Pelatihan Aplikasi Pembelajaran dengan Materi Berbasis Gaya Belajar Sesuai Karakter Siswa SD
Keywords:
Aplikasi pembelajaran, Gaya belajar, PelatihanAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pendidik dalam penggunaan aplikasi pembelajaran bagi para siswa. Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud agar para pendidik mahir menggunakan aplikasi pembelajaran yang mampu menyediakan media pembelajaran bagi para siswa sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki siswa. Adanya keunikan karakteristik inilah yang menjadikan aplikasi ini sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai media utama dalam pemberdayaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Pelatihan diikuti oleh sekelompok guru sekolah dasar dari SDN Banyuanyar 1 Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa metode yaitu ceramah, demonstrasi, latihan, dan tanya jawab. Hasil yang dapat disampaikan dari pelaksanaan pengabdian ini ialah seluruh peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan aplikasi pembelajaran ini dengan indikasi para peserta (para guru) terlihat sangat aktif dan tekun didalam mengikuti setiap metode pelatihan yang diadakan. Kesimpulan yang diperoleh ialah sekitar 89% guru telah mampu dan mahir menggunakan aplikasi pembelajaran yang dilatihkan untuk kelak digunakan didalam proses pembelajaran bagi siswa yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa. Salah satu kendala yang muncul selama kegiatan pelatihan yakni masalah keterbatasan peralatan komputer sehingga mengakibatkan pelaksanaan pelatihan belum dapat berjalan secara
maksimal.
References
[2] R. Layona, B. Yulianto, and Y. Tunardi, “Authoring Tool for Interactive Video Content for Learning Programming,” Procedia Comput. Sci., vol. 116, pp. 37–44, 2017, doi: 10.1016/j.procs.2017.10.006.
[3] K. Kadaruddin, “Use of Computer-Based Learning Multimedia at English Departement of Universitas Sembilanbelas November Kolaka,” Int. J. Educ. Lit. Stud., 2017, doi: 10.7575/aiac.ijels.v.5n.4p.49.
[4] N. Alias, F. Rosman, M. N. A. Rahman, and D. Dewitt, “The Potential of Video Game in Malay Language Learning for Foreign Students in a Public Higher Education Institution,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 176, pp. 1020–1027, Feb. 2015, doi:10.1016/j.sbspro.2015.01.573.
[5] M. Beege, S. Schneider, S. Nebel, A. Häßler, and G. D. Rey, “Mood-affect congruency. Exploring the relation between learners’ mood and the affective charge of educational videos,” Comput. Educ., vol. 123, pp. 85–96, Aug. 2018, doi: 10.1016/j.compedu.2018.05.001.
[6] M. Eryilmaz, “The Effectiveness Of Blended Learning Environments,” Contemp. Issues Educ. Res., 2015, doi: 10.19030/cier.v8i4.9433.
[7] C. K. Pereira, F. Campos, V. Ströele, J. M. N. David, and R. Braga, “BROAD-RSI – educational recommender system using social networks interactions and linked data,” J. Internet Serv. Appl., 2018, doi: 10.1186/s13174-018-0076-5.
[8] S. Sepehr and M. Head, “Understanding the role of competition in video gameplay satisfaction,” Inf. Manag., vol. 55, no. 4, pp. 407–421, Jun. 2018, doi:
10.1016/j.im.2017.09.007.
[9] B. R. Stockwell, M. S. Stockwell, M. Cennamo, and E. Jiang, “Blended Learning Improves Science Education,” Cell, 2015, doi: 10.1016/j.cell.2015.08.009.
[10] Y. Rosli, I. Ishak, and Z. M. Saat, “The effectiveness of blended learning approach in redesigned anatomy curriculum for the faculty of health science undergraduates Universiti Kebangsaan Malaysia,” Adv. Sci. Lett., 2017, doi: 10.1166/asl.2017.7537.
[11] B. Means, Y. Toyama, R. Murphy, and M. Baki, “The Effectiveness of Online and Blended Learning: A Meta-Analysis of the Empirical Literature,” Teach. Coll. Rec., 2013, doi: 10.3991/ijac.v3i2.1322.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hernawan Sulistyanto, Harun Joko Prayitno, Sofyan Anif, Sabar Narimo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
