Analisis Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Penggunaan Triase Emergency Severity Index (ESI) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung

Authors

  • Agustina Dwi Andriana Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Nuril Hidayah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M Margono Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Pengetahuan,, Perawat,, Triase, Emergency Severity Index (ESI)

Abstract

Salah satu dari ruang pelayanan Rumah sakit adalah Instalasi Gawat Darurat yang merupakan pelayanan segera yaitu cepat, tepat, dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan dan salah satu fungsi perawat di rumah sakit sebagai pemberi asuhan keperawatan dan sebagai pendidik kesehatan kepada pasien baik dalam keadaan sehat maupun sakit dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan yang optimal dan harus mampu melayani dengan baik kepada pasien seorang perawat harus memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan untuk mendukung pelayanan keperawatan. Kasus gawat darurat yang sering ditemukan di IGD. Mengetahui tingkat pengetahuan perawat terhadap penggunaan triase Emergency Severity Index (ESI) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif kuantitatif yang rancangan penelitian deskiptifnya menggunakan pendekatan descriptive cross-sectional study. Pengetahuan responden tentang Triase Emergency Severity Index (ESI) banyak yang masih kurang yaitu sebanyak 14 responden (73,7%) dan yang mempunyai pengetahuan cukup terkait dengan Triase Emergency Severity Index (ESI) sebanyak 5 responden (26,3%) dan tidak terdapat responden yang mempunyai pengetahuan baik terkait dengan Triase Emergency Severity Index (ESI).Jumlah responden yang dapat menentukan jenis triase pasien yang datang ke Instalasi Gawat Garurat RSUD Temanggung dengan tepat sebanyak 9 responden (47,4%) dan yang tidak tepat sebanyak 10 responden (52,6%).Tidak ada hubungan (p value 1,000) antara tingkat pengetahuan perawat dengan ketepatan perawat instalasi gawat darurat dalam menerapkan triase Emergency Severity Index (ESI). Selain dari tingkat pengetahuan perawat ketepatan dalam penerapan triase juga dipengaruhi oleh beban kerja, pelatihan, dan lama masa kerja atau pengalaman yang dimiliki oleh perawat Instalasi Gawat Darurat. Karakteristik responden menunjukkan responden paling banyak adalah perawat berjenis kelamin laki-laki sebanyak 12 responden (63,2%), umur responden paling banyak adalah antara 25-35 tahun yaitu sebanyak 11 responden (57,9%) dengan pendidikan responden terbanyak adalah D III keperawatan sebanyak 15 responden (78,9%), lama masa kerja 3 Tahun 1 Bulan - 6 Tahun adalah jumlah terbanyak responden yaitu sebanyak 5 responden (26,3%) dan sebanyak 5 responden (26,3%) responden pernah mengikuti pelatihan triase Emergency Severity Index (ESI).Tidak ada hubungan (p value 1,000) antara tingkat pengetahuan perawat dengan ketepatan perawat instalasi gawat darurat dalam menerapkan triase Emergency Severity Index (ESI).

