Uji Aktivitas Antikolesterol Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Metanol dan Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia Scholaris (L.) R.Br) Secara In Vitro

Authors

  • Cut Chiwe Widya Pramesty Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • S Slamet Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • W Wirasti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Urmatul Waznah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Antikolesterol;, kulit batang pulai, fraksi, in vitro

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks, sebagian besar kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati. Kolesterol bisa diperoleh dari luar tubuh yaitu dari makanan hewani seperti daging, unggas, ikan, susu, dan margarin. Kolesterol penting bagi manusia, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi diantaranya bisa meyebabkan penyumbatan aliran darah yang mengakibatkan penyakit Aterosklerosis. Beberapa penelitian menjelaskan bahwa senyawa yang dapat menurunkan kolesterol adalah senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid adalah kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas penurunan kadar kolesterol fraksi n-heksan, etil asetat, metanol, dan ekstrak etanol kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R.Br) dan urutan fraksi dari terkecil ke terbesar yang memiliki potensi sebagai Antikolesterol. Analisis aktivitas kolesterol bisa diuji dengan mengukur kadar kolesterol secara in vitro menggunakan pereaksi Lieberman Burchard. Metode analisis menggunakan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 625,0 nm dengan seri konsentrasi sampel uji 200; 400; 600; 800 dan 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 1000 ppm terjadi penurunan kolesterol ekstrak etanol sebesar 45,23%, fraksi metanol sebesar 51,49%, fraksi n-heksan sebesar 91,00% dan fraksi etil asetat sebesar 85,01%. Hasil uji penurunan aktivitas antikolesterol diuji statistika ANOVA dan didapatkan hasil nilai signifikan < 0,05 dan untuk melihat perbedaan perlakuan dilakukan dengan uji Tukey, hasil uji Tukey menyatakan Simvastatin 200 ppm dan fraksi etil asetat konsentrasi 400 ppm tidak berbeda dengan nilai signifikan 0,909 > 0,05. Fraksi N-Heksan memiliki potensi terbesar sebagai Antikolesterol.

References

[1] N. Setianingsih, N. Nahdiyah, and R. Purnamasari, “Pengaruh Ekstrak Buah Pisang dan Ekstrak Buah Alpukat Terhadap Kadar Kolesterol Mencit Betina,” J. Biota, vol. 3, no. 2, pp. 48–53, 2017.
[2] Subandrate, Susilawati, and Safyudin, “Mentorship of Prevention and Treatment Effort of Hypercholesterolemia in Students,” J. Arsip Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2020.
[3] D. I. Anggraini and L. F. Nabillah, “Activity Test of Suji Leaf Extract (Dracaena angustifolia Roxb.) on in vitro cholesterol lowering,” J. Kim. Sains dan Apl., vol. 21, no. 2, pp. 54–58, 2018.
[4] J. M. K. Mayor and L. Wattimena, “Pemanfaatan Pohon Pulai (Alstonia Scholaris) Oleh Masyarakat Kampung Puper Distrik Waigeo Timur Kabupaten Raja Ampat,” J. J-MACE, vol. 2, no. 1, pp. 68–81, 2022.
[5] N. Witosari and N. Widyastuti, “Pengaruh Pemberian Jus Daun Ubi Jalar (Ipomea batatas (L.) Lam) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar jantan (Rattus norvegicus) yang Diberi Pakan Tinggi Lemak,” J. Nutr. Coll., vol. 3, no. 4, pp. 638–646, 2014.
[6] A. F. Puspasari, S. M. Agustini, and A. P. Illahika, “Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabra L.) Terhadap Profil Lipid Mencit Putih (Mus Musculus) Jantan Yang Diinduksi Minyak Jelantah,” Saintika Med., vol. 12, no. 1, pp. 49–55, 2016.
[7] K. E. Machaba, S. Z. Z. Cobongela, R. A. Mosa, L. A. Oladipupo, T. G. Djarova, and A. R. Opoku, “In vivo anti-hyperlipidemic activity of the triterpene from the stem bark of Protorhus longifolia (Benrh) Engl,” Lipids Health Dis., vol. 13, no. 1, pp. 1–7, 2014.
[8] L. Sugiarti, D. M. Adriyani, M. P. Pratitis, and R. Setyani, “Aktivitas Antibakteri Fraksi N-heksan, Etil asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis,” Cendekia J. Pharm., vol. 4, no. 2, pp. 120–130, 2020.
[9] M. A. U. Leba, Bahan Ajar Ekstraksi dan Real Kromatografi. Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017.
[10] K. Ahmad et al., “New Indole Alkaloids from Kopsia Singapurensis (RIDL.),” in The Open Conference Proceedings Journal, 2013, vol. 4, no. 1, pp. 75–82.
[11] I. N. Sastrawan, M. Sangi, and V. Kamu, “Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Adas D(Foeniculum vulgare) Menggunakan Metode DPPH,” J. Ilm. Sains, vol. 13, no. 2, pp. 110–115, 2013.
[12] D. P. Wijaya, J. E. Paendong, and J. Abidjulu, “Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Nasi (Phrynium capitatum) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil),” J. MIPA, vol. 3, no. 1, pp. 11–15, 2014.
[13] T. M. B. Bandiola, “Extraction and Qualitative Phytochemical Screening of Medicinal Plants: A Brief Summary,” Int j Pharm, vol. 8, no. 1, pp. 137–143.
[14] H. Karyati, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol dan Isolat Flavonoid Daun Murbei (Morus alba L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Secara In Vitro,” Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi” Semarang, 2013.
[15] D. RI, Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1995.
[16] N. Y. Lindawati and S. H. Ma’ruf, “Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Metode Kompleks Kolorimetri Secara Spektrofotometri Visibel,” J. Ilm. Manuntung, vol. 6, no. 1, pp. 83–91, 2020.
[17] A. Faizar, “Penurunan Kadar Kolesterol dari Ekstrak Etanol Buah Kemloko (Phyllanthus emblica L.) Secara Spektrofotometri UV-Vis,” Universitas Sumatera Utara, 2019.
[18] Sahriawati, Sumarlin, and S. Wahyuni, “Validasi Metode dan Penetapan Kadar Kolesterol Ayam Broiler dengan Metode Liebermann-Burchard,” Lutjanus, vol. 24, no. 2, pp. 31–40, 2019.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Pramesty, C. C. W., Slamet, S., Wirasti, W., & Waznah, U. (2023). Uji Aktivitas Antikolesterol Fraksi N-Heksana, Etil Asetat, Metanol dan Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia Scholaris (L.) R.Br) Secara In Vitro. Prosiding University Research Colloquium, 168–178. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2308