Peningkatan Pengetahuan Tentang Kategori Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat Melalui Metode Simulasi

Authors

  • Arum Pratiwi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Juli Muhamad Kartiko Psychiatric Hospital of Surakarta
  • Devita Maharani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nurlaila Fitriani Universitas Hasanuddin Makassar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengkatagorian pasien dengan metode simulasi terhadap tingkat pengetahuan perawat di rumah sakit jiwa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimental before after study. Jumlah sampel yang terlibat 68 perawat dengan kriteria minimal berlatar belakang sarjana dan sudah bekerja satu tahun. Kuesioner tingkat pengetahun berjumlah 20 item dengan rentang jawaban satu dan dua yang kesimpulan akhirnya menggunakan tiga area presentil yaitu baik, cukup dan kurang. Kuesioner diberikan pada responden sebelum dan sesudah pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan ceramah dan simulasi yaitu praktik bersama mengkatagorikan pasien berdasar kasus gangguan jiwa. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Hasil penelitian ini menemukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan sebelum pelatihan 31,3 dan sesudah pelatihan 72,1; Selanjutnya uji perbedaan tingkat pengetahuan mempunyai probability -7,281 dengan nilai siknifikansi 0,001 yang bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan setelah intervensi; oleh karena itu disarankan bahwa dalam pelatihan di bidang keperawatan selain ceramah sebaiknya dikombinasi dengan metode simulasi.

References

[1] D. L. Huber, Leadership and nursing care management-e-book, Sixth. 2017.
[2] C. Baker, A. H. Carry, and C. M. Bento, “Global standards for professional nursing education: The time is now,” J. Prof. Nurs., vol. 37, no. 1, pp. 86–92, 2021.
[3] A. Pratiwi, M. D. N. Arif, Wisardoyo, A. Muhlisin, and D. Hudiyawati, “A Time- Motion Study in Intensive Care Unit Using Direct Care Nursing Tool,” Indones. J. Glob. Heal. Res., vol. 4, no. 2, 2022.
[4] T. Erdiyanto, S. Sumijatun, and H. Kusumanto, “Pengaruh Jenis Tenaga, Metode Modifikasi Dan Hubungan Profesional Terhadap Kinerja Perawat,” J. Bid. Ilmu Kesehat., vol. 8, no. 2, 2018.
[5] Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020. Jakarta: Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia, 2021.
[6] S. Andrianti, N. Nurlaili, I. Ikhsan, and S. Sardaniah, “Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Ppda Perawat di Rumah Sakit Raflesia Kota Bengkulu,” J. Vokasi Keperawatan, vol. 2, no. 2, 2019.
[7] I. Susana and A. Pratiwi, “Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi dan Supervisi dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan di RSU PKU Muhammadiyah Jatinom Klaten,” Dr. Diss. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2021.
[8] N. E. Martyastuti, I. Isrofah, and K. Janah, “Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Perawat Ruang Intensive Care Unit dan Instalasi Gawat Darurat,” J. Kepemimp. dan Manaj. Keperawatan, vol. 2, no. 1, p. 9, 2019.
[9] F. Weliya and Supratman, “Gambaran Pelaksanaan Model Praktik Keperawatan Profesional Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta,” Dr. Diss. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2018.
[10] S. N. P. F. D. Putri and S. Sulistyawati, “Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Standar Dasar Keperawatan Onkologi Anak Dalam Pemberian Pelayanan Asuhan Keperawatan,” Dr. Diss. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2021.
[11] D. L. Huber, Leadership and management principles. In Leadership and Nursing Care Managment, 5th ed. Elsevier, 2014.
[12] S. A. Weiss, R. M. Tappen, and K. A. Grimley, Essentials of Nursing Leadership & Management, 7th ed. F.A Davis Company, 2019.
[13] M. Y. Sir, B. Dundar, L. M. Barker Steege, and K. S. Pasupathy, “Nurse-patient assignment models considering patient acuity metrics and nurses? perceived workload,” J. Biomed. Inform., vol. 55, pp. 237–248, 2015.
[14] A. Pratiwi, A. W. Jadmiko, and A. Widodo, “Modification of the Psychiatric Emergency Patient Acuity Tool Within a Triage System in an Emergency Unit,” Adv. Sci. Lett., vol. 23, no. 12, pp. 12559–12562, 2017.
[15] R. C. Swansburg and R. J. Swansburg, Introduction to management and leadership for nurse managers, 3rd ed. London: Jones And Bartlet Publishers, 2002.
[16] A. Howver, “Quantifying Psychiatric Acuity to Improve Quality of Care,” Vanderbilt Univ. Med. Cent.
[17] U. Z. Mardlotillah and R. Pramuningtyas, “Pengaruh Lama Paparan, Masa Kerja, dan Wet Work terhadap Kejadian Dermatitis Tangan pada Perawat,” Dr. Diss. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2020.
[18] A. Wibisono and A. Pratiwi, “Hubungan Karakteristik Personal Dengan Kecemasan
Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerjakerja Puskesmas Gatak Sukoharjo,” Dr. Diss. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2018.
[19] R. E. P. Sari, “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Tentang Faktor Resiko Kanker Payudara Di RW 02 Kompleks Taman Rempoa Indah,” p. 3, 2010.
[20] Nursalam, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik. Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika, 2011.
[21] S. Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[22] T. Pitri, “Pengaruh Pengetahuan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada CV. Ria Busana,” J. Ekon., vol. 9, no. 2, pp. 37–56, 2020.
[23] M. F. Moi, N. Nursalam, and C. P. Asmoro, “FUNDAMENTAL AND MANAGEMENT ( Factors Affecting the Implementation of Nursing Round ),” Fundam. Manag. Nurs. J. , vol. 2, no. 1, pp. 35–44, 2019.
[24] R. H. Simamora, E. Bukit, J. M. Purba, and J. Siahaan, “Penguatan Kinerja Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Melalui Pelatihan Ronde Keperawatan Di Rumah Sakit Royal Prima Medan,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. , vol. 23, no. 2, p. 300, 2017.
[25] I. N. B. S. et al., “Hubungan Usia Dengan Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Suplemen Pada Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember,” J. Farm. Komunitas, vol. 7, no. 1, p. 1, 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Pratiwi, A., Kartiko, J. M., Maharani, D., & Fitriani, N. (2023). Peningkatan Pengetahuan Tentang Kategori Pasien Gangguan Jiwa Pada Perawat Melalui Metode Simulasi. Prosiding University Research Colloquium, 171–177. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2431