Pendidikan Kesehatan Manajemen Henti Jantung pada Pegawai Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalongan
Keywords:
Henti jantung, pengabdian masyarakat, pendidikan kesehatan, pegawai puskesmasAbstract
Pendidikan kesehatan tentang manajemen henti jantung bertujuan untuk : (1) meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen henti jantung; (2) meningkatkan kesadaran pegawai puskesmas terhadap pentingnya menolong klien dengan henti nafas dan henti jantung segera dimanapun dan kapanpun untuk menyelematkan jiwa. Pelaksanaan kegiatan yaitu pendidikan kesehatan mengenai manajemen henti jantung, pemeriksaan tekanan darah, nadi, dan saturasi oksigen. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagian besar pengetahuan pegawai Puskesmas Kusuma Bangsa meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai manajemen henti jantung dibuktikan dengan responden menjawab benar sebelum pendidikan kesehatan 13,25% dan setelah pendidikan kesehatan meningkat mejadi 22,75%. Diharapkan pegawai puskesmas baik yang tenaga kesehatan maupun bukan tenaga kesehatan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam menolong klien yang mengalami henti jantung dan henti nafas dimanapun dan kapanpun.
References
[2] T. Suharsono and D. K. Ningsih, Penatalaksanaan henti jantung di luar rumah sakit. Malang: UMM Press, 2017.
[3] S. Kose, S. Akin, O. Mendi, and S. Goktas, "The effectiveness of basic life support training on nursing students’ knowledge and basic life support practices: a non-randomized quasiexperimental study," Journal African Health Sciences, vol. 19, no. 2, pp. 2252 2262, 2019.
[4] S. Na'imah. (2020, September 10). Bolehkah Olahraga Ketika Tekanan Darah Sedang Melonjak Naik? Available: https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/olahraga-saat-tekanandarah- tinggi/
[5] I. Irnawati, "Nursing Management for Prevention of Transition Seasonal Diseases, Socialization of My Medicine Application and Medication in the Foster Village of Karang Jompo, Tirto District, Pekalongan Regency," Proceeding of The URECOL pp. 225-235, 2022.
[6] I. Irnawati and B. A. Sulistyanto, "Paket Pengobatan Gratis dan Pendidikan Kesehatan tentang Manajemen Rawat Diri dan Penggunaan Obat untuk Masyarakat Awam secara Baik dan Rasional di Desa Pedawang Kabupaten Pekalongan," Proceeding of The URECOL, pp. 113-118, 2021.
[7] I. Irnawati, B. A. Sulistyanto, and N. N. Fajriyah, "Management Of Immune Formation for Covid-19 Prevention Through Vaccination," Urecol Journal. Part C: Health Sciences, vol. 1, no. 2, pp. 67-75, 2021.
[8] I. Irnawati, B. A. Sulistyanto, and M. Arifin, "Manajemen Keperawatan Pencegahan Covid-19, Menjaga Imunitas Saat Puasa pada Non Communicable Disease dan Pengobatan Gratis," in Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 2021, vol. 1, pp. 885-896.
[9] I. Irnawati and B. A. Sulistyanto, "Manajemen Perawatan Kebersihan Diri dan Pengobatan Masyarakat untuk Mewujudkan Desa Sadar Kebiasaan Hidup Baru (New normal) di Masa Pandemi Covid 19 di Desa Pedawang Kabupaten Pekalongan," Proceeding of The URECOL, pp. 126-130, 2020.
[10] A. Wawan and M. Dewi, Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia.Yogyakarta: Nuha Medika, 2018.
[11] S. Notoatmodjo, Ilmu Perilaku Kesehatan (no. 23-6). Jakarta: Rineka Cipta, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 I Irnawati, Benny Arief Sulistyanto, Nurul Iklima, Yani Maidelwita, Evra Yusandra, Laelatul Magfiroh Dia Rustianingsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
