Pengaruh Terapi Musik Religi Terhadap Kontrol Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II

Authors

  • Diah Aprilia Savitri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dafid Arifiyanto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Hipertensi, Lansia, Tekanan darah, Terapi music

Abstract

Proses menua yang berkelanjutan secara alamiah akan menjadikan lansia mengalami kemunduran struktur dan fungsi organ yang akan menyebabkan penyakit degeneratif salah satunya adalah hipertensi. Jika tidak ditangani dengan benar, hampir seluruh penderita hipertensi akan mengalami gagal jantung. Penanganan hipertensi untuk mengontrol tekanan darah dapat dilakukan melalui terapi komplementer seperti terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik religi terhadap kontrol tekanan darah pada lansia penderita hipertensi dengan menggunakan sampel 10 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Quasy Experiment one group pretest-posttest. Hasil uji t-dependent diperoleh p-value 0,001 pada tekanan darah sistol dan 0,001 pada tekanan darah diastole (p ? 0,05) yang berarti ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terapi musik. Simpulan dari penelitian ini adalah terapi musik religi mampu mengontrol tekanan darah lansia penderita hipertensi. Oleh karena itu, pada lansia yang menderita hipertensi selain melakukan terapi farmakologi juga disarankan untuk melakukan terapi musik religi untuk mengontrol tekanan darah.

References

[1] W. Nugroho, Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Jakarta: EGC, 2012.
[2] S. A. Price and L. M. Wilson, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 6th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteren EGC, 2012.
[3] WHO, “Hypertension,” 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.
[4] Riset Kesehatan Dasar, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, vol. 53. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI, 2018.
[5] J. M. Black and J. H. Hawks, Keperawatan Medikal Bedah. Singapura: Elsevier, 2014.
[6] D. Suryana, Terapi Musik: Music Therapy. Bandung: Create Space Independent, 2012.
[7] S. Syahrial, “Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang,” J. Keperawatan, vol. 7, pp. 306–314, 2019, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1979556.
[8] N. Herawati, K. M. Sari, and A. T. Murtiningsing, “Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Kelurahan Simpang Rumbio Wilayah Kerja Puskesmas Ktk Kota Solok,” J. Keperawatan, vol. XII, no. 3, pp. 72–79, 2018, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1006796.
[9] Dinkes Kab. Pekalongan, Profil Kesehatan Kabupaten Pekalongan. 2020.
[10] Lita, A. Hamid, S. N. Anggraeini, and R. Kasrin, Tekanan Darah Dan Musik Suara Alam. Jawa Timur: Global Aksara Press, 2021.
[11] T. Y. Finasari, D. Setyawan, and W. Meikawati, “Perbedaan Terapi Musik Klasik dan Musik yang Disukai Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal,” J. Karya Ilm., 2014, [Online]. Available: https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/393131.
[12] M. Y. Nafilasari, Suhandi, and S. Mamat, “Perbedaan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Instrumental di Panti Werdha Pengayoman Pelkris Kota Semarang,” 2013, [Online]. Available: https://schoolar.google.co.id.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Savitri, D. A., & Arifiyanto, D. (2023). Pengaruh Terapi Musik Religi Terhadap Kontrol Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi II. Prosiding University Research Colloquium, 204–209. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2312