Care of Patient di Pelayanan Kesehatan Primer dalam Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Authors

  • Karima Millati Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Sodiq Kamal Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Sri Hananto Ponco Nugroho Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Pelayanan kesehatan primer, Care of patient, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional;, Standar Joint Comission International

Abstract

Pelayanan kesehatan primer dilakukan pada seluruh masyarakat untuk memastikan derajat kesehatan dan kesejahteraan dengan optimal yang berfokus pada rangkaian promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.Joint Comission International (JCI) merupakan salah satu standar yang digunakan dalam ranah publik internasional dan siap digunakan oleh setiap organisasi pelayanan kesehatan dan badan umum dalam upaya meningkatkan perawatan pasien.Care of patient di pelayanan kesehatan primer menjadi salah satu ukuran kualitas pelayanan guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cakupan program care of patient pada pelayanan kesehatan primer di Borobudur dalam mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional mengacu pada standar Joint Comission International. Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif dengan jumlah sampel 50 responden yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat.Sebagian besar tenaga kesehatan di Pelayanan Kesehatan Primer Borobudur dengan jumlah 42 responden (84%) dalam melakukan care of patient sudah berada di kategori partially met sesuai dengan standar JCI yang meliputi care deliver, high-risk services, resuscitation services, nutritional support, pain management, dan end-of-life care.

References

[1] E. Ibrahim, T. Ivan, and A. S. Rijal, “Geographic Information System Application for Strategic Tourism Development,” J. Sains Inf. Geogr., vol. I, no. 1, pp. 1–7, 2018.
[2] A. Sofianto, “Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Nasional Borobudur,” vol. 16, no. 1, pp. 27–44, 2019.
[3] P. K. Ola and Kartiko, “Peramalam Menggunakan Metode Fuzzy Time Series Cheng dan Double Exponential Smoothing (Studi Kasus: Jumlah Wisatawan Mncanegara di Cnadi Borobudur),” vol. 4, no. 1, pp. 69–79, 2019.
[4] P. A. M. Maharani, I. N. D. Putra, and S. A. Paturusi, “Persepsi Wisatawan Asing Terhadap Pelayanan Kesehatan di Bali : Studi Kasus Rumah Sakit BaliMéd,” vol. 4, no. 2, pp. 310–326, 2018.
[5] Joint Comission International, “Joint Comission International Accreditation Standards for Primary Care,” 2018.
[6] C. U. Rakhman, “Analisis Pasar Wisatawan Nusantara di Candi Borobudur Abstrak,” vol. 3, no. 2, pp. 79–87, 2019.
[7] A. Wijaya and A. E. F. Maulana, “Kesiapan Fasilitas Kesehatan dan Kompetensi Perawat di Kawasan Wisata dalam Upaya Pembangunan Pariwisata Halal di Kabupaten Lombok Utara,” vol. 4, no. 2, pp. 43–49, 2018.
[8] J. Harlan and R. Sutjiati, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Gunadarma, 2018.
[9] J. C. International, Standar Akreditasi Joint Comission International untuk Rumah Sakit Edisi Ke-6. Oak Brook: Joint Comission International, 2017.
[10] R. E. Kandou, J. Mandey, and J. D. Pombengi, “Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pelayanan Kesehatan-Studi di Puskesmas Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara,” pp. 1–15, 2016.
[11] S. Bahari, Megawati, Y. A. D. Fitriani, and S. Fhitriana, “Faktor yang Memengaruhi Konsep Diri Perawat Terhadap Produktifitas Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah,” Heal. Technol. Med., vol. 8, no. 1, pp. 349–358, 2022.
[12] B. Y. S. U. Lingga, “Pelaksanaan Perencanaan Terstruktur Melalui Implementasi Keperawatan,” pp. 1–5, 2019.
[13] R. Tarigan and H. Handiyani, “Manfaat Implementasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Berbasis Komputerisasi Dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan,” vol. 08, no. 2, pp. 110–116, 2019.
[14] D. Rambet, “Perlindungan Hukum Terhadap Pasien dalam Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009,” vol. VIII, no. 2, pp. 5–15, 2020.
[15] M. Wiraya and R. T. S. Haryati, “Implementasi SOP Keperawatan Berbasis Elektronik di Rumah Sakit,” vol. 1, no. 8, pp. 623–628, 2022.
[16] H. Djasri, “Corona Virus dan Manajemen Mutu Pelayanan Klinis di Rumah Sakit,” J. Hosp. Accredit., vol. 2, no. 1, pp. 1–2, 2020.
[17] E. K. Sari, “Perbandingan qSOFA dan SIRS dalam Mengidentifikasi Pasien dengan Sepsis dan Memprediksi Mortalitasnya: Review Artikel,” vol. 6, pp. 277–285, 2019.
[18] A. Okunogbe, L. S. Meredith, E. T. Chang, A. Simon, S. E. Stockdale, and L. V Rubenstein, “Care Coordination and Provider Stress in Primary Care Management of igh-risk patients,” pp. 65–71, 2017.
[19] A. Setiawan, V. M. Ardiyani, and W. D. Metrikayanto, “Perbedaan Tingkat Kognitif Mahasiswa Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Tahun Angkatan 2017 Sebelum dan Sesudah Pembelajaran Resusitasi Jantung Paru (RJP) Anak (1-8 Tahun) dengan Media Video,” vol. 3, no. 3, pp. 703–713, 2018.
[20] T. Sulastri, E. Rustiawati, and N. H. Dewi, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Bantuan Hidup Dasar Resusitasi Jantung Paru di Unit Gawat Darurat RSD DR. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang,” J. Ilm. Keperawatan, vol. 1, no. 1, pp. 16–21, 2020.
[21] N. D. Handayani, S. As’ad, M. Madjid, and A. Safitri, “Terapi Nutrisi pada Pasien Abses Hepar Lobus Sinistra dengan Pleuropneumonia dan Gizi Buruk,” vol. 5, no. 1, pp. 21–30, 2022.
[22] G. P. Joshi and H. Kehlet, “Postoperative pain management in the era of ERAS : An overview,” Best Pract. Res. Clin. Anaesthesiol., 2019.
[23] B. M. Scarborough and C. B. Smith, “Optimal Pain Management for Patients With Cancer in the Modern Era,” vol. 00, no. 00, pp. 1–15, 2018.
[24] G. D. Nainggolan and M. A. Perangin-angin, “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Perawatan Paliatif di Rumah Sakit Advent Bandung,” Sk. keperawatan, vol. 6, no. 1, pp. 1–9, 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Millati, K., Kamal, S., & Nugroho, S. H. P. (2023). Care of Patient di Pelayanan Kesehatan Primer dalam Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Prosiding University Research Colloquium, 425–432. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2339