Pengaruh Pelarut Ekstraksi Pada Pembuatan Pemanis Dari Buah Lemba (Curculigo latifolia) Terhadap Kadar Total Gula
Keywords:
Buah Lemba, Pelarut;, Spektrofotometer UV-Vis, Kadar Total GulaAbstract
Buah Lemba (Curculigo latifolia) adalah buah yang memiliki rasa manis, apabila mengkonsumsi buah tersebut rasa manis akan tertinggal pada mulut. Kandungan gula pada buah lemba dapat dipisahkan dengan menggunakan pelarut yang berbeda-beda melaui proses maserasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total gula dan pengaruh pelarut terhadap kadar total gula pada pemanis dari buah lemba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah lemba (Curculigo latifolia) yang diambil di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Buah lemba di maserasi dengan lima pelarut yang berbeda yaitu aquadest, etanol, metanol, etil asetat dan n-heksan, selanjutnya dipisahkan filtrat dan diuapkan menggunakan evaporator pada suhu dibawah 50ºC. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan metode anthrone pada panjang gelombang 628 nm. Hasil kadar gula total pada masing-masing sampel yaitu sampel ekstrak aquadest 1,625 gram/500 gram buah lemba, ekstrak etanol 0,920 gram/500 gram buah lemba, ekstrak metanol 0,803 gram/500 gram buah lemba, ekstrak etil asetat 0,325 gram/500 gram buah lemba dan kadar sampel ekstrak n-heksana 0,205 gram/500 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut berpengaruh terhadap kadar total gula yang diperoleh. Kadar gula total paling tinggi terdapat pada ekstrak aquadest dengan kadar total gula 1,625 gram/500 gram buah lemba.
References
[2] N. A. Zabidi, N. A. Ishak, M. Hamid, S. E. Ashari, and M. A. Mohammad Latif, “Inhibitory Evaluation of Curculigo latifolia on ?-glucosidase, DPP (IV) and In Vitro Studies in Antidiabetic With Molecular Docking Relevance to Type 2 Diabetes Mellitus,” J. Enzyme Inhib. Med. Chem., vol. 36, no. 1, pp. 109–121, 2021.
[3] M. A. Syabana, I. Rohmawati, and E. P. Ningsih, “Pertumbuhan Tanaman Marasi (Curculigo latifolia) Dengan Perbedaan Konsentrasi NAA (Naphthalene Acetic Acid) Dan BAP (Benzyl Amino Purine) Secara In Vitro,” J. Agroekotek, vol. 7, no. 1, pp. 6–15, 2015.
[4] R. Diana, Y. H. Mercury, and Nurhidayah, Ekologi Tumbuhan Herba dan Liana, 1st ed. Malang: CV Pustaka Learning Center, 2021.
[5] Q. Aina, S. Ferdiana, and F. . Rahayu, “Penggunaan Daun Stevia Sebagai Pemanis Dalam Pembuatan Sirup Empon-Empon,” J. Sci. Res. Dev., vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2019.
[6] L. Buchori, “Pembuatan Gula Non Karsinogenik Non Kalori Dari Daun Stevia,” Reaktor, vol. 11, no. 2, pp. 57–60, 2007.
[7] N. L. Indraswari, “Penetapan Kadar Gula Total Pisang Kepok Kuning Rebus, Nasi Merah Dan Nasi Hitam Secara Anthrone-Sulfate,” Karya Tulis Ilmiah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta, 2019.
[8] H. Al-Kayyis and H. Susanti, “Pebandingan Metode Somogyi-Nelson Dan Anthrone-Sulfat Pada Penetapan Kadar Gula Pereduksi Dalam Umbi Cilembu (Ipomea batatas L),” J. Farm. Sains Dan Komunitas, vol. 13, no. 2, pp. 81–89, 2016.
[9] D. R. Febrianti and R. M. Sari, “Analisis Kualitatif Formalin pada Ikan Tongkol yang Dijual di Pasar Lama Banjarmasin,” J. Pharmascience, vol. 3, no. 2, pp. 64–68, 2016.
[10] A. S. Fitri and Y. A. N. Fitriana, “Analisis Senyawa Kimia pada Karbohidrat,” Sainteks, vol. 17, no. 1, pp. 45–52, 2020.
[11] Y. P. Utami, A. H. Umar, R. Syahruni, and I. Kadullah, “Bakudisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.),” J. Pharm. Med. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 32–39, 2017.
[12] W. F. Dewatisari, L. Rumiyanti, and I. Rakhmawati, “Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp.,” J. Penelit. Pertan. Terap., vol. 17, no. 3, pp. 197–202, 2018.
[13] G. R. Hanum, Biokimia dasar, 1st ed. Sidoarjo, 2017.
[14] R. Voight, Pengantar Teknologi Farmasi Edisi V, 1st ed. Yogyakarta: UGM Press, 1994.
[15] AOAC, Official Method Of Analisis Of the Assocoation Of Analytical of Chemist. New York: Arlington, 2005.
[16] I. I. Taufik and A. Guntarti, “Comparison of Reduction Sugar Analysis Method in Cilembu Sweet Potato (Ipomoea batatas I) Using Luff Schoorl and Anthrone Method,” J. Kedokt. dan Kesehat. Indones., vol. 7, no. 5, pp. 219–226, 2016.
[17] Maryamah, R. R. M. Putri, and S. A. Wicaksono, “Optimasi Komposisi Makanan Pada Penderita Diabetes Melitus dan Komplikasinya Menggunakan Algoritma Genetika,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 4, pp. 270–281, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rasya Rizqi Kamilah, Khusna Santika Rahmasari, W Wirasti, Achmad Vandian Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.