Penyuluhan Upaya Pencegahan Dan Deteksi Dini Terhadap Permasalahan Nyeri Lutut Pada Petani Di Desa Jatinom

Authors

  • Arif Pristianto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Panggih Piyo Wicaksono Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dimas Aji Wicaksono Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Darul Arrasyid Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yona Risha Prahesti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sarah Citra Aulidya Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Osteoarthritis,, Edukasi dan Degeneratif

Abstract

 Osteoarthritis adalah gangguan degeneratif kronis sendi dan merupakan salah satu penyakit yang paling umum di seluruh dunia. Prevalensi dan tingkat keparahannya meningkat karena penuaan populasi, tetapi pilihan pengobatan sebagian besar tetap terbatas pada obat penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi, yang hanya memberikan bantuan gejala[1]. Orang muda pun dapat terkena osteoarthritis, yang biasanya disebabkan oleh cidera yang mengenai sendinya. Osteoarthritis biasanya mengenai sendi-sendi besar yang mempunyai fungsi untuk menahan berat badan seperti hip joint, dan knee joint (Howard, 2006). Metode yang kami lakukan yaitu melalui metode kualitatif, melalui tanya jawab secara  langsung kepada salah satu warga desa tersebut, melalui hasil wawancara yang kami lakukan masih banyak petani didesa setempat yang masih belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis. Solusi yang kami tawarkan berupa sebuah kegiatan penyuluhan upaya pencegahan dan deteksi dini osteoarthritis. Edukasi dilakukan di Yayasan Ridho Aisyah Bersinar, Cawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dan didampingi oleh ketua yayasan, dan pengurus yayasan. Solusi ini mencakup pengenalan mengenai apa itu osteoarthritis, penyebab, gejala, grade, dampak, faktor resiko, upaya pencegahan, dan beberapa terapi yang dapat dilakukan mandiri. Hasil dari penyampaian edukasi yang telah kami berikan, mendapat respon peserta yang sangat antusias, namun berdasar tanya jawab kepada peserta, rata rata para peserta belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis, sehingga mereka sangat antusias dalam mengikuti serangakaian acara mengenai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap osteoarthritis. Edukasi yang kami berikan melalui dua acara yaitu penyampaian materi dan demonstrasi untuk penangan mandiri yang dapat dilakukan Untuk mengetahui hasil dari edukasi yang telah kami sampaikan, kami melakukan sesi wawancara kepada beberapa peserta, dan hasilnya cukup memuaskan, karena mereka cukup memahami dan lebih mengenal penyakit osteoatrhitis. Penyuluhan mengenai osteoarthritis pada pekerja petani di desa Jatinom, dapat diterima dengan baik dan menghasilkan peningkatan pengetahuan pada responden. Penyuluhan sebaiknya sering dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.

References

[1] D. Chen, J. Shen, W. Zhao, T. Wang, L. Han, J. L. Hamilton. H. Jeong Im.“Osteoarthritis: Toward a comprehensive understanding of pathological mechanism”. Bone Research, 5(September 2016). https://doi.org/10.1038/boneres.2016.44, 2017.
[2] D. Primorac, V. Molnar, E. Rod, Z.Jelec, F. Cukelj, V. Matisic, T. Vrdoljak, D. Hudetz, H. Hajsok, and I. Bori´c. “Knee Osteoarthritis : A Review of Pathogenesis and. State-Of-The-Art Non-Operative Therapeutic Considerations”, 11(8), 854–889, 2020.
[3] E. Thomas, G. Peat, and P.Croft. “Defining and mapping the person with osteoarthritis for population studies and public health”. Rheumatology (United Kingdom)”, 53(2), 338–345. https://doi.org/10.1093/rheumatology/ket346, 2014.
[4] E. Thijssen, A. V. Caam, and P. M. V. D. Kraan . "Obesity and osteoarthritis, more than just wear and tear: Pivotal roles for inflamed adipose tissue and dyslipidemia in obesity-induced osteoarthritis". Rheumatology (United Kingdom) , 54(4), 588–600. https://doi.org/10.1093/rheumatology/keu464, (2014).
[5] S. P. Yu, D. J. Hunter. "Managing Osteoarthritis". Nursing for Women’s Health ,19(1), 71–76. https://doi.org/10.1111/1751-486X.12178, 2015.
[6] Susilawati, I., Tirtayasa, K., & Lesmana, I. Sport and Fitness Journal. "Latihan Closed Kinetic Chain Lebih Baik Daripada Open Kinetic Chain Untuk Meningkatan Kemampuan Fungsional Pada Osteoarthritis Lutut Setelah Pemberian Micro Wave Diathermy (MWD) Dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)", 3(1), 26–34, 2015.
[7] R. Arismunandar. "The relations between obesity and osteoarthritis knee in elderly patients". Medical Journal of Lampung University, 4(5), 110–116, 2019.
[8] S. Suhendriyo. "Pengaruh Senam Rematik Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Penderita Osteoartritis Lutut Di Karangasem Surakarta". Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 1–6. http://jurnal.poltekkessolo.ac.id/index.php/Int/article/view/82. 2014.
[9] J. W. P. Michael, K. U. Schlüter-Brust, P. Eysel. "The Epidemiology, Etiology, Diagnosis, and Treatment of Osteoarthritis of the Knee". Deutsches Arzteblatt, 107(9), 152–162. https://doi.org/10.3238/arztebl.2010.0152, 2010.
[10] S. Grässel, D. Muschter. “Recent advances in the treatment of osteoarthritis [ version 1 ; peer review : 3 approved ]”. F1000Research, 9(May), 1–17. https://doi.org/10.12688/f1000research.22115.1, 2020.
[11] D. T. Asmara, T. E. Nugroho. "Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol Dan Tramadol Terhadap Kadar Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase Tikus Wistar". 6(2), 417–426, 2017.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Pristianto, A., Wicaksono, P. P., Wicaksono, D. A., Arrasyid, D., Prahesti, Y. R., & Aulidya, S. C. (2023). Penyuluhan Upaya Pencegahan Dan Deteksi Dini Terhadap Permasalahan Nyeri Lutut Pada Petani Di Desa Jatinom. Prosiding University Research Colloquium, 67–71. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2205