Analisis Tingkat Pengetahuan dan Ketepatan Swamedikasi Maag pada Pelajar MAN 01 Kota Pekalongan Tahun 2022

Authors

  • Devi Melinia Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Yulian Wahyu Permadi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wulan Agustin Ningrum Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Ainun Muthoharoh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Maag,, ketepatan swamedikasi, tingkat pengetahuan

Abstract

Maag merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang mempunyai sifat akut, kronik, difus, atau lokal, serta mempunyai karakteristik anoreksia, begah (perasaan penuh diperut), epigastrium terasa tidak nyaman, mual serta muntah. Swamedikasi yaitu pengobatan terhadap suatu penyakit maupun gejala yang ringan dilakukan menggunakan obat kimiawi atau obat tradisional yang didapatkan tanpa menggunakan resep dokter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketepatan pelajar terhadap swamedikasi maag. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 88 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan media google form. Analisis data yang digunakan adalah alat bantu SPSS 2016. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 69% responden memiliki pengetahuan swamedikasi yang cukup. Ketepatan swamedikasi menunjukan bahwa 72% responden memiliki tingkat ketepatan swamedikasi yang tepat. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan pelajar MAN 01 Kota Pekalongan mengenai penyakit maag terhadap tindak swamedikasi maag dengan signifikansi 0,0000 dan nilai koefisien korelasi 0,853.

References

[1] Dharmika D. 2014. Pendekatan Klinis Penyakit Gastrointestinal . Dalam: Aru WS, Bambang S, Idrus A, Marcellus SK, Siti S, editor. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;hlm. 285
[2] Surijati, K. A., Hapsari, P. W., & Rubai, W. L. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas. Nutriology Jurnal , 2(1), 95-100.
[3] Rachmawati, T. S., & Agustine, M. (2021). Pola komunikasi organisasi pustakawanguru dalam pemberian layanan prima perpustakaan. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 17(1), 72–84. https://doi.org/10.22146/bip.v17i1.1170
[4] Sitindaon, L. A. (2020). Perilaku Swamedikasi. Junal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 789-791
[5] Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Cetakan XVII. Bandung: Alfabeta.
[6] Teh, B. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Maag Mahasiswa Thailand Malang. Skripsi. Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Melinia, D., Permadi, Y. W., Ningrum, W. A., & Muthoharoh, A. (2023). Analisis Tingkat Pengetahuan dan Ketepatan Swamedikasi Maag pada Pelajar MAN 01 Kota Pekalongan Tahun 2022. Prosiding University Research Colloquium, 274–284. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2443