Penerapan Tekhnik Distraksi Audio Visual Pada Anak Prasekolah Yang Mengalami Kecemasan Akibat Prosedur Injeksi
Keywords:
audio visual, kecemasan;, prosedur injeksiAbstract
Hospitalisasi merupakan keadaan yang mengharuskan anak tinggal di rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan karena suatu alasan yang berencana maupun kondisi darurat. Anak yang menjalani hospitalisasi seringkali merasa kecemasan akibat dari intervensi medis salah satunya prosedur injeksi. Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan penerapan tekhnik distraksi audio visual pada anak usia prasekolah dalam menurunkan kecemasan akibat prosedur injeksi. Metode penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus. Subyek studi kasus ini yaitu 2 anak prasekolah (3-5 tahun) yang mengalami cemas ringan, sedang dan gberat akibat prosedur injeksi. Studi kasus pada kasus I dilakukan selama 3 hari, sedangkan pada kasus II selama 4 hari. Fokus intervensi berupa pemberian distraksi audio visual. Hasil studi kasus menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan pada kedua pasien, pada kasus I skala kecemasan HARS dari 25 (cemas sedang) turun menjadi 11 (tidak ada kecemasan) dan kasus II skala kecemasan HARS dari 28 (cemas berat) turun menjadi 12 (tidak ada kecemasan). Simpulan dari studi kasus ini yaitu penerapan tekhnik distraksi audio visual dapat menurunkan skala kecemasan anak prasekolah akibat prosedur injeksi. Saran bagi perawat diharapkan mampu memberikan tekhnik distraksi audio visual sebagai salah satu prosedur untuk mengalihkan dan dapat mengurangi kecemasan anak prasekolah akibat prosedur injeksi.
References
[2] W. Wahyuni, “Tingkat kecemasan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi berhubungan dengan perubahan pola tidur di RSUD Karanganyar.” Gaster, vol.14, no.2, pp.100-111, 2016.
[3] N.K. Mendri and A.S. Prayogi, Asuhan keperawatan pada anak sakit dan bayi resiko tinggi. Yogyakarta : Pustaka Baru Press, 2018.
[4] Badan Pusat Statistik, Profil kesehatan ibu dan anak 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik, 2020.
[5] L. Fatmawati, Y. Syaiful, and D. Ratnawati, “ Pengaruh audiovisual menonton film kartun terhadap tingkat kecemasan saat prosedur injeksi pada anak prasekolah”. Journal of Health Sciences, vol.12, no.02, pp.15-29, 2019.
[6] D. Ekawati, “Pengaruh distraksi menonton animasi kartun terhadap tingkat stress hospitalisasi pada anak saat dilakukan injeksi bolus”, Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, Jombang, Indonesia, 2017.
[7] I.S.S. Kirono, “Pengaruh distraksi audiovisual terhadap nyeri saat pemasangan infus pada pasien anak di IGD RSUD Bangil”. Health Care Media, vol.3, no.5, pp. 31-36, 2019.
[8] D. Apriany, “Hubungan antara hospitalisasi anak dengan tingkat kecemasan orang tua”. Jurnal Keperawatan Soedirman, vol.8, no.2, 2013.
[9] D.M. Rini, “Hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak prasekolah saat proses hospitalisasi di RSU dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso”, Skripsi, Universitas Jember, Indonesia, 2013.
[10] H. Saputro, and I. Fazrin, Anak sakit wajib bermain di rumah sakit. Ponorogo : Forum Ilmiah Kesehatan, 2017.
[11] V. Colin, B. Keraman, D. Dwianamaydinar, and M. Prasensi, “Pengaruh teknik distraksi menonton kartun animasi terhadap penurunan skala nyeri saat injeksi pada anak usia pra sekolah”. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, vol.8, no.1, pp. 43-50, 2020.
[12] M. Messagie, K. Lebeau, T. Coosemans, C. Macharis, and J. Van Mierlo, “Environmental and financial evaluation of passenger vehicle technologies in Belgium,” Sustainability, vol. 5, no. 12, pp. 5020–5033, 2013.
[13] B. Kaur, J. Sarin, and Y. Kumar, “Effectiveness of cartoon distraction on pain perception and distress in children during intravenous injection”. IOSR Journal of Nursing and Health Science, vol.3, no.3, pp. 8-15, 2014
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 B Balqis, Siti Rofiqoh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.