Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Video Berbahasa Jawa terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Mayor

Authors

  • Bekti Lestari Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Eka Sakti Wahyuningtyas Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Edukasi Kesehatan, Kecemasan Pre Operasi, Bedah Mayor

Abstract

Latar belakang :Kecemasan pasien pre operasi dapat muncul pada semua tahap operasi, tetapi yang paling sering adalah pada tahap pre operasi, dan hal ini harus diatasi agar tidak mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis pasien. Kecemasan pasien pre operasi dapat diatasi salah satunya dengan cara memberikan edukasi kesehatan dengan media yang tepat yaitu video. Video yang disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan karakteristik pasien maka pasien dapat lebih mudah untuk menerima informasi dan mengaplikasikan materi yang didapatkannya. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor, mengetahui kecemasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi, menganalisa pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa. Metode :Metode yang digunakan yaitu quasi experiment pretest-posttest one group. Teknik pengambilan data dengan teknik sampling non probability, consecutive sampling, berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner kecemasan HARS (Hamilton Ansiety Rating Scale). Data diolah menggunakan analisis deskripstif statistic, yaitu analisa univariat dan analisa bivariat ( dengan uji statistik spearman ). Hasil :Uji spearman pada edukasi kesehatan dengan menggunakan video berbahasa Jawa didapatkan nilai signifikansi terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor sebesar 0,000. Kesimpulan : Terdapat pengaruh edukasi kesehatan dengan video berbahasa Jawa terhadap kecemasan pasien pre operasi bedah mayor di Ruang Cempaka 1 RSUD Kabupaten Temanggung.

