Gambaran Kesepian pada Remaja Putri di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan

Authors

  • Yayuk Dwi Astuti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Benny Arief Sulistyanto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kesepian,, Remaja,, Pondok Pesantren

Abstract

Pada remaja yang tinggal di pondok pesantren akan meninggalkan teman sebaya dan berpisah dengan orang tua. Di pondok menuntut untuk hidup secara mandiri dan taat terhadap peraturan-peraturan yang ada. Keadaan tersebut mungkin akan membuat remaja merasa asing dengan lingkungan barunya dan merasa kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesepian pada remaja putri di pondok pesantren Internatonal Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan. Penelitian ini menggunakan deskriptif survey dengan teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah 123 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner UCLA (University California of Los Angeles) Lonliness scale version 3 sebagai alat ukur dari variabel yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yang mencakup distribusi frequensi dan persentase variabel kesepian. Setelah dilakukan pengolahan data didapatkan hasil dari 123 responden dengan tingkat kesepian rendah sebanyak 63 responden (51,2%), tingkat kesepian sedang sebanyak 39 responden (31,7%), tingkat kesepian berat sebanyak 5 responden (4,1%), dan responden yang tidak kesepian sebanyak 16 responden (13%). Dari total 123 responden yang diteliti tingkat kesepian responden berada pada tingkat kesepian rendah dengan presentase 51,2 %.

References

[1] Atmaja H., S. Mewartakan Di Lingkungan 50 Tema Dan Gagasan Pokok. Yogyakarta: PT Kanisius
[2] Dafnaz, H. K., & Effendy, E. 2020. Hubungan Kesepian dengan Masalah Psikologis dan Gejala Gangguan Somatis pada Remaja. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 2(1), 6-13.
[3] Donsu, J., D., T.2020.Metodologi Penelitian Keperawatan.Yogyakarta: Pustaka Baru Press
[4] Elfaza, D. F., & Rizal, G. L. 2020. Hubungan Self-Compassion Dengan Kesepian Pada Remaja Di Boarding School. Attadib: Journal of Elementary Education, 4(2), 88-98.
[5] Garvin, G. 2017. Hubungan Kecerdasan Sosial dengan Kesepian pada Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 93-99.
[6] Hidayati, D., S. 2015. Self compassion dan loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 154-164.
[7] Ideputri, M., E., Abd. Nasir & Abdul Muhuth. 2018. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan Karya Tulis Dan Thesis Untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
[8] Jatmika, D., & Argitha, D. 2017. Gambaran Kesepian Pada Anak Tunggal. Psibernetika, 6 (1).
[9] Kartika, I. I. 2017. Buku Ajar Dasar-Dasar Riset Keperawatan Dan Pengolahan Data Statistik. Jakarta: CV. Trans Info Media
[10] Laursen, B., & Hartl., A.C. 2013. Understanding loneliness during adolescence: Developmental changes that increase the risk of perceived social isolation. Journal of Adplescence, 36(6), pp. 1261-1268.
[11] Lestarina, E., Karimah, H., Febrianti, N., Ranny, R., & Herlina, D. 2017. Perilaku Konsumtif di Kalangan Remaja. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2).
[12] Lubis, I., R., & Yudhaningrum, L. 2020. Gambaran Kesepian pada Remaja Pelaku Self Harm. JPPP-Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 9(1), 14-21.
[13] Mayasari, A. T, Hellen, F. & Inggit, P. 2021. Kesehatan reproduksi wanita di sepanjang daur kehidupan. Aceh: Syiah Kuala University Press
[14] Mental Health Foundation. 2010. The mental health foundation survey. Laporan penelitian, Mental Health Foundation. Mental Health Foundation. (2010). The lonely society?,2010. Inggris Mental Health Foundation.
[15] Nirwana, A., B.2014. Psikologi Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika
[16] Nurlayli, R. K., & Hidayati, D. S. 2014. Kesepian pemilik hewan peliharaan yang tinggal terpisah dari keluarga. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 02, 01, 21-35.
[17] Prabowo, O. (2012). Bermain Gim Daring pada Remaja di Jakarta. MIMBAR, Sosial Dan Pembangunan, XXVIII(1), 9–18. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/334/32
[18] Al Omari, O., Al Sabei, S., Al Rawajfah, O., Abu Sharour, L., Al-Hashmi, I., Al Qadire, M., & Khalaf, A. 2021. Prevalence and predictors of loneliness among youth during the time of COVID-19: a multinational study. Journal of the American Psychiatric Nurses Association, 10783903211017640.
[19] Rahman, A., A.2013. Psikologi Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
[20] Rinaldi, M., R. 2021. Kesepian pada Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 11(3), 267-277.
[21] Sari, I. P., & Listiyandini, R. A. 2015. Hubungan antara resiliensi dengan kesepian (loneliness) pada dewasa muda lajang. Prosiding PESAT, 6.
[22] Sutanto, S. H., & Suwartono, C. 2019. Hubungan antara kesepian dan keterlibatan ayah pada remaja. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 6(1), 53-68.
[23] Syafrizaldi, S., & Pratiwi, S. 2020. Hubungan antara Lingkungan Sosial dengan Harga Diri Remaja Panti Asuhan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 193-199.
[24] Syamsul, S., Widyastuti., & Nurdin, N. H. 2018. Motif persahabatan dan kesepian pada santri. Jurnal Psikologi TALENTA, 3(2), 52-63.
[25] Utami, D. R., Ahmad, R., & Ifdil, I. 2017. Tingkat Kesepian Remaja di Panti Asuhan X Kota Padang. Jurnal Konseling Gusjigang, 3(1).
[26] Wahyuni, S., M., Th. 2020. Bimbingan Pastoral Konseling Terhadap Gerontophobia. Bandung: Dian Cipta
[27] Wijaya, D. A. P. 2018. Kesepian Pengguna Instagram Indonesia Ditinjau Dari Harga Diri. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Astuti, Y. D., & Sulistyanto, B. A. (2023). Gambaran Kesepian pada Remaja Putri di Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 927–934. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2400