Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II

Authors

  • Amalia Ardi Anti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Benny Arief Sulistyanto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Self Efficacy,, Kepatuhan Minum Obat, Diabetes Melitus

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang mengharuskan penderita menjalani pengobatan dalam kurun waktu yang relatif lama sehingga memerlukan Self Efficacy. Dengan self efficacy yang baik akan meningkatkan keyakinan individu untuk patuh dalam menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada penderita diabetes melitus tipe II di Puskesmas Kedungwuni I. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 responden dengan menggunakan teknik convenience sampling. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu Diabetes Management Self Efficacy Scale (DMSES-UK) untuk mengukur Self efficacy dan Morisky Medication Adherences (MMAS-8) untuk mengukur tingkat kepatuhan minum obat. Data di analisis dengan menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata skor Self efficacy adalah 42,66 (±11,534) dan kepatuhan minum obat kategori patuh sebanyak 12 responden (17,1%) serta kategori tidak patuh 58 responden (82,9%). Hasil regresi sederhana menunjukkan nilai R2=0,714 dengan skor ?=3,722, serta memiliki p-value 0,01<0,05. Setiap kenaikan setiap unit self efficacy menaikkan 3,7 unit kepatuhan minum obat. Model ini menjelaskan sekitar 71,4%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai Self efficacy maka semakin tinggi pula nilai kepatuhan minum obat. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu diberikan berbagai intervensi untuk meningkatkan self efficacy sehingga penderita diabetes dapat patuh dalam program pengobatan diabetes secara rutin.

References

[1] International Diabetes Federation. (2021, 3 Februari). About Diabetes. Available: https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/facts-figures.html
[2] Pusat Data Dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Diabetes Melitus," Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5 Kav. 4-9 Kuningan,Jakarta129502020,Available: https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20111800001/diabetes-melitus.html.
[3] Kementrian Kesehatan RI, Laporan Provinsi Jawa Tengah 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB), 2019.
[4] Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Penyakit Tidak Menular. Pekalongan: Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, 2021.
[5] E. Yunir, Wismandari, I. Soebekti, and S. Waspadji, Upaya Pencegahan Diabetes Tipe 2, Edisi Pertama ed. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015.
[6] Priyoto, Teori Sikap Dan Perilaku Dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2014.
[7] Rizha Malayanita, "Self Efficacy Pasien Diabetes Melitus Dalam Pengelolaan Makan di Uptd Puskesmas Kecamatan Sananwetan Kota Blitar (Self Efficacy In Patients With Diabetes Mellitus Management Healthy Eating In Uptd Sananwetan District Of Blitar Town)," Jurnal Ners dan Kebidanan, vol. 4, pp. 260-267, 2017.
[8] Ni Komang Desi Tri Handayani, Putu Wira Kusuma Putra, and Ida Ayu Agung Laksmi, "Efikasi Diri Berhubungan Dengan Kepatuhan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng III," Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, vol. 7, pp. 28-38, 2019.
[9] M. Nur Ghufron and Rini Risnawita S, R. Kusumaningratri, Ed. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2017.
[10] S. Niman, Promosi Dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media, 2017.
[11] A. Bulu, T. D. Wahyuni, and A. Sutriningsih, "Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II," Nursing News vol. 4, pp. 181-189, 2019.
[12] K. Prihatin, M. Suprayitna, and B. R. Fatmawati, "Motivasi Terhadap Efikasi Diri Dalam Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2," Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, vol. Volume 7, pp. 27-35, 2019.
[13] H. F. Rahman, Yulia, and L. Sukmarini, "Efikasi Diri, Kepatuhan, dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (Self Efficacy, Adherence, and Quality of Life of Patients with Type 2 Diabetes)," e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5, 2017.
[14] N. Niven, M. Ester, Ed. Psikologi Kesehatan : Pengantar Ungtuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain (Healthy Psychology An Introduction For Nurses And Other Health Care Professionals). Jakarta: EGC, 2013.
[15] C. Mokolomban, W. I. Wiyono, and D. A. Mpila, "Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Hipertensi Dengan Menggunakan Metode MMAS-8," Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 7, pp. 69-78, 2018.
[16] K. M. Winahyu, R. Anggita, and G. Widakdo, "Characteristics of Patients, Self-Efcacy and Quality of Life among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus," Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2019.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Anti, A. A., & Sulistyanto, B. A. (2023). Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Prosiding University Research Colloquium, 74–82. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2297