Gambaran Tingkat Kesepian Lansia Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang

Authors

  • Siti Fatimah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dyah Putri Aryati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kesepian;, Lansia

Abstract

Masalah psikologis yang sering terjadi pada lansia adalah kesepian yang merupakan hasil interaksi dengan individu lain yang tidak sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya. Fenomena kesepian pada lansia merupakan masalah psikologis yang terlihat dari berkurangnya kegiatan dalam mengasuh anak, kurangnya aktivitas diluar rumah, dan berkurangnya teman atau relasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesepian lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Non probability sampling dengan pendekatan Sampling jenuh (total sampling). Populasi dalam penelitian ini adalah 86 responden dan diperoleh sampel 46 responden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Alat ukur menggunakan kuesioner The UCLA Loneliness Scale .Hasil penelitian didapatkan responden dengan tingkat kesepian diketahui rata-rata 40,65 dengan skor terendah 24 dan tertinggi 63.

References

[1] Kemenkes RI, “Policy Paper Analisis Kebijakan Mewujudkan Lanjut Usia Sehat Menuju Lanjut Usia Aktif (Active Ageing),” Anal. Determ. Kesehat., pp. 1–38, 2019, [Online]. Available: www.padk.kemkes.go.id.
[2] BPS, Statistik Penduduk Lanjut usia. Badan Pusat Statistik, 2020.
[3] BPS, “Badan Pusat Statistik,” Stat. Pendud. lanjut usia, vol. 7, no. 1, pp. 37–72, 2021.
[4] Dahlan, et al., Kesehatan Lansia Kajian Teori Gerontologi Pendekatan Asuhan pada Lansia. Intimedia, 2018.
[5] Triwanti, et al., “Peran Panti Werdha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan lansia,” 2021.
[6] Rekawati, et al., “The experience of older people living in nursing home (Panti Wredha) in DKI Jakarta, Indonesia,” Enfermería clínica, vol. 28, pp. 347–352, 2018, doi: 10.1016/S1130-8621(18)30183-9.
[7] Bini’Matillah, et al., “Hubungan Spiritualitas dengan Kesepian pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW),” Pustaka Kesehat., vol. 6, no. 3, pp. 438–445, 2018, doi: 10.19184/pk.v6i3.11589.
[8] Ningsih & Setyowati, “Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Posyandu Lansia Dusun Karet Yogyakarta,” Keperawatan, vol. 12, 2020.
[9] Fitriana, et al., “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kesepian Pada Lansia,” Nusant. Hasana J., vol. 1, no. 1, pp. 95–101, 2021.
[10] P. Sakti, “Kesepian lansia ditinjau dari status pernikahan dan jenis kelamin,” Kesepian lansia ditinjau dari status pernikahan dan jenis kelamin, vol. 3, no. 2, p., 2018, [Online]. Available: http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0121-75772018000200067&lng=en&tlng=.
[11] Sutinah and Maulani, “Hubungan Pendidikan , Jenis Kelamin Dan Status,” J. Endur. 2(2), vol. 2, no. June, pp. 209–216, 2017.
[12] R. Annisa, A. Fitriangga, and Y. Pramana, “Annisa Rosalita 1 , Agus Fitriangga 2 , Yoga Pramana 3 1,” Perbedaan Tingkat Depresi dan kualitas hidup lansia di panti Sos. dan yang di rumah bersama Kel. di Wil. kerja puskesmas perumnas II, vol. 7, no. 0005, pp. 1–10, 2019.
[13] P. E. Novayanti, M. S. Adi, and R. H. Widyastuti, “Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal di Panti Sosial,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 8, no. 2, p. 117, 2020, doi: 10.26714/jkj.8.2.2020.117-122.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Fatimah, S., & Aryati, D. P. (2023). Gambaran Tingkat Kesepian Lansia Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Prosiding University Research Colloquium, 849–854. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2390