Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi

Authors

  • Alya Farah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nurul Aktifah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Halusinasi, Skizofrenia, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Abstract

Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa dimana seseorang mengalami gangguan persepsi akibat stimulus yang tidak nyata. Halusinasi jika tidak ditangani dapat menyebabkan penderita kehilangan kontrol,panik dan perilakunya dapat dikendalikan oleh halusinasinya. Metode yang digunakan untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi salah satunya adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kemampuan mengontrol halusinasi. Desain pada karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus dengan subyek studi dua pasien yang mengalami halusinasi, dapat berkomunikasi dengan baik, kooperatif dan bersedia menjadi responden. Studi kasus ini dilakukan selama 5 hari berturut-turut dengan waktu 20-40 menit. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi tanda dan gejala halusinasi dan SOP terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Hasil studi kasus menunjukkan pada responden 1 tanda dan gejala sebelum diberikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sebanyak 13 tanda gejala dan pada responden 2 sebanyak 12 tanda gejala, setelah diberikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi pada responden 1 menjadi 8 tanda gejala dan responden 2 menjadi 6 tanda gejala. Kesimpulan penerapan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi dapat meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi. Saran bagi tenaga kesehatan dapat menjadikan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sebagai salah satu intervensi terapi modalitas dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien halusinasi.

References

[1] Akbar & Rahayu, A.D, “Terapi Psikoreligius: Dzikir Pada Pasien Halusinasi Pendengaran”, Ners Muda. vol.2, pp. 2021
[2] Dermawan, D, “Modul Laboratorium Keperawatan Jiwa”. Yogyakarta : Gosyen Publishing, 2018
[3] Keliat, B,A., & Pawirowiyono, A, “Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok”. Jakarta : ECG, 2016
[4] PH, L., Ruhimat, I. I. A., Sujarwo, Suerni, T., Kandar, & Nugroho, A, “Peningkatan Kemampuan Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi Melalui Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi”, Jurnal Ners Widya Husada. vol. 5, no. 1, pp. 35-40. Mar. 2018
[5] Purba, T., Nauli, F. A., Utami, S, “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau”, Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau. 2014
[6] Putri, Vevi Suryenti, “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Inap Arjuna Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi”, Riset Informasi Kesehatan. vol 6, no. 2, pp. 174-183. 2017
[7] Sepalanita,W & Khairani,W, “Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok dengan Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi pada Pasien Skizofrenia”, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. vol. 19, no. 2, pp. 426-431. 2019
[8] Sihombing, Royana, “Gambaran Pengetahuan Pasien Skizofrenia Tentang Cara Mengontrol Haluasinasi Pendengaran Di RSJ Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2019”. 2019
[9] Sutejo, “Keperawatan Kesehatan Jiwa: Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa”. Yogyakarta : Pustaka Baru Pres, 2017
[10] Sutinah, S., Harkomah, I., Saswati, N, “Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi) Pada Klien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi”, Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan. vol. 2, no. 2, pp. 29-31. 2020

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Farah, A., & Aktifah, N. (2023). Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi. Prosiding University Research Colloquium, 37–42. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2416