Penerapan Terapi Dongeng Pada Anak Prasekolah Yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi

Authors

  • Ade Rina Atikah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Siti Rofiqoh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kecemasan;, Hospitalisasi;, Terapi dongeng

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan tidak menyenangkan dan penuh dengan stress yang mengharuskan anak menjalani perawatan di rumah sakit karena suatu alasan yang berencana maupun kondisi darurat. Respon yang paling umum selama anak prasekolah menjalani hospitalisasi adalah kecemasan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi dongeng pada anak prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi. Metode penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah studi kasus dengan penerapan terapi mendongeng untuk menurunkan kecemasan. Subyek studi kasus yaitu dua pasien anak usia prasekolah (3-5 tahun) yang mengalami cemas ringan dan sedang akibat hospitalisasi. Studi kasus pada kasus 1 dilakukan selama 4 hari, dan pada kasus 2 dilakukan selama 3 hari. Fokus intervensi berupa pemberian terapi dongeng. Hasil studi kasus menunjukkan adanya penurunan skala Faces Anxiety Scale (FAS) pada kasus 1 skala kecemasan FAS dari 3 turun menjadi 1 dan pada kasus 2 skala kecemasan FAS 2 turun menjadi 0. Simpulan dari studi kasus ini yaitu penerapan terapi dongeng dapat menurunkan skala kecemasan anak prasekolah akibat hospitalisasi. Saran bagi tenaga kesehatan khususnya perawat diharapkan dapat memperdayakan orang tua untuk menerapkan terapi mendongeng pada anak yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi.

References

[1] J. A. Pardede, and M. Simamora, ”Caring perawat berhubungan dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi,” Jurnal Penelitian Perawat Profesional, vol. 2, no. 2, pp. 171-178, 2020.
[2] M. Akhriansyah, “Hubungan pelaksanaan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia sekolah yang dirawat di RSUD Kayuagung tahun 2017,” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, vol. 18, no. 1, pp. 71-76, 2018.
[3] Badan Pusat Statistik, Profil kesehatan ibu dan anak 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik, 2020.
[4] R. Fetriani, and A. R. Dharizal, “Pengaruh terapi bermain bercerita terhadap tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) akibat hospitalisasi,” Jurnal media kesehatan, vol. 10, no. 2, pp. 179-184, 2017.
[5] B. A. Purnama, P. Indriyani, and R. Ningtyas, “Pengaruh terapi storytelling terhadap tingkat kecemasan pada anak prasekolah dengan hospitalisasi,” Journal of Nursing and Health, vol. 5, no. 1, pp. 40-51, 2020.
[6] P. Pawiliyah, and L. Marlenis, “Pengaruh terapi bermain mendongeng dengan penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah akibat hospitalisasi,” Jurnal Keperawatan Silampari, vol. 3, no. 1, pp. 271-280, 2019.
[7] A. A. Putra, “Pengaruh terapi dongeng terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah di ruang Irna Iii A RSUD Kota Mataram,” PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, vol. 5, no. 2, 2019.
[8] H. Saputro, and I. Fazrin, Anak sakit wajib bermain di rumah sakit : penerapan terapi bermain anak sakit, proses, manfaat dan pelaksanaannya. Ponorogo : Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes), 2017.
[9] A. Apriza, “Pengaruh biblioterapi dengan buku cerita bergambar terhadap tingkat kecemasan efek hospitalisasi pada anak prasekolah,” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 1, no. 2, pp. 105-110, 2017.
[10] M. Yati, S. Wahyuni, and I. Islaeli, “The effect of storytelling in a play therapy on anxiety level in pre-school children during hospitalization in the general hospital of buton,” Public Health of Indonesia, vol. 3, no. 3, pp. 96-101, 2017.
[11] Tim Pokja SDKI DPP PPNI. Standar diagnosis keperawatan indonesia : definisi dan indikator diagnostik edisi 1. Jakarta : DPP PPNI, 2016.
[12] V. Colin, B. Keraman, D. Maydinar, and E. Eca, “Pengaruh terapi bermain (skill play) permainan ular tangga terhadap tingkat kooperatif selama menjalankan perawatan pada anak prasekolah (3-6 tahun) di Ruang Edelweist RSUD Dr. M Yunus Bengkulu,” Journal of Nursing and Public Health, vol. 8, no. 1, pp. 111-116, 2020.
[13] Y. Lestari, “Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan anak akibat hospitalisasi pada usia prasekolah di RSU Advent Medan tahun 2019,” Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan, vol. 11, no. 1, pp. 372-386, 2020.
[14] H. J. D. Saribu, W. Pujiati, and E. Abdullah, “Research article penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak pra-sekolah saat proses hospitalisasi,” 2021.
[15] A. Mulyono, P. Indriyani, and R. Ningtyas, Literatur Review: Pengaruh terapi distraksi audiovisual pada saat prosedur injeksi pada anak usia prasekolah saat hospitalisasi. Journal of Nursing and Health, vol. 5, no. 2, pp. 108-115, 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Atikah, A. R., & Rofiqoh, S. (2023). Penerapan Terapi Dongeng Pada Anak Prasekolah Yang Mengalami Kecemasan Akibat Hospitalisasi. Prosiding University Research Colloquium, 1–8. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2412