Hubungan Kesejahteraan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik

Authors

  • Anton Wiyahya Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Fajar Agung Nugroho Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Cahyu Septiwi Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Gagal Ginjal Kronik, Kesejahteraan Spiritual, Kualitas Hidup

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif pada nefron yang tidak bisa kembali seperti semula yang mengakibatkan kegagalan metabolisme. Gagal ginjal kronik dapat diatasi dengan menggunakan terapi hemodialisa. Terapi tersebut diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa RSPKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan sampel 71 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner Spiritual Well Being Scale dan Kuesioner WHO-QoL. Analisis data menggunkan univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini sebanyak 4 (5,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual rendah, 19 (26,8%) responden dengan kesejahteraan spiritual sedang dan 48 (67,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual tinggi. Sebanyak 54 (76,1%) responden dengan kualitas hidup baik dan 17 (23,9%) responden dengan kualitas hidup kurang baik. Ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Gombong, dengan p-value (0.000) (<0.05). Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktorfaktor yang diduga dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.

References

[1] C. T. Siregar, Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa. Jakarta: Deepublish, 2020.
[2] Pernefri, “11th Report Of Indonesian Renal Registry 2018,” Irr, pp. 1–46, 2018, [Online]. Available: https://www.indonesianrenalregistry.org/data/IRR 2018.pdf.
[3] V. A. Luyckx, M. Tonelli, and J. W. Stanifer, “The global burden of kidney disease and the sustainable development goals,” Bull. World Health Organ. , vol. 96, no. 6, pp. 414-422C, 2018, doi: 10.2471/BLT.17.206441.
[4] N. R. Hill et al., “Global Prevalence of Chronic Kidney Disease – A Systematic Review and Meta-Analysis,” PLoS One, vol. 6, no. 5, pp. 1–18, 2016, doi: 10.1371/journal.pone.0158765.
[5] Kemenkes RI, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar,” Kementrian Kesehat. RI Badan Penelit. dan Pengemb. , pp. 1–100, 2018.
[6] Infodatin, “Situasi Penyakit Ginjal Kronis,” Pus. data Dan Inf. Kementrian Kesehat. RI, no. ISSN 2442-7659, pp. 1–12, 2017.
[7] L. Isroin, “Adaptasi Psikologis Pasien yang Menjalani Hemodialisis,” J. EDUNursing, vol. 1, no. 1, pp. 12–21, 2017, [Online]. Available: http://journal.unipdu.ac.id:8080/index.php/edunursing/article/view/757.
[8] C. Pilger, R. O. P. dos Santos, M. H. Lentsck, S. Marques, and L. Kusumota, “Spiritual well-being and quality of life of older adults in hemodialysis,” vol. 70, no. 4, pp. 689–696, 2017.
[9] A. Kurniawati and A. Asikin, “Gambaran Tingkat Pengetahuan Penyakit Ginjal Dan Terapi Diet Ginjal Dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Rumkital Dr . Ramelan Surabaya,” vol. 10.2473/am, pp. 125–135, 2018, doi: 10.20473/amnt.v2.i2.2018.125-135. [10] K. Pugh-Clarke, S. C. Read, and J. Sim, “Symptom Experience in Non-Dialysis- Dependent Chronic Kidney Disease: A Qualitative Descriptive Study,” J. Ren. Care, vol. 43, no. 4, pp. 197–208, 2017, doi: 10.1111/jorc.12208.
[11] I. Idris, “Gambaran Kualitas Hidup pasien Chronic Kidney Disease Yang Menajalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Mitra Husada Makassar Tahun 217,” vol. 93, no. I, p. 259, 2017.
[12] U. Winaryati, Hubungan Status Gizi Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Wates. Yogyakarta: Universitas Jendral Achamd Yani, 2017.
[13] D. Hagita, Bayhakki, and R. Woferst, “Studi Fenomologi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru,” JOM, vol. 2, no. 2, 2015.
[14] S. He, J. Zhu, W. Jiang, J. Ma, G. Li, and Y. He, “Sleep Disturbance, Negative Affect and Health-Related Quality of Life in Patients with Maintenance Hemodialysis,” Psychol. Heal. Med. , vol. 24, no. 3, pp. 294–304, 2019, doi: 10.1080/13548506.2018.1515493.
