Penerapan Psikoedukasi Dalam Penurunan Masalah Menopause Di Desa Selokerto Sempor Kebumen

Authors

  • Umi Laelatul Qomar Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Fitria Prabandari Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Juni Sofiana Universitas Muhammadiyah Gombong
  • K Kusumastuti Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Psikoedukasi,, menopause,, teknik nafas dalam

Abstract

Premenopause merupakanfase dimana terjadi masa peralihan dari masa subur menuju tidak adanya pembuahan (anovulatorik). Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40 dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Gejala umum perempuan pada waktu menjelang menopause, biasanya rambut mulai rontok, mudah tersinggung, susah tidur malam, sering berkeringat, dada terasa panas, vagina terasa kering dan gairah seks turun. Gejala atau perubahan tersebut dirasakan dua sampai tiga tahun sebelum masa menopause datang. Sebagian wanita dengan pengetahuan kurang tentang menopause (56,7%) mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause (37,5%). Penggunaan teknik napas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan emosi pada masa menopause. Teknik napas dalam teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasis paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia di Desa Selokerto mengenai menopause dan permasalahannya serta peserta dapat mengapiklasikan teknik dafas dalam dalam mengurangi permasalahan menopause tersebut. Responden pengabdian ini merupakan lansia yang mengikuti POSBINDU di Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai menopause serta permasalahannya dan adanya penurunan kecemasan peserta.

References

[1] Atikah Proverawati, MPH. 2010. Menopause dan Sindrom Pre Menopause. Yogyakarta: Muha Medika
[2] Hekhmawati. (2016). Gambaran Perubahan Fisik dan Psikologis Pada Wanita Menopause di Posyandu Desa Pabelan. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
[3] Mulyani S. 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika.
[4] Lusiana, N. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Wanita dalam Menghadapi Menopause di Puskesmas Melur Pekanbaru Tahun 2014 Factors Related With The Women Disquietude Facing Menopause In Melur Health Center Pekanbaru 2014, 2(5), 215–219.
[5] Cartwright, M.E. (2007). Psychoeducation among caregivers of children receiving mental health services. Dissertation. Ohio : Graduate School Of The Ohio State University
[6] Ekhtiari, H., Rezapour, t., Aupperle, R.L., Paulus, M.P., 2017. Neuroscienceinformed psychoeducation for addiction medicine: A neurocognitive perspective, in: Progress in Brain Research. Elsevier, pp. 239-264. http://doi.org/10.1016/bs.pbr.2017.08.01
[7] Muttaqin, Arif & Sari, Kurmala. 2011. Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal bedah. Jakarta : Salemba medika
[8] Notoadmojo.2007.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta
[9] Puspitasari, B. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Wanita Premenopause Dalam Menghadapi Masa Menopause. Jurnal Kebidanan Vol. 9 No . 2 Oktober 2020
[10] Chontessa, et.al. (2012). Hubungan Beratnya Gejala Ansietas Dengan Masa Klimakterium Wanita di Rumah Sakit Pendidikan Makasar. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, 1–13
[11] Bare & Smeltzer.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Alih bahasa Agung Waluyo) Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC
[12] Kushariyadi, Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Penerbit: Salemba Medika. Jakarta.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Qomar, U. L., Prabandari, F., Sofiana, J., & Kusumastuti, K. (2023). Penerapan Psikoedukasi Dalam Penurunan Masalah Menopause Di Desa Selokerto Sempor Kebumen. Prosiding University Research Colloquium, 403–408. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2266