Application of Multimedia-based Brain Gym to Improve Shortterm Memory and Decrease Anxiety in Low Average Students
Keywords:
Shortterm memory, Kecemasan, Brain gym, Siswa Low AverageAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan metode brain gym untuk peningkatan konsentrasi serta penurunan kecemasan pada siswa low average. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa SMK 17 Agustus 1945 Semarang yang memiliki kriteria tingkat intelektual di bawah rata- rata (CFIT 3A) dan memiliki tingkat kecemasan sedang hingga tinggi (The State-Trait Anxiety Inventory) yang berjumlah 24 siswa. Desain penelitiannya adalah equivalent time series design. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan observasi, wawancara, tes STAI, CFIT 3A, Tes deret angka dari Weschler. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data yang digunakan yaitu One Way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode brain gym terbukti efektif untuk meningkatkan konsentrasi jangka pendek yang ditunjukkan dari nilai F = 46,775; sig. 0,000 (p < 1%) dan mampu menurunkan kecemasan pada siswa low average saat menghadapi tekanan ujian sekolah dengan nilai F = 150.509; sig.0,000 ( p <1% ) dimana setelah dilakukan follow up terjadi penurunan kecemasan dengan nilai mean 25,17 dibandingkan dengan nilai mean saat baseline yaitu 72,42.
References
[2] M. G. Marpaung, T. P. Sareharto, A. Purwanti, and D. Hermawati, “Brain Gym to Increase Academic Performance of Children Aged 10-12 Years Old ( Experimental Study in Tembalang Elementary School and Pedalangan Elementary School Semarang),” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2017, vol. 55, no. 1, doi: 10.1088/1755-1315/55/1/012017.
[3] D. A. Sousa, How the brain learns, vol. 64, no. 5. 2010.
[4] P. Moradi, H. Davoodi, H. Heidari, and S. A. Al Yasin, “Comparison of Effectiveness of Brain Gym Education and Child-Parent Relationship Therapy on Reducing Emotional-Behavioral Problems among Elementary School Boys,” Psychotherapy, no. 9, 2020.
[5] R. C. Atkinson and R. M. Shiffrin, “Human memory: A proposed system and its control processes,” in Scientists Making a Difference: One Hundred Eminent Behavioral and Brain Scientists Talk about their Most Important Contributions, 2016.
[6] R. L. Solso, O. H. Maclin, and M. K. Maclin, Cognitive Psychology, 8th Ed. 2014.
[7] Dennison and E. D. Gaul, “Brain Gym And Me,” Jakarta PT. Grasindo, 2005.
[8] I. McDowell, Measuring Health: A guide to rating scales and questionnaires. 2009.
[9] A. P. Wilujeng, “Pengaruh Brain Gym Terhadap Kadar Kortisol Selama Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra-sekolah,” J. Keperawatan Muhammadiyah, vol. 3, no. 1, 2018, doi: 10.30651/jkm.v3i1.1584.
[10] E. Nurhayati and O. S. Homdijah, “Penggunaan Brain Gym Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Dengan Hambatan Kecerdasan Ringan,” JASSI ANAKKU, vol. 20, no. 1, 2020, doi: 10.17509/jassi.v20i1.29578.
[11] M. Ali and T. Aminoto, “Brain Gym Dapat Meningkatkan Konsentrasi Belajar Mahasiswa STEI Indonesia Rawamangun Jakarta Timur,” J. Ilmu dan Teknol. Kesehat., vol. 5, no. 2, 2018, doi: 10.32668/jitek.v5i2.7.
[12] R. Khasanah, M. S. A M, and M. Irvan, “Brain Gym sebagai Sarana untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar pada Siswa Autis,” J. ORTOPEDAGOGIA, vol. 7, no. 1, 2021, doi: 10.17977/um031v7i12021p1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siska Adinda Prabowo Putri, I. Rheny Arum Permitasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.