References

[1] B. F. Biomass, “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 30 TAHUN 2019 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT,” vol. 52, no. 1, pp. 1–5, 2019.
[2] O. Z. Putri, T. M. A. B. R. Hussin, and H. S. Kasjono, “Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Petugas Kesehatan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Akademik UGM,” J. Kesehat., vol. 10, no. 2, p. 1, 2017, doi: 10.23917/jurkes.v10i2.5522.
[3] W. Prasetyo, “Literature Review: Stres Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat,” J. Ners Lentera, vol. 5, no. 1, pp. 43–55, 2017.
[4] R. H. Simamora, J. M. Purba, E. K. Bukit, and Nurbaiti, “Penguatan Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Asuhan,” J. Pengabdi. Dan Pemberdaya. Masy., vol. 3, no. 1, pp. 25–31, 2019.
[5] H. Ariyani and I. Rosidawati, “Literature Review : Penggunaan Triase Emergency Severity Index (ESI) di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” J. Kesehat. Bakti Tunas Husada J. Ilmu Keperawatan, Anal. Kesehatan, dan Farm., vol. 20, no. 2, pp. 143–152, 2020.
[6] S. Utami, A. T. Susilani, and F. Hakam, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Rekam Medis Dengan Kelengkapan Pengisian Catatan Keperawatan Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit At-Turots Al Islamy Sleman,” J. Permata Indones., vol. 7, no. 1, pp. 56–65, 2016.
[7] A. Amri, M. Manjas, and H. Hardisman, “Analisis Implementasi Triage, Ketepatan Diagnosa Awal Dengan Lama Waktu Rawatan Pasien di RSUD Prof. DR. MA Hanafiah SM Batusangkar,” J. Kesehat. Andalas, vol. 8, no. 3, p. 484, 2019, doi: 10.25077/jka.v8.i3.p484-492.2019.
[8] D. R. Sari and . S., “Sikap Dan Pengetahuan Perawat Berhubungan Dengan Pelaksanaan Triage,” J. Kebidanan, vol. 9, no. 02, p. 154, 2018, doi: 10.35872/jurkeb.v9i02.317.
[9] L. M. H. Sandha and K. A. K. Sari, “Tingkat Pengetahuan dan Kategori Persepsi Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberkulosis (TB) di Desa Kecicang Islam Kecamatan Bebandem Karangasem-Bali,” E-Jurnal Med. Udayana, vol. 6, no. 12, pp. 131–139, 2017, [Online]. Available: http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
[10] F. R. Pradana, S. Widiyati, and A. Arwani, “Hubungan Karakteristik dengan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Tuberculosis (TB) Paru pada Anak,” Jendela Nurs. J., vol. 4, no. 2, pp. 113–121, 2020, doi: 10.31983/jnj.v4i2.4941.
[11] D. and M. Gurning, Y., Karim, “‘Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap petugas kesehatan igd terhadap tindakan triage berdasarkan prioritas’, Skripsi, p. 2. Available at: http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/download/3530/3425.,” pp. 1–9, 2014.
[12] K. Rizani, S. Kholik, and M. B. Permadi, “TINGKAT PENDIDIKAN DAN LAMA KERJA PERAWAT DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU DI RUANG IGD RSUD. Dr.MOCH.ANSARI SALEH BANJARMASIN,” Citra Keperawatan, vol. 6, no. 1, pp. 23–32, 2018.
[13] V. Nirmalasari and W. Winarti, “Pengaruh Pelatihan (Bhd) Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat,” J. Keperawatan Widya Gantari Indones., vol. 4, no. 2, p. 115, 2020, doi: 10.52020/jkwgi.v4i2.1909.
[14] D. A. Nurbiantoro, Z. M. Septimar, and L. M. Winarni, “Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Perawat Dalam Pelaksanaan Triase Di RSUD Kota Tangerang,” J. Heal. Sains, vol. 1, no. 6, pp. 414–426, 2020, [Online]. Available: http://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/75/126
[15] N. Asyiah, “Hubungan Pengetahuan Perawat Terhadap Pengambilan Keputusan Untuk Menentukan Triase di IGD,” pp. 1–14, 2020, [Online]. Available: https://osf.io/xp9um
[16] I. Khairina, H. Malini, and E. Huriani, “Pengetahuan Dan Keterampilan Perawat Dalam Pengambilan Keputusan Klinis Triase,” Link, vol. 16, no. 1, pp. 1–5, 2020, doi: 10.31983/link.v16i1.5449.
[17] I. Khairina, H. Malini, and E. Huriani, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengambilan Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang,” Indones. J. Heal. Sci., vol. 2, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.24269/ijhs.v2i1.707.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Andriana, A. D., Hidayah, N., & Margono, M. (2023). Analisis Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Penggunaan Triase Emergency Severity Index (ESI) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Temanggung. Prosiding University Research Colloquium, 23–32. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2290