Skrining Fitokimia Dan Penetapan Nilai SPF Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)
Keywords:
Kulit buah kakao, Fitokimia, SPFAbstract
Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang berfungsi sebagai photoprotective serta memiliki aktivitas antioksidan yang dapat melindungi permukaan kulit dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan radiasi sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang dapat berpengaruh terhadap nilai Sun Protection Factor (SPF) serta mengetahui nilai SPF dari ekstrak etanol kulit buah kakao. Penelitian ini menggunakan metode reaksi dengan pereaksi warna serta metode spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui nilai SPF dari ekstrak etanol kulit buah kakao. Nilai SPF ekstrak etanol kulit buah kakao dianalisis dengan persamaan Mansur. Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak etanol kulit buah kakao mengandung flavonoid, alkaloid, tannin, dan fenol. Ekstrak etanol kulit buah kakao pada konsentrasi 1.250, 2.500, 3.750, dan 5.000 ppm menunjukkan nilai SPF secara berturut-turut 14,88 ± 0,19, 26,74 ± 0,18, 35,10 ± 0,14, 38,70 ± 0,05.
References
[1] Andri Amalie Managanta, Sumardjo, Dwi Sadono, dan Prabowo Tjitropranoto, “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kompetensi Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Tengah,” J. Peyuluhan, vol. 15, no. 1, hal. 120–133, 2019.
[2] Sani Ega Priani, Rizki Anggara Permana, Mira Nurseha, dan Ratih Aryani, “Pengembangan Sediaan Emulgel Antioksidan dan Tabir Surya Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L.),” J. Farm. Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, vol. 8, no. 3, hal. 264, 2021, doi: 10.20473/jfiki.v8i32021.264-270.
[3] Adam Permana, Tria Alfina Damayanti, dan Nia Yuniarsih, “Potensi Tanaman Herbal Indonesia Sebagai Anti SPF (Sun Protection Factor),” J. Heal. Sains, vol. 3, no. 8.5.2017, hal. 2003–2005, 2022.
[4] Melissa Athiyah, Islamudin Ahmad, dan Laode Rijai, “Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Akar Bandotan (Ageratum Conyzoides L.),” J. Sains dan Kesehat., vol. 1, no. 4, hal. 181–187, 2015, doi: 10.25026/jsk.v1i4.37.
[5] Nisakom Saewan dan Ampa Jimtaisong, “Photoprotection of natural flavonoids,” J. Appl. Pharm. Sci., vol. 3, no. 9, hal. 129–141, 2013, doi: 10.7324/JAPS.2013.3923.
[6] Tais Aleriana Lucon Wagemaker, Cassia regina Limonta Carvalho, Nilson Borlina Maia, Sueli Regina Baggio, dan Oliveiro Guerreiro Filho, “Sun protection factor, content and composition of lipid fraction of green coffee beans,” Ind. Crops Prod., vol. 33, no. 2, hal. 469–473, 2011, doi: 10.1016/j.indcrop.2010.10.026.
[7] Rachmawaty, A. Mu’nisa, dan Hasri, “Analisis Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Kandidat Antimikroba,” Proc. Natl. Semin., hal. 667–670, 2017.
[8] Erlina Yulianti, Adeltrudis Adelsa, dan Alifia Putri, “The Determination of SPF (Sun Protection Factor) Value of 70 % Ethanol Extract Curcuma Mangga and 70 % Ethanol Extract Curcuma Mangga Cream In Vitro using Spektrofotometry Method,” Maj. Kesehat. FKUB, vol. 2, hal. 41–50, 2015.
[9] Panchal CP., Saepkal EA., Choudhary HD., Padhiar JS., dan Desmukh SN., “Determination of Sun Protecting Factor of Pigment Isolated From Bixa Orellana,” Int. J. Pharm. Res. Scholarsh., vol. 3, no. 4, hal. 228, 2014.
[10] M. P. Ningrum, “Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas
[11] I Putu Lingsan Prastyaksa, G. P. Ganda Putra, dan Lutfi Suhendra, “Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Kakao ( Theobroma cacao L .) sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Ukuran Partikel dan Waktu Maserasi,” J. Rekayasa dan Manaj. Agroindustri, vol. 8, no. 1, hal. 139–149, 2019, [Daring]. Tersedia pada: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1544727&val=947&title=Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Kakao Theobroma cacao L sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Ukuran Partikel dan Waktu Maserasi
[12] Juli Astuti, Rudiyansyah, dan Gusrizal, “Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan tumbuhan,” J. Kim. Khatulistiwa, vol. 2, no. 2, hal. 118-122, 2013.
