Pengaruh Teknik Pursed Lips Breathing Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Ruang Tulip Rsud Temanggung

Authors

  • Dewi Wulan Ndary Universitas Muhammadiyah Magelang
  • M Margono Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Nurul Hidayah Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Pursed Lips Breathing, Saturasi oksigen, PPOK

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit kronis dengan manifestasi sesak nafas yang menyebabkan terganggunya saturasi oksigen akibat adanya obstruksi saluran pernafasan yang tidak reversible yang dapat menurunkan saturasi oksigen sebagai dampak ketidakseimbangan antara ventilasi/perfusi. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan melakukan teknik Pursed Lips Breathing untuk meningkatkan ventilasi paru yang berdampak dalam meningkatkan nilai saturasi oksigen. Mengetahui pengaruh pemberian teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di ruang Tulip RSUD Temanggung. Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan pretest–posttest control group design.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden.Analisis data menggunakan ujiwilcoxon. Pengambilan data dilakuakan dengan cara pengukuran saturasi oksigen pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai p value=0.0002 < a maka Ha diterima. Ada pengaruh pemberian teknik pursed lips breathing terhadap saturasi oksigen pada pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) di ruang Tulip RSUD Temanggung.

References

[1] Putra, S. H., Arafat, R., & Syam, Y. Pengaruh Pursed Lips Breathing Terhadap Status Peningkatan Oksigenasi Perifer Dan Fungsi Ventilasi Paru Pada Pasien PPOK. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah E. 2020. [2] Riskesdas. Riskesdas tahun 2018. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 10–27. 2018. [3] Potter, P.A., & P. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC. 2005. [4] Tarigan, amira permata sari & juliandi. Pernafasan Pursed Lip Breathing Meningkatkan Saturasi Oksigen Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Derajat II. Jurnal Keperawatan Indonesia, 1(2), 39–46. 2018. [5] Endrianti, E. Penerapan pursed lip breathing axercise untuk over coming the problem of nursing breath pattern not efektive Penyakit Paru Obstruktif Kronik ( PPOK ) merupakan sekelompok adalah di Nusa Tenggara Timur ( 10 .1, 52–59. 2021. [6] Rozi, F. Efektivitas kombinasi Pursed Lip Breathing dan Distractive Auditory Stimuli terhadap nilai Peak Ekspiratory Flow pada pasien PPOK Di Rsud Jombang. Well Being, 4(1), 29–33. http://journal.stikes-bu.ac.id/index.php/wb/article/view/49. 2019. [7] Dinkes. Profil Kesehatan Temanggung. In Profil Kesehatan Kabupaten Temanggung (Vol. 1, Nomor 1, hal. 1689–1699). 2018. 2018.
[8] Sholihah, M., Suradi, & Aphridasari, J. Pengaruh Pemberian Quercetin Terhadap Kadar Interleukin 8 (IL- 8) Dan Nilai COPD Assessment Test (CAT) Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil. Jurnal Respirologi Indonesia, 39(2), 103–112. 2019.
[9] Silalahi, K. L., & Siregar, T. H. Pengaruh Pulsed Lip Breathing Exercise Terhadap Penurunan Sesak Napas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Rsu Royal Prima Medan 2018. Jurnal Keperawatan Priority, 2(1), 93–103. 2019.
[10] Hidayati, A. N. No Title ( alfian nur rosyid Afif nurul hidayati, muhammad ilham aldika akbar (ed.)). Airlangga university press. 2018.
[11] Pratiwi, A. F., Jatmiko, S. W., Hernawan, B., Basuki, S. W., Kedokteran, M. F., & Surakarta, U. M. Hubungan Usia Dan Merokok Terhadap Nilai Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Pasien PPOK Stabil Di BBKPM Surakarta. 675–688. 2019.
[12] Septiana, F. G., Hernawan, B., Aisyah, R., Basuki, S. W., Sri, K., & Basuki, W. PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH DAN JENIS KELAMIN TERHADAP VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK 1 / KAPASITAS VITAL PAKSA ( VEP1 / KVP) PADA PASIEN The Influence Of Body Mass Index And Sex Types Of Forced Expiratory Volume in. i, 1392–1402. 2020.
[13] Yunica Astriani, N. M. D., Aryawan, K. Y., & Heri, M. Teknik Clapping dan Vibrasi Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien PPOK. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 248–256. https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1767. 2020.
[14] Setiyawan, Rakhmawati, N., & Widayanti, ika yulia. Studi Literatur: Faktor Yang Mempengaruhi Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis. Jurnal Ilmu Kesehatan, 41, 1–15. 2020.
[15] Andriani, A., & Hartono, R. Saturasi Oksigen Dengen Pulse Oxymetri Dalam 24 jam Pada Pasien Dewasa Terpasang ventilator di Ruang ICU RS. Panti Wilasa Citarum Semarang. In Saturasi Oksigen dengan Pulse Oximetry dalam 24 Jam Pada Pasien Dewasa Terpasang Ventilator di Ruang ICU Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang.Asyrofy, A., Arisdiani, T., Aspihan, M., Tin. 2013.
[16] Fadlilah, S., Hamdani Rahil, N., & Lanni, F. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Spo 2, 21–30. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.408. 2020.
[17] Susanto, A. D. Problems of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) Among Workers. In Jurnal Respirologi Indonesia (Vol. 41, Nomor 1). https://doi.org/10.36497/jri.v41i1.148. 2021.
[18] Suryantoro, E., Isworo, A., Upoyo, A. S., Rumah, P., Paru, S., & Yogyakarta, R. Perbedaan Efektivitas Pursed Lips Breathing dengan Six Minutes Walk Test terhadap Forced Expiratory Differences of Effectiveness of Pursed Lips Breathing and Six Minutes Walk Test against Forced Expiratory. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas jendral Soedirman, 5, 99–112. 2017.
[19] PDPI. Pedoman Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik. In Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (hal. 4–39). 2017.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Ndary, D. W., Margono, M., & Hidayah, N. (2023). Pengaruh Teknik Pursed Lips Breathing Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) Di Ruang Tulip Rsud Temanggung. Prosiding University Research Colloquium, 194–203. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2311