Analisis Early Warning Score Terhadap Deteksi Dini Kegawatdaruratan Pada Pasien Geriatri

Authors

  • Yuni Mila Risnawati Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Nurul Hidayah Universitas Muhammadiyah Magelang
  • M Margono Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Early Warning Score, Deteksi Dini Kegawatdaruratan, Pasien geriatri

Abstract

Angka kematian geriatri > 0,24% tidak sesuai program indikator mutu penilaian kinerja pelayanan. Adanya regulasi Standar Prosedur Operasional (SPO) Early Warning Score (EWS) harus dilaksanakan sesuai tingkat protokol yang benar. Sangat penting dilakukan penelitian analisis EWS terhadap deteksi dini kegawatdaruratan pada pasien geriatri. Jenis penelitian ini deskriptif, dengan tingkat analisis desain analitik, dan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan total sampling pada populasi pasien geriatri dalam bulan Juni 2022 yaitu 57 responden. Instrumen pengumpul data yang digunakan checklist SPO Early Warning System (EWS) Dewasa RSUD Temanggung. Data dianalisis dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) Version 25, hipotesis uji kategorik nominal/ordinal korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan dari 57 pasien dengan risiko ringan merupakan terbanyak 41 responden (71,9%). Pada risiko tinggi didapatkan 5 responden (8,8%). Dari uji statistik penelitian ini terdapat korelasi analisis EWS terhadap deteksi dini kegawatdaruratan pada pasien geriatri dengan nilai p - value = 0,000 dengan arah korelasi hubungan postif kuat r = 0,620. Didapatkan juga korelasi analisis EWS terhadap deteksi dini kegawatdaruratan pasien meninggal pada pasien geriatri dengan nilai p - value = 0,000 dengan arah korelasi positif sangat kuat r = 0,789 semakin tinggi nilai EWS semakin tinggi deteksi dini kegawatdaruratan pada pasien geriatri.

References

[1] A. K. Dahlan, A. S. Umrah, and A. Tenri, Teori-Teoritentang Penuaan. 2018.
[2] A. Pragholapati and F. Munawaroh, “Resiliensi Pada Lansia,” J. Surya Muda, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2020, doi: 10.38102/jsm.v2i1.55.
[3] P. M. K. Indonesia, “Berita Negara,” Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indones. Nomor 4 Tahun 2018, vol. 151, no. 2, pp. 10–17, 2018.
[4] Dianawati, S. Rahayu, I. Sangadji, and S. Zuhri, “Pelayanan Geriatri Tingkat Sederhana dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Geriatri di RS Tugu Ibu,” Indones. J. Heal. Dev., vol. 1, no. 2, pp. 35–40, 2019.
[5] C. H. Soejono and P. Gunawan, “Perbandingan Kesintasan dan Efektivitas Biaya Pasien Geriatri di Ruang Rawat Inap Akut RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Sebelum dan pada Era Jaminan Kesehatan Nasional,” eJournal Kedokt. Indones., vol. 5, no. 3, 2018, doi: 10.23886/ejki.5.8819.195-204.
[6] P. Christina, A. Indracahyani, and A. Yatnikasaria, “Analisis Ketidaksinambungan Dokumentasi Perencanaan Asuhan Keperawatan : Metode Ishikawa,” J. Ilm. Kesehat., vol. 12, no. 2, 2019, doi: 10.48144/jiks.v12i2.166.
[7] I. Wahyudi, “Pengalaman Perawat Menjalani Peran Dan Fungsi Perawat Di Puskesmas Kabupaten Garut,” J. Sahabat Keperawatan, vol. 2, no. 01, pp. 36–43, 2020, doi: 10.32938/jsk.v2i01.459.
[8] S. Gerry et al., “Early warning scores for detecting deterioration in adult hospital patients: systematic review and critical appraisal of methodology,” BMJ, vol. 369, p. m1501, 2020, doi: 10.1136/bmj.m1501.
[9] B. A. M. Dewi, I. M. D. P. Susila, and A. A. K. Darmawan, “Pengaruh Penggunaan Adult Early Warning Scoring (Aews) Terhadap Tingkat Mortalitas Di Rsud Bali Mandara the Effect of Using Adult Early Warning Scoring (Aews) on Mortality Rates in Bali Mandara Hospital,” Jksp, vol. 3, no. 2, pp. 334–343, 2020.
[10] S. Sunarti et al., Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (Geriatri). Malang: Malang: UB Press, 2019.
[11] Kemenkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpad. Jakarta: Jakarta: Kemenkes RI, 2016.
[12] D. R. Prihati and M. K. Wirawati, “Pengetahuan Perawat tentang Early Warning Score dalam Penilaian Dini Kegawatan Pasien Kritis,” J. Keperawatan, vol. 11, no. 4, pp. 237–242, 2019, doi: 10.32583/keperawatan.v11i4.531.
[13] E. E. Putri, S. Awaludin, and D. T. Santosa, “Jurnal of Bionursing Implementasi Emergency Geriatric Assessment pada Pasien Lansia di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD . Dr . R . Goeteng Taroenadibrata Purbalingga : Case Study,” vol. 2, no. 3, pp. 196–207, 2020.
[14] S. F. Rinaldi and B. Mujianto, Metodologi Penelitian Dan Statistik. 2017.
[15] S. wulan Megawati, S. D. Sondari, and I. Tambunan, “Dampak Implementasi Model Early Warning Score Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Inap,” J. Med. cendikia, vol. 8, pp. 31–38, 2021.
[16] M. Zuhri and D. Nurmalia, “Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang , Indonesia,” 2018.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Risnawati, Y. M., Hidayah, N., & Margono, M. (2023). Analisis Early Warning Score Terhadap Deteksi Dini Kegawatdaruratan Pada Pasien Geriatri. Prosiding University Research Colloquium, 961–968. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2405