[13] Sukarti, Tirzah Datulinggi, Maya Pratiwi Lomo, dan Pirda, “Identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak polar batang nangka (artocarpus heterophylla lamk) sebagai pengawet alami sari aren (arenga pinnata),” Pros. Semin. Nas. Univ. Cokroaminoto Palopo, vol. 3, no. 1, hal. 197–202, 2017.
[14] Wulan Agustina, Nurhamidah, dan Dewi Handayani, “Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi Dari Kulit Bantang Jarak (Ricinus communis L.),” J. Pendidik. dan Ilmu Kim., vol. 1, no. 2, hal. Hlm. 117-122, 2017.
[15] Rizki Nugrahani, Yayuk Andayani, dan Aliefman Hakim, “Skrining Fitokimia Dari Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L) Dalam Sediaan Serbuk,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 2, no. 1, 2016, doi: 10.29303/jppipa.v2i1.38.
[16] Meiske Sangi, Max R. J. Runtuwene, Henry E. I. Simbala, dan Veronica M.A. Makang, “Analisa Fitokimia Obat Di Minahasa Utara,” Chem. Prog., vol. 1, no. 1, hal. 47–53, 2008.
[17] Iffat Hassan, Konchok Dorjay, Abdul Sami, dan Parvaiz Anwar, “Sunscreens And Antioxidants As Photo-Protective Measures: An Update,” Our Dermatology Online, vol. 4, no. 3, hal. 369–374, 2013, doi: 10.7241/ourd.20133.92.
[18] Alena Svobodová, Jitka Psotová, dan Daniela Walterová, “Natural phenolics in the prevention of UV-induced skin damage. A review,” Biomed. Pap. Med. Fac. Univ. Palacky. Olomouc. Czech. Repub., vol. 147, no. 2, hal. 137–145, 2003, doi: 10.5507/bp.2003.019.
[19] Haeria, S. Ningsi, dan Israyani, “Penentuan Potensi Tabir Surya Ekstrak Klika Anak Dara (Croton Oblongus Burm F.),” J. Farm. Fak. Ilmu Kesehat. Univ. Islam Negeri Alauddin Makassar, vol. Vol. 2, no. 1, hal. 1–5, 2014.
[20] W. N. Suhery, Novita Dewi, Rahayu Utami, Mustika Furi, dan Melzi Octaviani, “Formulasi Dan Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Bekatul Padi Beras Merah (Oryza sativa L),” J. Penelit. Farm. Indones., vol. 10, no. 1, hal. 33–38, 2021, doi: 10.51887/jpfi.v10i1.1408.
[2] Sani Ega Priani, Rizki Anggara Permana, Mira Nurseha, dan Ratih Aryani, “Pengembangan Sediaan Emulgel Antioksidan dan Tabir Surya Mengandung Ekstrak Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L.),” J. Farm. Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, vol. 8, no. 3, hal. 264, 2021, doi: 10.20473/jfiki.v8i32021.264-270.
[3] Adam Permana, Tria Alfina Damayanti, dan Nia Yuniarsih, “Potensi Tanaman Herbal Indonesia Sebagai Anti SPF (Sun Protection Factor),” J. Heal. Sains, vol. 3, no. 8.5.2017, hal. 2003–2005, 2022.
[4] Melissa Athiyah, Islamudin Ahmad, dan Laode Rijai, “Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Akar Bandotan (Ageratum Conyzoides L.),” J. Sains dan Kesehat., vol. 1, no. 4, hal. 181–187, 2015, doi: 10.25026/jsk.v1i4.37.
[5] Nisakom Saewan dan Ampa Jimtaisong, “Photoprotection of natural flavonoids,” J. Appl. Pharm. Sci., vol. 3, no. 9, hal. 129–141, 2013, doi: 10.7324/JAPS.2013.3923.
[6] Tais Aleriana Lucon Wagemaker, Cassia regina Limonta Carvalho, Nilson Borlina Maia, Sueli Regina Baggio, dan Oliveiro Guerreiro Filho, “Sun protection factor, content and composition of lipid fraction of green coffee beans,” Ind. Crops Prod., vol. 33, no. 2, hal. 469–473, 2011, doi: 10.1016/j.indcrop.2010.10.026.
[7] Rachmawaty, A. Mu’nisa, dan Hasri, “Analisis Fitokimia Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Kandidat Antimikroba,” Proc. Natl. Semin., hal. 667–670, 2017.
