Hubungan Jenis Luka dan Jenis Jahitan dengan Kesembuhan Luka Post Episiotomi Pada Ibu Post Partum

Authors

  • Diah Andriani Kusumastuti Universitas Muhammadiyah Kudus
  • I Indanah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Sri Karyati Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Wina Yuliati Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Jenis Luka, Jenis jahitan, Kesembuhan Luka, Post Episiotomi

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan observasi dan wawancara di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati diperoleh bahwa dari 10 responden post episiotomy, 7 (70,0%) mengalami luka episiotomy dan dilaksanakan jahitan jelujur. Sedangkan 3 (30%) ibu yang mengalami rupture spontan dilaksanakan jenis jahitan terputus. Responden yang dilaksanakan jahitan terputus tersebut dikarenakan adanya luka rupture spontan dengan ketudakteraturan luka sehingga apabila terjadi dampak yng tidak diinginkan seperti adanya perdarahan lanjutan, jahitan dapat dibuka lebih mudah. Luka jahit tersebut mendapatkan perawatan dan pengawasan lebih setiap hari untuk menghindari adanya infeksi pada luka bekas episiotomi. Tujuan : Mengetahui hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu Post Partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 92 responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil uji analisis didapatkan nilai ? value 0,000 antara jenis luka dengan kesembuhan luka dan nilai ? value 0,000 antara jenis jahitan dengan kesembuhan luka yang artinya ada hubungan jenis luka dan jenis jahitan dengan kesembuhan luka post episiotomi pada ibu post partum di Poli Klinik Obsgyn Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati

References

[1] Alimul, A. H. Buku Saku Praktikum: Kebutuhan Dasar Manusia. EGC, Jakarta, 2014.
[2] Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta, 2016.
[3] Bick, D, Kettle C, MacdonaldS., Thomas P. Perineal assessment and Repair Longitudinal Study (PEARLS). BMC Pegnancy and Childbirth, 2012.
[4] Cunningham, Mac Donald, Gant. Obstetri William. EGC, Jakarta, 2016
[5] Dinkes Jateng. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2017.
[6] Ely, Achmad. Penuntun Praktikum Ketrampilan 1 untuk Mahasiswa D-3Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta, 2011.
[7] Fitri, E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyembuhan Luka Perineumpada Ibu Nifas di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin BANDA Aceh Tahun 2013. Stikes U?budiyah Banda Aceh, 2013.
[8] Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Kemenkes RI, Jakarta, 2016.
[9] Maruf. Pola Jahitan dan Jenis Benang dalam Bedah Veteriner. Diakses dari https://mydokterhewan.com/2016/05/pola-jahitan-dan-jenis-benang-dalam.html. 22 Desember 2020.
[10] Moloku, Fiolen. Hubungan Pengetahuan Tentang Perawatan Dengan Penyembuhan Luka Episiotomi Pada Ibu Post Partum Di Ruangan Irina D Bawah Rsup Prof Dr.R.D Kandou Malalayang, Universitas Sam Ratulangi Manado, 2014.
[11] Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta, 2015.
[12] Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika, Surabaya, 2016.
[13] Rekam Medik RS Mitra Bangsa Pati. Data Ibu Post Partum di Rumah Sakit Mitra Bangsa. Pati, 2020.
[14] Rohmin, Anur. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum. STIK Siti Khadijah Palembang, 2017.
[15] Saifuddin, A. B. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2012.
[16] Smeltzer & Brenda G. Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Alih Bahasa Yasmin Asih, EGC, Jakarta, 2012.
[17] Sri Rejeki & Ernawati, Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Pada Penyembuhan Luka Perineum Ibu Pasca Persalinan Di Puskesmas Brangsong Dan Kaliwungu Kabupaten Kendal, 2014.
[18] Subandono, Jarot. Buku Pedoman Keterampilan Klinis Manajemen Luka, Fakultas Kedokteran Univer sitas Sebelas Maret Surakarta, 2017.
[19] Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung, 2014.
[20] Sulistianingsih, Apri. Faktor yang Berpengaruh terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum. STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung, 2019.
[21] Timbawa, Sriani. Hubungan Vulva Hygiene Dengan Pencegahan Infeksi Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Universitas Sam Ratulangi, 2015.
[22] Tucker, S.M., Canobbio, Paquetta. Standart Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, Diagnosis dan Evaluasi, EGC, Jakarta. 2012.
[23] Tulas, Verby D. Hubungan Perawatan Luka Perineum Dengan Perilaku Personal Hygiene Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado, 2017.
[24] Winjosastro. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta, 2014.
[25] Zuliyati, Isti C. Perbedaan Lama Penyembuhan Luka Perinium Antara Penjahitan Jelujur Dan Terputus Pada Ibu Nifas Di Bps Umu Hani. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah, Yogyakarta, 2017.
[26] Zulkarnaen, Nia. Episiotomi. Diakses dari: http://niazulkarnaen05. com/ 2016/04/episiotomi_18.html. 22 Desember 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Kusumastuti, D. A., Indanah, I., Karyati, S., & Yuliati, W. (2023). Hubungan Jenis Luka dan Jenis Jahitan dengan Kesembuhan Luka Post Episiotomi Pada Ibu Post Partum. Prosiding University Research Colloquium, 349–361. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2451