Studi Komparatif Matan al-Ghayah Wa at-Taqrib dan Matan Zaad al-Mustaqni Tentang Metode Shalat

Authors

  • Bambang Priyambodo Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Syamsul Hidayat Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M Muthoifin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Imam Hambali Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

fiqih;, madzhab;, perbedaan, shalat, ushul

Abstract

Adanya lebih dari satu madzhab fiqih dalam satu daerah atau negara menyebabkan adanya perbedaan di dalam amaliah satu ibadah. Seringkali perbedaan amaliah tersebut di anggap sesuatu hal yang salah oleh satu pihak atau saling menyalahkan di antara mereka dan tidak jarang diakhiri dengan permusuhan. Misalnya dalam satu tempat ada sekelompok jamaah yang berkeyakinan imam harus mengeraskan bacaan bismillah pada sholat jahr sedangkan kelompok lain tidak mengeraskan bacaan bismillah pada sholat jahr kemudian mereka sholat jama?ah dalam satu masjid, tentu hal ini akan menimbulkan permasalahan. Contoh lain, bacaan qunut dalam sholat shubuh. Penelitian ini akan membandingkan amaliah shalat jama?ah di antara madzhab Imam Syafi?i dan madzhab Imam Ahmad di dalam Matan Ghayah wa at-Taqrib dan Matan Zaad Al-Mustaqni. Fokus penelitian adalah menganalisis perbedaan amaliah sholat berjamaah serta bagaimana cara menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis komparatif dan termasuk penelitian kepustakaan (library research). Data primer yang ada, yaitu kitab Matan Ghayah wa at-Taqrib dan kitab Zaad Al-Mustaqni akan dibandingkan dan dianalisis satu persatu kemudian di cari perbedaan di antara kedua matan tersebut. Selanjutnya akan dijelaskan cara menyikapi perbedaaan-perbedaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan-perbedaan pokok di antara kedua matan. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain: hukum shalat jama?ah, hukum niat menjadi imam bagi imam, hukum membaca surat Al-fatihah bagi makmum, keabsahan keimaman anak kecil (yang belum baligh) dan keabsahan posisi makmum laki-laki sendirian berdiri di sebelah kiri imam atau makmum sendirian di belakang imam atau di belakang barisan seorang diri. Perbedaan-perbedaan fiqih sudah terjadi pada masa awal agama Islam yang disebabkan perbedaan metode istimbath atau menyimpulkan hukum dari dalil (Al-Qur?an dan Sunnah). Maka, perbedaan fiqih pada umumnya dan khususnya di dalam permasalahan sholat harus disikapi dengan ilmu yang benar, akal pikiran terbuka, lapang dada dan tidak fanatik kepada satu kelompok (golongan) atau madzhab.

References

[1] Al, Abdul Hayy Abdul. 2019. Pengantar Ushul Fikih, terj. Muhammad Misbach. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
[2] Al-Asyqar, Muhammad Sulaiman Abdullah. 2018. Ushul Fikih Tingkat Dasar, terj. Umar Mujtahid. Jakarta: Ummul Qura..
[3] Al-Hijjawi, Abu Naja Ahmad bin Musa. 1434/2013. Zaadu Al-Mustaqni?. Beirut: Daru ibnu Hazm.
[4] Al-Khin, Mushthafa Sa?id. 2006. Sejarah Ushul Fiqih, terj. Muhammad Misbah. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
[5] Al-Maqdisi, Ibnu Qudamah. 1438/2017. Raudhah An-Nadzhir wa Junnah Al Munadzhir fi Ushul Al-Fiqhi. Kairo: Daru Ibnu Al-Jauzi.
[6] Ashfahani, Abu Syuja?Ahmad bin Husain bin Ahmad. 1439/2018. Matnu Al- Ghayah wa At-Taqrib. Tanzania: Daru As-Salam.
[7] Ashfahani, Abu Syuja?Ahmad bin Husain bin Ahmad. 2011. Fiqih Praktis Madzhab Syafi?i (Matan Abu Syuja?), terj. Pakihsati. Solo: Media Zikir.
[8] Al-Utsaimin, Muhammad bin Shalih. 2010. Syarah Mumti? (Jilid 2), terj. Suharlan & Abdul Basith. Jakarta Timur: Darus Sunnah Press.
[9] Al-Utsaimin, Muhammad bin Shalih. 2011. Syarah Mumti? (Jilid 4), terj. Suharlan. Jakarta Timur: Darus Sunnah Press.
[10] Al-Utsaimin, Muhammad bin Shalih. 2008. Ushul Fiqih, terj. Ahmad Marzuqi. Jogjakarta: Media Hidayah.
[11] An-Nawawi. 2016. Minhaj Ath-Thalibin (Fikih Imam Syafi?i) I, terj.: Hafidz, Solihin, Ali M. Jakarta: Pustaka Azzam...
[12] Asmawi. 2018. Perbandingan Ushul Fiqh. Jakarta: Amzah.
[13] Az-Zuhaili, Wahbah. 1441/2020. Al-Wajiz fi Ushul Al-Fiqhi. Beirut: Daru Al- Fikri.
[14] Farid, Ahmad. 2105. 60 Biografi Ulama Salaf, terj.: Masturi & Asmu?i. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
[15] Imam, Abdus Sami? Ahmad. 2016. Pengantar Studi Perbandingan Madzhab, terj. Yasir Maqosid. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
[16] Wafaa, Muhammad. 2001. Metode Tarjih Atas Kontradiksi Dalil-Dalil Syara?, terj. Muslich. Jatim: Al-Izzah.
[17] Zahra, Muhammad Abu. 1995. Ushul Fiqih, terj. Saefullah Ma?shum, dkk.. Jakarta: PT. Pustaka Firdaus.
[18] Zaidan, Abdul Karim. 2015. Al-Wajiz 100 Kaidah Fiqih Dalam Kehidupan Sehari- hari, terj. Muhyidin Mas Rida. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Priyambodo, B., Hidayat, S., Muthoifin, M., & Hambali, A. I. (2023). Studi Komparatif Matan al-Ghayah Wa at-Taqrib dan Matan Zaad al-Mustaqni Tentang Metode Shalat. Prosiding University Research Colloquium, 1006–1017. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2411