[8] N. K. Citrawati, E. D. Hapsari, and W. Widyandana, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual Manajemen Laktasi terhadap Tingkat Pengetahuan dan Self Efficacy Ibu Menyusui,” J. Kesehat. Reproduksi , vol. 3, no. 2, p. 106, Aug. 2016, doi: 10.22146/jkr.35945.
[9] W. Pambudi, “Penggunaan skor’LATCH’sebagai prediktor keberhasilan laktasi pasca persalinan normal dan bedah sesar,” Ebers Papyrus, vol. 16, no. 1. pp. 11–18, 2010.
[10] A. A. A. Hidayat, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Jakarta: Salemba Medika, 2014.
[11] A. Biran, Buku panduan praktis Pelayanan kontrasepsi , 3rd ed. Jakarta: PT Bina Pusaka Sarwono Prawirohardjo, 2011.
[12] A. Rahmawati and N. Wahyuningati, “Tipe eksklusifitas pemberian asi berdasarkan paritas dan usia ibu menyusui,” J. Citra Keperawatan, vol. 8, no. 2, pp. 71–78, 2020.
[13] H. Erikson, Erik, Childhood and society. Newyork: Norton Company, 1950.
[14] S. W. Gemilang, “Hubungan Usia, Pendidikan dan Pekerjaan Dengan Pemberian ASI Ekslusif,” Progr. Stud. Kesehat. Masyarakat, Fak. Ilmu Kesehatan, Univ. Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, vol. 2, no. 1, pp. 1–22, 2020.
[15] A. Hidajati, Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui . Yogyakarta: Flashbook, 2014.
[16] F. Ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
[17] E. S. Ningsih, “Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Keteraturan Kunjungan Anc,” J. Kebidanan, vol. 9, no. 2, p. 5, 2018, doi: 10.30736/midpro.v9i2.19.
[18] A. I. Rachmawati, R. D. Puspitasari, and E. Cania, “Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) Ibu Hamil,” Majority, vol. 7, no. 1, pp. 72–76, 2017.
[19] E. Rinata, “TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DITINJAU DARI USIA IBU, PARITAS, USIA GESTASI DAN BERAT BADAN LAHIR DI RSUD SIDOARJO,” kesehatan, vol. 1, 2015.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Sulistiyowati, E., Rahayu, H. S. E., & Wijayanti, K. (2023). Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus. Prosiding University Research Colloquium, 498–505. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2469