Pengelolaan Sampah pada Workshop Wirausaha Merdeka Kampus

Authors

  • Kun Harismah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • S Suranto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kun Arsanti Dewi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang
  • Siti Subariyatun Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Pengelolaan, Sampah organik, sampah anorganik, wirausaha merdeka

Abstract

Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai pemenang program wirausaha merdeka kampus melaksakan kegiatan melalui workshop Wirausaha Merdeka. Pelaksanaan workshop mahasiswa diberikan hidangan snack dan makan siang serta minuman. Setelah menikmati hidangan mahasiswa kurang peduli pada sampah dari hidangan yang disajikan, sehingga perlu diadakan kegiatan untuk pengelolaan sampah. Tujuan kegiatan adalah melakukan pengelolaan sampah workshop. Metode yang dilakukan melalui pemilahan sampah organik dan anorganik. Hasil yang diperoleh semua mahasiswa peserta workshop dengan kesadaran sendiri dapat memisahkan sampah dari hidangan yang diberikan. Sampah dari makanan dan minuman hidangan dapat dipisahkan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik diperoleh berupa sisa makanan dan kardus sedangkan sampah anorganik berupa logam isi staples dan plastik kemasan minuman serta makanan.

References

[1] A. S. Patimah, A. Shinta, and G. S. Winahyu, “Strategi Promosi Pengelolaan Sampah di Kalangan Mahasiswa,” in Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Ke-III, 2021, vol. 3, pp. 474–482, [Online]. Available: http://103.23.20.161/index.php/satubumi/article/download/6282/4086.
[2] R. Yusuf and I. Fajri, “Differences in behavior, engagement and environmental knowledge on waste management for science and social students through the campus program,” Heliyon, vol. 8, no. 2, p. e08912, 2022, doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e08912.
[3] M. Annisa, F. M. Abrori, and L. Listiani, “Pemberdayaan Mahasiswa DalamPenerapan Prinsip Pengelolaan Sampah Menggunakan Pola 4R,” LENSA (Lentera Sains) J. Pendidik. IPA, vol. 8, no. 2, pp. 75–81, 2018, doi: 10.24929/lensa.v8i2.39.
[4] M. Annisa, F. Muchlas Abrori, K. Kartini, and A. Toding Bua, “Green Activist : Komunitas Mahasiswa Cinta Lingkungan dalam Pengelolaan Sampah di Tarakan,”Int. J. Community Serv. Learn. , vol. 3, no. 1, p. 39, 2019, doi: 10.23887/ijcsl.v3i1.17746.
[5] N. Y. Hidayah, A. Herzanita, and D. Rimantho, “Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta, Indonesia,” J. Teknol., vol. 13, no. 2, pp. 171–178, 2021.
[6] P. Sukma, K. Srinok, S. Papong, and N. Supakata, “Chula model for sustainable municipal solid waste management in university canteens,” Heliyon, vol. 8, no. 10, p. e10975, 2022, doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e10975.
[7] B. Vidal-Mones, R. Diaz-Ruiz, and J. M. Gil, “From evaluation to action: Testing nudging strategies to prevent food waste in school canteens,” Waste Manag., vol. 140, no. March, pp. 90–99, 2022, doi: 10.1016/j.wasman.2022.01.006.
[8] F. Xu et al., “Multi-criteria assessment of food waste and waste paper anaerobic codigestion: Effects of inoculation ratio, total solids content, and feedstock composition,” Renew. Energy, vol. 194, no. July, pp. 40–50, 2022, doi: 10.1016/j.renene.2022.05.078.
[9] K. D. Priyono, K. Harismah, and Q. Qomarun, “Diseminasi Teknologi Energi Terbarukan Berbasis Sampah Sayuran untuk Mendukung Desa Wisata Alam Desa Selo Boyolali,” War. LPM, vol. 23, no. 2, pp. 151–164, 2020, doi: 10.23917/warta.v23i2.9727.
[10] H. Cui and G. Soši?, “Recycling common materials: Effectiveness, optimal decisions, and coordination mechanisms,” Eur. J. Oper. Res., vol. 274, no. 3, pp. 1055–1068, 2019, doi: 10.1016/j.ejor.2018.11.010.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Harismah, K., Suranto, S., Dewi, K. A., & Subariyatun, S. (2023). Pengelolaan Sampah pada Workshop Wirausaha Merdeka Kampus. Prosiding University Research Colloquium, 209–216. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2241