[15] S. N. Davison and G. S. Jhangri, “The Relationship Between Spirituality, Psychosocial Adjustment to Illness, and Health-Related Quality of Life in Patients With Advanced Chronic Kidney Disease,” J. Pain Symptom Manage., vol. 45, no. 2, pp. 170–178, 2013, doi: 10.1016/j.jpainsymman.2012.02.019.
[16] A. N. Safitri, “Hubungan Antara Kesejahteraan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis,” Universitas Islam Indonesia, 2021.
[17] N. Yustisia, T. Aprilatutini, and T. D. Rizki, “Gambaran Kesejahteraan Spiritual Pada Pasien Chronic Kidney DIsease (CKD) di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu,” Prodi Keperawatan FMIPA Univ. Bengkulu, 2019.
[18] D. F. Sumah, “Kecerdasan Spiritual Berkorelasi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD dr .
M . HAULUSSY Ambon,” J. Biosainstek, vol. 2, no. 1, pp. 87–92, 2020, doi: https://doi.org/10.52046/biosainstek.v2i01.351.87-92.
[19] E. Rabitti, S. Cavuto, L. Iani, S. Ottonelli, F. De Vincenzo, and M. Costantini, “The Assessment of Spiritual Well-Being in Cancer Patients With Advanced Disease : Which Are Its Meaningful Dimensions ?,” pp. 1–8, 2020.
[20] A. S. Musa, D. J. Pevalin, and M. A. A. Al Khalaileh, “Spiritual Well-Being, Depression, and Stress Among Hemodialysis Patients in Jordan,” J. Holist. Nurs., vol. 2012, pp. 1–12, 2017.
[21] M. Yilmaz, “The Relationship Between Spiritual Well-Being And Quality of Life in Cancer Survivors,” pp. 1–8, 2019.
[22] U. B. Matillah, “Hubungan Spiritualitas Dengan Kesepian Pada lansia Di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember,” Universitas Jember, 2018.
[23] Maulani, N. Saswati, and D. O. Arumsari, “Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi,” vol. 19, 2020.
[24] A. W. Sudoyono, B. Setiyahadi, I. Alwi, and S. Setiati, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi-VI. Jakarta: Interna Publishing, 2017.
[25] S. Suparti and U. Solikhah, “Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Frekuensi dan Lama Hemodialisis Di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,” Medisains, vol. 14, no. 2, pp. 50–58, 2016, [Online]. Available: http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/view/1055.
[26] G. Gerogianni, M. Kelesi, G. Fasoi, and K. Tsaras, “Quality Of Life Of Patients Undergoing Hemodialysis,” Heal. Res. J., vol. 3, 2017, doi: DOI:10.5281/zenodo.227102.
[27] Suwanti, Taufikuraahman, M. I. Rosyidi, and A. Wakhid, “Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa,” J. Keperawatan, vol. 5, no. 2, pp. 107–114, 2017, doi: 10.36085/jkmb.v9i2.1711.
[28] A. C. Ummah, “Hubungan Kebutuhan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada lansia Di Panti Wredha Kota Semarang,” Universitas Diponegoro, 2016.
[29] World Health Organization, “WHO Quality Of Life Scale-(WHOQoL BREF),” Psuchological Med., vol. 28, no. 3, pp. 551–558, 2012.
[30] I. Martha, “Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di RSUD Ungaran.,” J. Ilmu Kesehat., vol. 2, 2017.
[31] Zulkifli and S. Anwar, “Hubungan Spiritual Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa RSU Zahira Jagakarsa Jakarta Selatan,” pp. 1–10, 2018.
[32] S. Taghavi, P. Farokhnezhad, and A. Tooran, “The Relationship Between Spiritual Health and Quality of Life of Heart Transplant Candidates,” J. Relig. Health, no. 0123456789, 2019, doi: 10.1007/s10943-019-00950-3.
[33] T. Suprihatiningsih and S. Dewi, “Hubungan Antara Kecemasan Dengan kesejahteraan Spiritual Pasien Hemodialisis Di RSUD Cilacap,” Wijayakusuma Pros. Semin. Nas., vol. e.issn: 27, pp. 80–85, 2018.
[34] C. Lo, C. Zimmermann, L. Gagliese, M. Li, and G. Rodin, “Sources Of Spiritual Well- Being In Advanced Cancer,” pp. 1–3, 2016, doi: 10.1136/bmjspcare-2011-000005.
[35] R. G. Panzini et al., “International Review of Psychiatry Quality-of-life and spirituality,” Int. Rev. Psychiatry, vol. 29, no. 3, pp. 263–282, 2017, doi: 10.1080/09540261.2017.1285553.
[36] H. Rustandi, H. Tranado, and T. Pransasti, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa,” J. Chem. Inf. Model. , vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Wiyahya, A., Nugroho, F. A., & Septiwi, C. (2023). Hubungan Kesejahteraan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Prosiding University Research Colloquium, 105–117. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2424