Pengaruh Pendidikan Kesehatan mengenai HIV/AIDS terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan

Authors

  • Indah Kurnia Sari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Emi Nurlaela Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

HIV/AIDS, Kader, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan

Abstract

Fenomena orang dengan HIV/AIDS jumlahnya cenderung meningkat. Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pekalongan sebanyak 455 penderita dan tertinggi di Kecamatan Bojong sebanyak 31 penderita. Upaya untuk menghindari penyebaran HIV/AIDS adalah meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS dengan memberikan pendidikan kesehatan pada kader kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai HIV/AIDS terhadap pengetahuan kader kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bojong II. Pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel sebanyak 60 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen metode one grup pretest posttest design. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p value sebesar 0,000, p lebih kecil dari 0,05, artinya pendidikan kesehatan mengenai HIV/AIDS berpengaruh terhadap pengetahuan kader kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Bojong II. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Pendidikan Kesehatan mengenai HIV/AIDS terhadap pengetahuan kader. Sehingga diharapkan kader lebih aktif mencari informasi mengenai HIV/AIDS serta berperan aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait HIV/AIDS.

References

[1] Syarifudin, A. D. Damayanti, and Delmaifanis, Himpunan Penuluhan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media, 2011.
[2] L. L. Situmeang, “Pengaruh promosi kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap pengetahuan dan stigma masyarakat,” J. Matern. kebidanan, vol. 4, no. 2, pp. 13–24, Oct. 2019.
[3] N. Nurwati and B. Rusyidi, “Pengetahuan remaja terhadap HIV/AIDS,” Pros. Penelit. Pengabdi. Masy. , vol. 5, no. 3, pp. 288–293, 2018.
[4] Kemenkes RI, “Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI,” https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20111200002/infodatin-hiv.html, 2020. .
[5] Kemenkes RI, “Profil Kesehatan Indonesia 2020,” https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html, 2020. .
[6] Dinkes Kab. Pekalongan, Profil Kesehatan Kabupaten Pekalongan. 2020.
[7] T. Marini, A. S. Bahri, and V. D. Herawati, “Hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Stigma kader posyandu pada penderita HIV/AIDS di Desa Pojok, Mojogedangkaranganyar,” pp. 1–13, 2016.
[8] P. S. Rasyid, I. Suherlin, and V. D. Pombaile, Peran Kader Dalam Pendampingan ibu hamil masa pandemi covid 19. NEM, 2019.
[9] M. Manungkalit, F. L. Darsono, and M. . A. Liliyana, “Pemberdayaan kader posyandy dalam upaya peningkatan pengetahuan tentang nutrisi dan perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT) di Puskesmas Kedungdoro Surabaya,” Pros. Penelit. Pengabdi. Masy. Poltekes Kemenkes Tasikmalaya, vol. 1, no. 2, 2021.
[10] F. Elba, M. Wijaya, and F. dina Nurfathia, “Gambaran tingkat pengetahuan kader posyandu tentang penularan HIV/AIDS dari Ibu ke anak di Desa Cileles tahun 2017,” J. Sehat Masada, vol. 12, no. 2, pp. 171–175, Jul. 2018.
[11] P. Simbolon, Perilaku Kesehatan, 1st ed. Jakarta: Trans Info Media, 2021.
[12] A. Riyanto and Budiman, Kapika Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan . Jakarta: Salemba Medika, 2019.
[13] Waryana, Promosi Kesehatan, penyyuluhan dan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika, 2016.
[14] D. P. Y. Kurniati, L. Wulandari, and N. K. Ekawati, “Peningkatan pengetahuan dan sikap positif pada kader melalui pendidikan kesehatan dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi,” Semin. Nas. Sains dan Teknol., 20105.
[15] A. Ropii, “Pengaruh manajemen promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi kader posyandu di desa cipanur kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan,” J. JOUBAHS, vol. 2, no. 1, pp. 12–17, Feb. 2022.
[16] S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan . Rineka Cipta, 2012.
[17] C. Triwibowo and M. E. Pushpandani, Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika, 2015.
[18] I. Nurmala, F. Rahman, A. Nugroho, N. Erlyani, N. Laily, and V. Y. Anhar, Promosi Kesehatan . Surabaya: Airlangga University Press, 2018.
[19] Sufrianto, E. Abdi, and J. Q. Demmawela, “Penyuluahan metode ceramah dapat meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS di Desa Kondawa Kabupaten Buton,” J. Kesehat. Masy. Celeb., vol. 1, no. 1, pp. 9–13, Jul. 2020.
[20] K. P. Purwandari, “Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan HIV pada remaja di SMP ADVENT SURAKARTA,” J. Keperawatan GSH, vol. 9, no. 1, pp. 7–13, Jan. 2020.
[21] Nursalam and F. Effendi, Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, 2012.
[22] Samsir, Sulastri, and La Masahuddin, “Pengaruh pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan Remaja,” J. Media Keperawatan Politek. Kesehat. Makasar, vol. 11, no. 2, 2020.
[23] Sohimah, E. Apriani, and Y. A. Lestari, “Pelatihan pencegahan dan deteksi kelompok resiko HIV/AIDS ibu hamil pada kader kesehatan di Desa Slarang,” J. Pengabdi. Masy. Al Irsyad, vol. 2, no. 2, pp. 129–137, Oct. 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Sari, I. K., & Nurlaela, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan mengenai HIV/AIDS terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan. Prosiding University Research Colloquium, 365–370. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2331