Analisis Kadar Mikroalbuminuria Pasien Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus TIPE II Di Kabupaten Kudus

Authors

  • Arief Adi Saputro Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Yunita Rusidah Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Kadar Mikroalbumin, Lanjut usia, DM tipe 2

Abstract

Mikroalbuminuria merupakan tanda kardinal/vital penyakit ginjal akibat Diabetes Melitus, dan menunjukkan adanya penyakit vaskular progresif yang menyeluruh. Mikroalbumin urin sering terjadi pada penderita DM tipe II dikarenakan terjadi resistensi insulin dimana insulin tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar glukosa dalam darah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuntitatif untuk mendeskripsikan kadar mikroalbuminuria pada pasien lanjut usia dengan riwayat DMT2 dengan desain penelitian Cross-Sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan total sampling sebanyak 40 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dari Faskes tingkat 1 Kabupaten Kudus dari instalasi laboratorium. Analisis data menggunakan uji Univariat untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variable penelitian dan mengguanakan crosstab untuk mendeskripsikan sebaran hasil penelitian berdasarkan karakteristik sampel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian sampel berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dan sebanyak 37,5 % sampel memiliki kadar mikroalbuminuria dengan riwayat DM tipe 2 dan sebagian besar normalalbuminuria (62,5 %). Setelah adanya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait-terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kadar albumin pada pasien lanjut usia dengan riwayat DM tipe 2.

