Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Tb Paru Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tb Paru Di Puskesmas Wiradesa

Authors

  • Anjani Ayuningtyas Kumala Dewi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • I Irnawati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Pengetahuan, Kecemasan, TB Paru

Abstract

TB Paru merupakan salah satu penyakit menular yang penyebabnya adalah Mycobacterium Tuberculosis. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit TB Paru dapat menyebabkan beberapa pasien TB Paru mengalami kecemasan serta risiko penyebarannya semakin besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru di Puskesmas Wiradesa. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 52 responden. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Hasil penelitian bahwa tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan kategori kurang yaitu (55,8%), dan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru dengan kategori berat yaitu (50.0%). Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru di Puskesmas Wiradesa dengan rho hitung 0,536 dengan korelasi kuat. Penelitian ini menyarankan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel yang lebih luas seperti mencari faktor lain yang mempengaruhi pengetahuan tentang TB Paru dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru, menggunakan metode penelitian yang berbeda yang lebih spesifik dan signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan yang kuat dan searah antara tingkat pengetahuan tentang TB Paru dengan tingkat kecemasan pada pasien TB Paru di Puskesmas Wiradesa.

References

[1] Kemenkes RI, “Profil Kesehatan Indonesia.” 2020.
[2] W. C. Rahmawati, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wuneka Media, 2019.
[3] Sutejo, Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial, Cetakan Pe. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019.
[4] T. Lestari, Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan, Cetakan Pe. Yogyakarta: Nuha Medika, 2015.
[5] M. A. Nurjana, “Faktor Risiko Terjadinya Tubercolosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) di Indonesia,” Media Penelit. dan Pengemb. Kesehat., vol. 25, no. 3, pp. 163–170, 2015.
[6] S. Andayani and Y. Astuti, “Prediksi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru Berdasarkan Usia Di Kabupaten Ponorogo Tahun 2016-2020,” Indones. J. Heal. Sci., vol. 1, no. 2, p. 29, 2017, doi: 10.24269/ijhs.v1i2.482.
[7] H. Hendrawati and I. Amira Da, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Tuberkulosis Paru pada Satu Rumah Sakit di Kabupaten Garut,” J. Ilm. Keperawatan Sai Betik, vol. 14, no. 1, p. 21, 2018, doi: 10.26630/jkep.v14i1.1003.
[8] S. Ep, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Tb Paru Di Ra 3 Rsup Haji Adam Malik Medan,” J. Ilm. PANNMED (Pharmacist, Anal. Nurse, Nutr. Midwivery, Environ. Dent., vol. 9, no. 3, pp. 202–205, 2019, doi: 10.36911/pannmed.v9i3.194.
[9] E. Ristanti, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru,” Univ. Airlangga, pp. 6–18, 2017.
[10] A. A. Badane, M. G. Dedefo, E. S. Genamo, and N. A. Bekele, “Knowledge and Healthcare Seeking Behavior of Tuberculosis Patients attending Gimbi General Hospital, West Ethiopia,” Ethiop. J. Health Sci., vol. 28, no. 5, pp. 529–538, 2018, doi: 10.4314/ejhs.v28i5.3.
[11] Mustaqin, Suryawati, and H. Priyanto, “Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis dengan Gejala Depresi pada Pasien TB Paru di RSUDZA Banda Aceh,” J. Ilm. Mhs. Medisia, vol. 2, no. 2, pp. 1–6, 2017, [Online]. Available: www.jim.unsyiah.ac.id/FKM
[12] T. Laksana Putri, L. Fauziah, and S. Melia, “Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tentang Protokol Kesehatan pada Orangtua di RW 03 Kampung Gombong,” J. Sehat Masada, vol. 16, no. 1, pp. 1–8, 2022, doi: 10.38037/jsm.v16i1.257.
[13] D. S. MS, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Yang Menjalani Pengobatan Di Rsud Labuang Baji Makassar,” J. Ilm. Kesehat. Diagnosis, vol. 14, no. 2, pp. 204–208, 2019, doi: 10.35892/jikd.v14i2.230.
[14] N. Hidayah, “Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Pasien Tuberkulosis Terhadap Kejadian TB Paru Di Puskesmas Medan Area Selatan,” J. Kesehat., vol. 12, no. 2, pp. 238–251, 2019, doi: 10.32763/juke.v12i2.147.
[15] S. N. Putu, “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TB PARU DENGAN KECEMASAN PADA PENDERITA TB PARU DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP NTB Ni,” J. Politeh. Kesehat. Kemenkes Mataram Prodi Keperawatan Mataram, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2016.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Dewi, A. A. K., & Irnawati, I. (2023). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Tb Paru Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tb Paru Di Puskesmas Wiradesa. Prosiding University Research Colloquium, 90–97. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2299