References

[1] A. M. Amila, “Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember,” 2019, [Online]. Available: https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/92243/Ayuning Mutthia Amila - 152310101239-.pdf?sequence=1
[2] S. Muttaqin, aplikasi asuhan keperawatan medikal bedah. jakarta: salemba medika, 2011.
[3] W. Savitri, N. Fidayanti, and P. Subiyanto, “Terapi Musik Dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi,” Media Ilmu Kesehat., vol. 5, no. 1, pp. 1–6, 2016, doi: 10.30989/mik.v5i1.44.
[4] R. Kustiawan and A. Hilmansyah, “Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Mayor,” Media Inf., vol. 13, no. 1, pp. 60–66, 2017, doi: 10.37160/bmi.v13i1.83.
[5] N. Hasanah, “Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pre Operasi
Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi,” J. Ilm. Kesehat., vol. 6, no. 2, pp. 48–53, 2017, doi: 10.35952/jik.v6i1.91.
[6] I. Trust, H. Journal, C. H. Siburian, and U. I. Medan, “HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PRE OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE ( TURP ),” vol. 4, no. 2, pp. 491–498, 2021.
[7] S. Fadlilah, “Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Status Tanda-TandaVital Pada Pasien Pre-Operasi Laparotomi Di Ruang Melati IiiRsup Dr,” Soeradji Tirtonegoro Klaten, 2014.
[8] R. A. Fajriani, “Pemberian Edukasi Pre Operasi Melalui Audio Visual Hernioplasty Di Ruang Instalasi Bedah Sentral RS Ken Saras Kabupaten Semarang,” Poltekes Kemenkes Semarang, vol. 18, pp. 1–6, 2019.
[9] A. Kurniawan, Y. Armiyati, and R. Astuti, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre Operasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Hernia Di Rsud Kudus,” J. Keperawatan, vol. 6, no. 2, pp. 139–148, 2017.
[10] A. P. Anjanputra, M. Rahmat, N. Isdiany, and W. P. Putri, “Pemberian Edukasi Dengan Menggunakan Media Lembar Balik Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posbindu Dalam Melakukan Konseling Kepada Lansia.” Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, 2020.
[11] D. Suteja, “Pengaruh edukasi pre operasi dengan media audio visual terhadap kecemasan pasien menjalani tindakan pembedahan di unit pelayanan jantung terpadu rsupn dr cipto mangunkusuomo jakarta 2016,” pp. 1–10, 2016.
[12] R. H. Simamora and E. Saragih, “Penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat: Perawatan penderita asam urat dengan media audiovisual,” JPPM (Jurnal Pendidik. dan Pemberdaya. Masyarakat), vol. 6, no. 1, pp. 24–31, 2019, doi: 10.21831/jppm.v6i1.20719.
[13] F. A. Rizki, M. Hartoyo, and S. Sudiarto, “Health Education Using the Leaflet Media Reduce Anxiety Levels in Pre Operation Patients,” Jendela Nurs. J., vol. 3, no. 1, p. 49, 2019, doi: 10.31983/jnj.v3i1.4536.
[14] Laporan Nasional Riskesdas, “Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf,” Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. p. 198, 2018. [Online]. Available: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
[15] W. Rismawan, “TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE-OPERASI DI RSUD dr.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA,” J. Kesehat. Bakti Tunas Husada J. Ilmu-ilmu Keperawatan, Anal. Kesehat. dan Farm., vol. 19, no. 1, pp. 65–70, 2019, doi: 10.36465/jkbth.v19i1.451.
[16] Sukariaji, “Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet Spinal Anestesi Terhadap Kecemasan Pada Pasien Sectio,” 2017.
[17] P. R. Affandi, “Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Menurunkan Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Teknik Spinal,” J. Teknol. Kesehat., vol. 13, no. 1, pp. 38–44, 2017.
[18] N. Nursalam, “Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.” Salimba Medika, 2016.
[19] R. S. Faizal, Metodologi Penelitian dan Statistik. Pusat Pengembangan SDM Kemenkes RI, 2017. [Online]. Available: Jakarta
[20] F. Faradisi, “Efektivitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien,” J. Ilm. Kesehat., vol. Volume 5, no. 2, p. Nomor 2, 2012.
[21] G. W. Stuart, “Buku Saku: Keperawatan Jiwa,” 2006.
[22] H. T. Astuti and Ruhyana, “Pengaruh pemberian terapi relaksasi progresif terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di rsu pku muhammadiyah bantul,” vol. 0013–8703, no. 19774093, p. 15, 2015.
[23] R. M. Nisa, L. PH, and T. Arisdiani, “Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Pasien Pre Operasi Mayor,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 6, no. 2, p. 116, 2019, doi: 10.26714/jkj.6.2.2018.116-120.
[24] A. Setiawan Wahyuningsih, H. Saputro, and P. Kurniawan, “Analisis Faktor Kecemasan Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Hernia Di Rumah Sakit,” JKJ) Persat. Perawat Nas. Indones., vol. 9, no. 3, pp. 613–620, 2021.
[25] P. Kristyaningsih, A. Sulistiawan, and P. Susilowati, “Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Di Rumah Sakit X Kota Kediri,” Adi Husada Nurs. J., vol. 4, no.
2, pp. 47–50, 2018.
[26] T. Titin Marlina, “Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Dan Sesudah Pembedahan Di Rumah Sakit Swasta Yogyakarta,” Media Ilmu Kesehat., vol. 6, no. 3, pp. 225–231, 2019, doi: 10.30989/mik.v6i3.210.
[27] S. Notoatmodjo, “Pendidikan dan perilaku kesehatan,” 2003.
[28] F. Ummah, Pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan, 1st ed. Bandung: Media Sains Indonesi, 2021.
[29] T. Wijayanto, “Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Kanker Payudara,” J. Ilm. Kesehat., vol. 6, no. 2, pp. 13–19, 2017, doi: 10.35952/jik.v6i1.84.
[30] Asniar, Pendidikan dan promosi kesehatan, 1st ed. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2020.
[31] D. P. Arumsari, E. Emaliyawati, and A. Sriati, “Hambatan Komunikasi Efektif Perawat Dengan Keluarga Pasien Dalam Perspektif Perawat,” J. Pendidik. Keperawatan Indones., vol. 2, no. 2, p. 104, 2017, doi: 10.17509/jpki.v2i2.4745.
[32] Andan Firmansyah, Ahid Jahidin, and Nur Isriani Najamuddin, “Efektivitas Penyuluhan Dengan Menggunakan Media Leaflet Dan Video Bahasa Daerah Terhadap Pengetahuan Bahaya Rokok Pada Remaja,” Bina Gener. J. Kesehat., vol. 11, no. 1, pp. 80–86, 2019, doi: 10.35907/jksbg.v11i1.138.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Lestari, B., & Wahyuningtyas, E. S. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan dengan Video Berbahasa Jawa terhadap Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Mayor. Prosiding University Research Colloquium, 151–161. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2306