References

[1] N. Widyasari, ?Hubungan Karakteristik Responden Dengan Risiko Diabetes Relationship of Respondent ’ s Characteristic with The Risk of Diabetes Mellitus and Dislipidemia at,? J. Berk. Epidemiol., vol. 5, no. April 2017, pp. 130–141, 2017.
[2] I. Smokovski, Managing Diabetes in Low Income Countries - Providing Sustainable Diabetes Care with Limited Resources. Springer, 2021.
[3] Kemenkes RI, ?Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus,? Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2020.
[4] M. E. Pavkov et al., ?Comparison of serum cystatin C, serum creatinine, measured GFR, and estimated GFR to assess the risk of kidney failure in American Indians with diabetic nephropathy,? Am. J. Kidney Dis., vol. 62, no. 1, pp. 33–41, 2013.
[5] M. Tangkelangi and J. A. Berelaku, ?Hubungan Kadar Mikroalbuminuria Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 Menahun Di Wilayah Kota Kupang Tahun 2019,? Pros. Semnas Sanitasi , no. Dm, pp. 143–150, 2019.
[6] T. A. Indra, A. Lydia, D. Purnamasari, and S. Setiati, ?Asosiasi antara Status Vitamin D 25(Oh)D dengan Albuminuria pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2,? J. Penyakit Dalam Indones. , vol. 4, no. 1, p. 16, 2017.
[7] S. Cendra, E. Moeis, and Y. Langi, ?Gambaran Kadar Albuminuria Pada Subjek Diabetes Melitus Dengan Dan Tanpa Penyakit Jantung Koroner,? e-CliniC, vol. 2, no. 2, 2014.
[8] E. Elfiani, R. Halim, and M. H. Hakir, ?Hubungan Antara Kadar Tgf-?1 Dengan Kadar Albumin Dalam Urin Pasien Dm Tipe-2 Dengan Nefropati Diabetik,? JAMBI Med. J. ?Jurnal Kedokt. dan Kesehatan,? vol. 7, no. 1, pp. 73–81, 2019.
[9] A. Muslim, ?Hubungan jumlah lekosit dengan kadar mikroalbumin urin pada penderita diabetes melitus,? J. Keperawatan, vol. X, no. 1, pp. 1–4, 2014.
[10] I. H. De Boer et al., ?Diabetes and hypertension: A position statement by the American diabetes association,? Diabetes Care, vol. 40, no. 9, pp. 1273–1284, 2017.
[11] F. Persson and P. Rossing, ?Diagnosis of diabetic kidney disease: state of the art and future perspective,? Kidney Int. Suppl., vol. 8, no. 1, pp. 2–7, 2018.
[12] L. Y. Romli, ?The Relationship between Microalbumin Levels and HbA1c in People at Risk for Type 2 Diabetes Mellitus,? Medicra (Journal Med. Lab. Sci., vol. 4, no. 2, pp. 88–92, 2021.
[13] S. Hadjadj et al., ?Death, end-stage renal disease and renal function decline in patients with diabetic nephropathy in French cohorts of type 1 and type 2 diabetes,? Diabetologia, vol. 59, no. 1, pp. 208–216, 2016.
[14] T. Ahmad, I. Ulhaq, M. Mawani, and N. Islam, ?Microalbuminuria in Type-2 Diabetes Mellitus; the tip of iceberg of diabetic complications,? Pakistan J. Med. Sci. , vol. 33, no. 3, pp. 519–523, 2017.
[15] S. Arslanian et al., ?Adiponectin, insulin sensitivity, ?-cell function, and racial/ethnic disparity in treatment failure rates in TODAY,? Diabetes Care, vol. 40, no. 1, pp. 85– 93, 2017.
[16] H. H. Parving, F. Persson, and P. Rossing, ?Microalbuminuria: A parameter that has changed diabetes care,? Diabetes Res. Clin. Pract. , vol. 107, no. 1, pp. 1–8, 2015.
[17] A. Ullah, R. Khan, J. Khan, M. Saleem Panezai, A. Khan Kakar, and M. Samsoor Zarak, ?Microalbuminuria in Type 2 Diabetes Mellitus and Glycemic Control,? Arch. Nephrol. Urol., vol. 03, no. 01, pp. 5–16, 2020.
[18] S. Visentin, M. Bertin, M. Rampon, D. Trevisanuto, V. Zanardo, and E. Cosmi, ?Infants Born with Intrauterine Growth Restriction: Renal and Cardiovascular Follow-Up,? Contemp. Pediatr., no. March, 2012.
[19] M. Roden and G. I. Shulman, ?The integrative biology of type 2 diabetes,? Nature vol. 576, no. 7785, pp. 51–60, 2019.
[20] U. Galicia-Garcia et al., ?Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus,? Int. J. Mol. Sci., vol. 21, no. 17, pp. 1–34, 2020.
[21] B. Zhou et al., ?Worldwide trends in diabetes since 1980: A pooled analysis of 751 population-based studies with 4.4 million participants,? Lancet, vol. 387, no. 10027, pp. 1513–1530, 2016.
[22] S. Chatterjee, K. Khunti, and M. J. Davies, ?Type 2 diabetes,? Lancet, vol. 389, no. 10085, pp. 2239–2251, 2017.
[23] S. S. Schwartz, S. Epstein, B. E. Corkey, S. F. A. Grant, J. R. Gavin, and R. B. Aguilar, ?The time is right for a new classification system for diabetes: Rationale and implications of the ?-cell-centric classification schema,? Diabetes Care, vol. 39, no. 2, pp. 179–186, 2016.
[24] C. Sumamo Elizabeth; Dryden, Donna; Vandermeer, Ben; Ha, Christine; Korownyk, ?Annals of Internal Medicine Review Lifestyle Interventions for Patients With and at Risk for Type 2 Diabetes.,? Ann. Intern. Med., vol. 159, no. 8, pp. 543–551, 2013.
[25] S. S. Fandinata, ?Perubahan Kadar Protein dalam Urin terhadap Penggunaan Obat Antihipertensi (Valsartan) pada Pasien Nefropati Change of Urinary Protein Levels due to Antihypertention ( Valsartan ) Usage in Nephrophaty Patients,? J. Pharm. Sci., vol. 4, no. 1, pp. 1–6, 2019.
[26] A. M. Surya, D. Pertiwi, and M. Masrul, ?Hubungan Protein Urine dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Dewasa di RSUP Dr. M.Djamil Padang tahun 2015-2017,? J. Kesehat. Andalas, vol. 7, no. 4, p. 469, 2018.
[27] P. Khan, M. Khan, and A. et al Ahmad, ?Relationship of glycemic control with prevalence of microalbuminuria in diabetic patients,? Gomal J Med Sci , vol. 10, no. 2, pp. 201–204, 2012.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Saputro, A. A., & Rusidah, Y. (2023). Analisis Kadar Mikroalbuminuria Pasien Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus TIPE II Di Kabupaten Kudus. Prosiding University Research Colloquium, 157–165. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2429