Pengaruh Kombinasi Brain Gym Dan Senam Lansia Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Desa Sembungjambu

Authors

  • Meta Metiliya Sakarosa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Wahyu Ersila Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Fungsi Kognitif, MMSE;, Brain Gym, Senam Lansia

Abstract

Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitif meliputi proses belajar, orientasi, pemahaman, dan perhatian sehingga akan menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi lebih lambat. Kemampuan fungsi kognitif dalam hal memori cenderung dipengaruhi oleh perbedaan faktor usia, pendidikan ataupun status sosial ekonomi, kondisi psikososial, faktor lingkungan dan pekerjaan. Salah satu cara untuk mencegah kemunduran kognitif dengan melakukan latihan fisik untuk melatih konsentrasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif, latihan fisik tersebut adalah dengan memberikan kombinasi latihan berupa brain gym dan senam lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Metode Peneltian : Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment disign (one group pre dan post test). Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah 18 responden. Alat yang digunakan untuk mengetahui nilai fungsi kognitif adalah Mini-Mental State Examination (MMSE). Pemberian treatment dilakukan 5 kali per minggu selama 3 minggu. Hasil Penelitian: Fungsi kognitif sebelum dilakukan tindakan didapatkan nilai mean 17,89, sedangkan setelah dilakukan tindakan nilai mean 27,72. Menggunakan Wilcoxon test didapatkan p value 0,001 (<0,05), bahwa ada pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Simpulan: Ada pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Saran: Diharapkan kombinasi treatment brain gym dan senam lansia dapat dijadikan sebagai referensi bagi fisioterapis untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.

References

[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Selamatkan Otak, Peduli Gangguan Demensia/Alzaimer (Pikun), dilihat dari 20 April 2022 < http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2018/09/23/1/selamatkan-otak- peduli-gangguan-demensiaalzheimer-pikun.html>
[2] N.Rajagukguk, “Tingkat Demensia dengan Tingkat Aktivitas Dasar Sehari-hari pada Lansia”. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, vol 7 , no.04, pp. 322–331,2018.
[3] Nugroho dan Wahjudi, “Keperawatan erontik dan eriatik”, Ed3. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2012.
[4] S.Suwarni, S. Setiawan, dan M. Syatibi, “Hubungan Usia Demensia Dan Kemampuan Fungsional pada Lansia” Jurnal Keterapian Fisik, vol 2, no 01, pp. 34-41, 2017.
[5] Hukmiyah, A. N., Bachtiar, F., Leksonowati, S. S., Keperawatan, F., Studi, P., Universitas, F., Fisioterapi, J., & Kemenkes, P, “Pemberian Brain Gym Exercise Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia”, Jurnal Vokasi Indonesia, vol 7, no 2, pp. 11–18, 2019.
[6] Sauliyusta, M &Rekawati, E, “Aktivitas Fisik MempengaruiFungsi Kognitif Lansia”, Jurnal Keperawatan Indonesia, vol 19, no 2, 2016.
[7] Pragholapati,A.,Ardiana,F & Nurlianawati,L, “Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia (Lansia)”, Jurnal Mutiara Ners, vol 4, no 1, pp. 14-23, 2021
[8] Amtonis Inosensia dan Fata Ulfa Husnul, “Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif”, Jurnal Ners dan Kebidanan, vol 1 no 2, pp.087-092, 2014.
[9] Widianti, Anggriyani Tri & Proverawati, Atikah. “Senam Kesehatan:Dilengkapi Dengan Contoh Gambar”. Yogyakarta:Medical Book, 2019

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Sakarosa, M. M., & Ersila, W. (2023). Pengaruh Kombinasi Brain Gym Dan Senam Lansia Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Desa Sembungjambu. Prosiding University Research Colloquium, 541–547. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2354