Penerapan Teknik Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Buketan RSUD Bendan

Authors

  • Nabilah Kamilatul Zulfa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Teknik batuk efektif, tuberculosis paru

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium Tuberculosis. Sebagian kuman tuberkulosis paru menyerang paru, namun bisa juga mengenai organ tubuh lain. Bakteri tersebut berbentuk batang dan bersifat tahan asam dan dikenal dengan Basil Tahan Asam (BTA). Tujuan dari studi kasus ini adalah Memberikan gambaran penerapan teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sputum dalam bersihan jalan nafas pasien tuberkulosis paru. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus yakni pemberian asuhan keperawatan menggunakan teknik batuk efektif pada dua klien tuberculosis paru. Hasil studi kasus menunjukkan klien I dank lien II sudah tidak sesak nafas dan batuk, dapat mengeluarkan sputum, suara nafas tidak ada ronkhi. Simpulan studi kasus ini bahwa teknik batuk efektif tersebut mampu mengeluarkan dahak secara maksimal. Saran bagi pasien dapat melakukan teknik batuk efektif dengan mandiri atau dibantu keluarga untuk mengeluarkan dahak secara maksimal.

References

[1] Heather. Herman, T. 2015. Nanda internasional Inc. Diagnosis keperawatan : definisi & klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC
[2] Kemenkes RI, 2014. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan
[3] Laukhil, M. 2016. Penerapan Batuk Efektif Pada Pasien Bronkopneumonia Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Surabaya : University Of Nahdlatul Ulama Surabaya

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Zulfa, N. K., & Fajriyah, N. N. (2023). Penerapan Teknik Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Buketan RSUD Bendan. Prosiding University Research Colloquium, 606–609. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2360