Gambaran Kualitas Tidur pada Klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni

Authors

  • Anik Kurniati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Wiwiek Natalya Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kualitas Tidur, Diabetes Mellitus

Abstract

Kasus Diabetes Mellitus terus mengalami peningkatan di dunia, terdapat 537 juta orang terdiagnosa Diabetes Mellitus [1]). Klien Diabetes Mellitus sering mengalami gangguan tidur seperti BAK di malam hari 99%, nyeri 85%, kesemutan atau kram pada kaki 81%, haus di malam hari 99%, lapar di malam hari 53% ([2]. Gangguan tidur dapat menyebabkan kualitas tidur buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni. Jumlah sampel dalam penelitian 71 responden dengan menggunakan total sampling. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 45 orang (63,4%) dan kualitas tidur baik sebanyak 26 orang (36,6%). Hasil dari penelitian dapat disimpulkan, gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni sebagian besar buruk.

References

[1] IDF, IDF Atlas 10th Edition. International Diabetes Federation, 2021.
[2] Z. Syahril, “Identifikasi Pola Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Medan Johor,” 2018.
[3] Riskesdas, Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI, 2018.
[4] T. D. Simanjutak, L. D. Saraswati, and M. Muniroh, “Gambaran Kualitas Tidur Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep,” J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 1, pp. 328–335, 2018.
[5] T. T. Birhanu, M. H. Salih, and H. K. Abate, “Sleep Quality and Associated Factors Among Diabetes Mellitus Patients in a Follow-Up Clinic at the University of Gondor Comprehensive Specialized Hospital in Gondor, Northwest Ethiopia: A Cross- Sectional Study,” 2020.
[6] Kemenkes, Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan RI, 2020.
[7] E. F. nur Susanti, “Gambaran Faktor Resiko Terjadinya Diabetes Mellitus pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2,” 2019.
[8] D. Wulandari and W. Kurnianingsih, “Pengaruh Usia, Stress, dan Diet Tinggi Karbohidrat Terhadap Kadar Glukosa Darah,” J. Ilm. Rekam Medis dan Inform. Kesehat., 2018.
[9] E. Abadi and Tahiruddin, “HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Lispin,” J. Kesehat. Masy. Celeb., vol. 1, no. 3, pp. 1–7, 2020, [Online]. Available: https://stikeskskendari. e-journal.id/JK.
[10] J. J. Madrid-Valerio, J. M. Martinez-Selva, C. B. R. De, J. F. Sanchez-Romera, and J. R. Ordonana, “Age and Gender Effects on The Prevalence of Poor Sleep Quality in The Adult Population,” vol. 1, pp. 18–22, 2017.
[11] A. Fendi, A. D. Suryanti, R. M. Abriyanti, Y. Sofiani, and A. R. Kamil, “Penerapan Sleep Education After Midnigth Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pasien DM Tipe 2 di RSUD Tarakan Jakarta,” J. Bid. Ilmu Kesehat., vol. 11, 2021.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Kurniati, A., & Natalya, W. (2023). Gambaran Kualitas Tidur pada Klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni. Prosiding University Research Colloquium, 75–81. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2421