Menjawab Tantangan Global dengan Ekspor
Keywords:
ekspor,, komoditas,, prosedur,, strategi,, tantangan.Abstract
Proses perdagangan ekspor impor adalah hubungan antar negara yang unik dan sekaligus kompleks dengan ciri khas masing-masing negara yang berbeda beda baik peraturan dan prosudurnya mengharuskan pelaku usaha perdagangan international harus bersikap kritis dan hati hati dalam mensikapi dan memandang transaksi ekspor impor. Hal ini didasari oleh banyak pihak yang berkicimpung dan terlibat di dalamnya. Namun, selama ini ekspor dianggap sebagai sesuatu hal yang sulit. Padahal, jika mengerti tentang aturan, prosedur yang harus dijalankan, paham komoditas dan negara tujuan yang potensial, maka ekspor bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dijalankan. Melalui PkM ini, kami memaparkan prosedur, cara mencari komoditas dan negara tujuan ekspor.
References
[2] Training Center, “Ekspor Impor dan Kepabeanan,” trainingcenter.co.id, 2014.https://www.trainingcenter.co.id/ekspor-impor-dan-kepabeanan-2
[3] IndoCoach Management, “Seminar & Workshop Bisnis Ekspor: Memberikanwawasan tentang prospek bisnis ekspor barang ke luar negeri.,” indocoachmanagement.com, 2018. https://indocoachmanagement.com/seminardan-workshop-bisnis-ekspor/
[4] S. Sugiyah and N. Nurhidayati, “Prosedur Pengadaan Barang Impor Produk sepatu Di PT Sinar Pratama Agung Jakarta,” J. Akunt. dan Manaj., vol. 16, no. 02, pp. 267–286, 2019, doi: 10.36406/jam.v16i02.248.
[5] Sattar, Buku Ajar Ekonomi Internasional. Sleman: Deepublish, 2017.
[6] Devi Setya, “Seikat Daun Pisang di Jepang Harganya Ratusan Ribu, Netizen: Di Sini Gratis,” food.detik.com, 2021. https://food.detik.com/info-kuliner/d- 5727602/seikat-daun-pisang-di-jepang-harganya-ratusan-ribu-netizen-di-sinigratis#:~: text=Daun pisang tercatat dalam bahasa,ribu - Rp 321 ribu) (accessed Sep. 21, 2022).
[7] ACJP Cahayahati, “Bila Harga Daun Singkong Hampir 3 Kali Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul ‘Bila Harga Daun Singkong Hampir 3 Kali Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi’, Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/kritz,” kompasiana.com, 2013. https://www.kompasiana.com/kritzel/553006bd6ea834490d8b45b7/bila-hargadaun- singkong-hampir-3-kali-lebih-mahal-dari-harga-daging-sapi (accessed Sep.21, 2022).
[8] Najmi Limonu, “Sulsel Ekspor 75 Ton Bonggol Jagung ke Naito Jepang,” makassar.sindonews.com, 2018. https://makassar.sindonews.com/berita/14110/4/sulsel-ekspor-75-ton-bonggoljagung- ke-naito-jepang (accessed Sep. 21, 2022).
[9] Tiara, “Tongkol Jagung Dibuang? Diekspor Saja, Bisa Dapat Rp 2 Miliar !,” tabloidsinartani.com, 2019. https://tabloidsinartani.com/detail/industriperdagangan/ olahan-pasar/9729-Tongkol-Jagung-Dibuang-Diekspor-Saja-Bisa- Dapat-Rp-2-Miliar (accessed Sep. 21, 2022).
[10] DP, “Pomosda Sulap Limbah Jagung, Mampu Ekspor Sampai ke Jepang,” opop.jatimprov.go.id, 2021. https://opop.jatimprov.go.id/detail/794/pomosda-sulaplimbah- jagung-mampu-ekspor-sampai-ke-jepang (accessed Sep. 21, 2022).
[11] LikKasjo, “Budidaya Jamur Bonggol Jagung,” kissparry.com, 2017. https://kissparry.com/2017/05/28/cara-budidaya-jamur-bonggol-jagung/ (accessed Sep. 21, 2022).
[12] Ruhil Yumna, “Pantas Amerika Berani Bayar Mahal, Batang Pohon Pisang yang Dipandang Sebelah Mata di Masyarakat Ini, Ternyata Bisa Jadi Obat Mujarab,”hype.grid.id. https://hype.grid.id/read/432884608/pantas-amerika-berani-bayarmahal-batang pohon-pisang-yang-dipandang-sebelah-mata-di-masyarakat-initernyata-bisa-jadi-obatmujarab? page=all#:~:text=Di%2520Amerika%252C%2520Gedebog%2520atau%2520batang,plastik%2520dan%2520dijajahkan%252 (accessed Sep. 21, 2022).
[13] A. R. Mohammad Arief Hidayat, “Dua Regulasi Baru Terbit, Kemendag Permudah Izin Ekspor-Impor,” viva.co.id, 2021. https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1431355-dua-regulasi-baru-terbit-kemendagpermudah- izin-ekspor-impor (accessed Sep. 21, 2022).
[14] Intracen, “Trade statistics for international business development,” trademap.org, 2021. https://www.trademap.org/Index.aspx (accessed Sep. 21, 2022).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Leni Susanti, Nur Kholidah, Cholisa Rosanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.