Peluang dan Tantangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Prodi Kedokteran Gigi
Keywords:
Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah SurakartaAbstract
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menghadapi revolusi 4.0. Mahasiswa dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi. Prodi Kedokteran Gigi memiliki ilmu yang membutuhkan body of knowledge yang baik dan rigid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan implementasi MBKM di Kedokteran Gigi UNiversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Jumlah responden adalah 17 dosen tetap FKG UMS dan 346 mahasiswa S1 FKG UMS. Hasil penelitian adalah pengetahuan dosen tentang kebijakan MBKM masih kurang dan jumlah SKS yang dapat dikonversikan adalah kurang dari 10 SKS. Mahasiswa juga belum menyiapkan diri untuk menjadi bagian dalam kegiatan MBKM. Kesimpulannya adalah MBKM jika diterapkan di FKG UMS memerlukan penyesuaian kebijakan sehingga tidak mengurangi waktu pembelajaran dan mempengaruhi capaian pembelajaran lulusan mahasiswa.
References
[2] Lase, D. (2019). Education And Industrial Revolution 4.0 Delipiter. Jurnal Handayani (JH) , 10(1), 48–62. https://doi.org/10.24114/jh.v10i1
[3] Wulandari, D., Arifin, S., Cahyono, E., Kusumawardani, S. S., Hertono, G. F., & Wastutiningsih, S. P. (2021). Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Centre of Excellence Meredeka Belajar-Kampus Merdeka. 17.
[4] Ashari, M. (2021). Prodi Kesehatan Dikecualikan dari Program Kampus Merdeka Mendikbud Nadiem Makarim. In www.pikiran-rakyat.com.
[5] Ciba, B., & Rahmat, A. (2019). Reformasi Perguruan Tinggi Indonesia : Sebuah Otonomi Semu yang Dijanjikan (Issue February).
[6] Spoettl, G., & T?tlys, V. (2020). Education and Training for the Fourth Industrial Revolution. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 26(1), 83–93. https://doi.org/10.21831/jptk.v26i1.29848
[7] Grinshkun, V., & Osipovskaya, E. (2020). Teaching in the fourth industrial revolution: Transition to education 4.0. CEUR Workshop Proceedings, 2770(19), 9– 15.
[8] Harahap, M. (2018). Revolusi industri 4.0 dan pengaruhnya terhadap peran pendidik di abad 21 dalam dunia pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2, 578–580.
[9] Tohir, M. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. https://doi.org/10.31219/osf.io/ujmte
[10] Heriyanto, Sator, D., Komariah, A., & Suryana, A. (2019). Character education in the era of industrial revolution 4.0 and its relevance to the high school learning transformation process. Utopia y Praxis Latinoamericana, 24(Extra5), 327–340.
[11] Krumsvik, R. J., Jones, L. Ø., & Klock, K. S. (2020). Student Response System in Dental Students’ Education. Using a Student Response System and Peer Discussion to Raise the Awareness of the Importance of Good Professional
[12] Fadel, H. T., Baghlaf, K., Gassem, A. Ben, Bakeer, H., Alsharif, A. T., & Kassim, S. (2020). Dental students’ perceptions before and after attending a centre for children with special needs: A qualitative study on situated learning. Dentistry Journal , 8(3). https://doi.org/10.3390/DJ8030069 [13] Fita, S., Alshuraim, F., Almulhim, A., Alhumaid, J., Alhareky, M., & Nazir, M.
(2020). Possible Future Career Challenges and Associated Factors among Dental Students and Interns. International Journal of Dentistry, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/9730125
[14] Konsil Kedokteran Indonesia, K. (2012). Standar pendidikan profesi dokter gigi indonesia.
[15] Konsil Kedokteran Indonesia, K. (2006). Standar kompetensi dokter gigi (1st ed.). Konsil Kedokteran Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dendy Murdiyanto, Nilasary Rochmanita Suparno, Nendika Dyah Ayu Murika Sari, Ikmal Hafizi, Juwita Raditya Ningsih, Aprilia Yuanita Anwaristi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
