Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Status Kognitif Menggunakan Hopkins Verbal Learning Test (HVLT)

Authors

  • Neti Mustikawati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dian Novita Sari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Diah Aprilia Savitri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Hana Wahyu Ardikasari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Kurnia Laila Widya Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ghusni Thamrin Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Deteksi Status Kognitif HVLT, Pemeriksaan Kesehatan

Abstract

Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok umur yang berisiko terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan akibat proses degeneratif, sehingga lansia lebih berisiko  mengalami penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus (DM) dan juga demensia. Kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2019 mengakibatkan terhentinya pelayanan kesehatan posyandu lansia dan posbindu untuk sementara. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat terutama bagi yang berusia lanjut karena tidak bisa melakukan pemantauan kondisi kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendeteksi penyakit melalui pemeriksaan kesehatan, dan meningkatkan pengetahuan melalui edukasi mengenai demensia, serta melakukan terapi aktivitas yang berkaitan dengan pencegahan demensia yaitu senam otak. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi status kognitif, edukasi tentang demensia, dan mendemonstrasikan senam otak. Kegiatan diikuti oleh 64 orang dan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 27 Mei 2022 di Kelompok Pengajian Muslimat Desa Karangjompo Kec. Tirto, Kab. Pekalongan. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan data bahwa rata-rata usia 58 tahun dengan rentang usia antara 41-80 tahun. Sebagian besar (47%) ibu-ibu anggota pengajian ini memiliki tekanan darah tinggi, 42% tekanan darah normal, dan 11% tekanan darah rendah. Dari 45 ibu yang dilakukan pengukuran gula darah sebagian besar (84%) normal, 11% tinggi, dan 4% rendah. Dari 43 ibu yang dilakukan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) didapatkan data rata-rata BB adalah 62 kilogram (kg) dengan rentang antara 40-85 kg, rata-rata TB adalah 153 sentimeter (cm) dengan rentang antara 140-159 cm. Berdasarkan IMT didapatkan bahwa sebagian besar (63%) masuk dalam kategori lebih, dan 37% normal. Untuk skor HVLT didapatkan dari 21 ibu yang mengikuti rata-rata adalah 27 dengan rentang skor antara 23-39.

References

[1] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019
[2] Berita Resmi Statistik No. 7/01/Th. XXIV, 21 Januari 2021. Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik
[3] Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2020
[4] Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2016.
[5] Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia dan Posbindu PTM Terintegrasi . Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2021.
[6] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
[7] Subdirektorat Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2020.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Mustikawati, N., Sari, D. N., Savitri, D. A., Ardikasari, H. W., Putri, K. L. W., & Thamrin, G. (2023). Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Status Kognitif Menggunakan Hopkins Verbal Learning Test (HVLT). Prosiding University Research Colloquium, 296–305. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2252