[8] Erlina Yulianti, Adeltrudis Adelsa, dan Alifia Putri, “The Determination of SPF (Sun Protection Factor) Value of 70 % Ethanol Extract Curcuma Mangga and 70 % Ethanol Extract Curcuma Mangga Cream In Vitro using Spektrofotometry Method,” Maj. Kesehat. FKUB, vol. 2, hal. 41–50, 2015.
[9] Panchal CP., Saepkal EA., Choudhary HD., Padhiar JS., dan Desmukh SN., “Determination of Sun Protecting Factor of Pigment Isolated From Bixa Orellana,” Int. J. Pharm. Res. Scholarsh., vol. 3, no. 4, hal. 228, 2014.
[10] M. P. Ningrum, “Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas
[11] I Putu Lingsan Prastyaksa, G. P. Ganda Putra, dan Lutfi Suhendra, “Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Kakao ( Theobroma cacao L .) sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Ukuran Partikel dan Waktu Maserasi,” J. Rekayasa dan Manaj. Agroindustri, vol. 8, no. 1, hal. 139–149, 2019, [Daring]. Tersedia pada: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1544727&val=947&title=Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Kakao Theobroma cacao L sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Ukuran Partikel dan Waktu Maserasi
[12] Juli Astuti, Rudiyansyah, dan Gusrizal, “Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan tumbuhan,” J. Kim. Khatulistiwa, vol. 2, no. 2, hal. 118-122, 2013.
[13] Sukarti, Tirzah Datulinggi, Maya Pratiwi Lomo, dan Pirda, “Identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak polar batang nangka (artocarpus heterophylla lamk) sebagai pengawet alami sari aren (arenga pinnata),” Pros. Semin. Nas. Univ. Cokroaminoto Palopo, vol. 3, no. 1, hal. 197–202, 2017.
[14] Wulan Agustina, Nurhamidah, dan Dewi Handayani, “Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi Dari Kulit Bantang Jarak (Ricinus communis L.),” J. Pendidik. dan Ilmu Kim., vol. 1, no. 2, hal. Hlm. 117-122, 2017.
[15] Rizki Nugrahani, Yayuk Andayani, dan Aliefman Hakim, “Skrining Fitokimia Dari Ekstrak Buah Buncis (Phaseolus vulgaris L) Dalam Sediaan Serbuk,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 2, no. 1, 2016, doi: 10.29303/jppipa.v2i1.38.
[16] Meiske Sangi, Max R. J. Runtuwene, Henry E. I. Simbala, dan Veronica M.A. Makang, “Analisa Fitokimia Obat Di Minahasa Utara,” Chem. Prog., vol. 1, no. 1, hal. 47–53, 2008.
[17] Iffat Hassan, Konchok Dorjay, Abdul Sami, dan Parvaiz Anwar, “Sunscreens And Antioxidants As Photo-Protective Measures: An Update,” Our Dermatology Online, vol. 4, no. 3, hal. 369–374, 2013, doi: 10.7241/ourd.20133.92.
[18] Alena Svobodová, Jitka Psotová, dan Daniela Walterová, “Natural phenolics in the prevention of UV-induced skin damage. A review,” Biomed. Pap. Med. Fac. Univ. Palacky. Olomouc. Czech. Repub., vol. 147, no. 2, hal. 137–145, 2003, doi: 10.5507/bp.2003.019.
[19] Haeria, S. Ningsi, dan Israyani, “Penentuan Potensi Tabir Surya Ekstrak Klika Anak Dara (Croton Oblongus Burm F.),” J. Farm. Fak. Ilmu Kesehat. Univ. Islam Negeri Alauddin Makassar, vol. Vol. 2, no. 1, hal. 1–5, 2014.
[20] W. N. Suhery, Novita Dewi, Rahayu Utami, Mustika Furi, dan Melzi Octaviani, “Formulasi Dan Penentuan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Etanol Bekatul Padi Beras Merah (Oryza sativa L),” J. Penelit. Farm. Indones., vol. 10, no. 1, hal. 33–38, 2021, doi: 10.51887/jpfi.v10i1.1408.
Downloads
Published
2023-01-04
How to Cite
Khoiriyah, N., Pambudi, D. B., Slamet, S., & Rahmatullah, S. (2023). Skrining Fitokimia Dan Penetapan Nilai SPF Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.). Prosiding University Research Colloquium, 665–673. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2368
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Nisa'ul Khoiriyah, Dwi Bagus Pambudi, S Slamet, St. Rahmatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
