Edukasi Pola Duduk yang Benar untuk Mencegah Perubahan Postur Tulang Belakang Pada Siswa SD Gonilan 02

Authors

  • Arif Pristianto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ferdyan Dimas Mahendra Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ifah nur fauziyyah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nadia Irawan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Affifah Mulya Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Aulia Farah Maharani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Postur Duduk, Perubahan Postur Tulang Belakang

Abstract

 Kebiasaan duduk dengan posisi yang salah dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan tulang vertebra yang mengarah pada perubahan kurva tulang belakang seperti kifosis, lordosis, dan skoliosis. Permasalahan ini juga terjadi pada siswa kelas 4 di SD Gonilan 02. Dimana didapatkan dari total 24 siswa yang menggunakan tas ransel, 22 siswa diantaranya pernah merasakan nyeri punggung dikarenakan membawa beban berat dan posisi duduk yang salah. Kami berinisiatif memberikan penyuluhan terkait postur duduk yang benar untuk mencegah perubahan postur tulang belakang pada siswa kelas 4 SD Gonilan 02. Bentuk dari penyuluhan ini yaitu dengan memberikan materi presentasi dan memberikan narasi menggunakan wayang kartun, evaluasi kegiatan dilihat dari test yang kami berikan sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan kepada siswa. Berdasarkan hasil dari penyuluhan terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap pola duduk yang benar untuk mencegah perubahan postur tulang belakang. Dengan meningkatnya pemahaman ini, diharapkan permasalahan terkait perubahan postur dapat terdeteksi lebih awal yang tentunya dapat meminimalisir permasalahan yang muncul.

References

[1] C. Setiawan, I. P. A. Griadhi, and I. D. A. I. D. Primayanti, “Gambaran Postur Dan Karakteristiknya Pada Mahasiswa Kedokteran Umum,” J. Med. Udayana, vol. 10, no. 4, pp. 13–22, 2021.
[2] I. Y. Cho, S. Y. Park, J. H. Park, T. K. Kim, T. W. Jung, and H. M. Lee, “The effect of standing and different sitting positions on lumbar lordosis: Radiographic study of 30 healthy volunteers,” Asian Spine J. , vol. 9, no. 5, pp. 762–769, 2015, doi:10.4184/asj.2015.9.5.762.
[3] D. Palupi Restuputri et al., “Configuration Laptop Usage During Online Class: Effects on Posture and Discomfort Using the REBA Method,” J. Peremp. dan Anak, vol. 4, no. 2, pp. 58–68, 2021, doi: 10.22219/jpa.v4i2.18594.
[4] I. G. A. P. A. Dewi and I. A. P. Widyastuti, “Gambaran Perubahan Postur Tubuh Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (Smp) Akibat Penggunaan Tas Punggung Berat,” community Publ. Nursing(COPING)NER, vol. 295, no. April, p. 35, 2016.
[5] R. D. Nugroho, T. M. Dharmawan, and A. T. Kusumaningrum, “Program Preventif Primer Kelainan Postural Pada Anak Usia 10-12 Tahun Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Gumpang,” FISIO MU Physiother. Evidences, vol. 3, no. 1, pp. 67–72, 2021, doi: 10.23917/fisiomu.v3i1.12974.
[6] A. Pristianto, H. Panggabean, A. I. Zulfatirrohman, F. N. Hidayah, F. K. Ulayya, and N. I. Mulyawati, “Education on Prevention of Physical and Psychological Problems From Study From Home During the Covid-19 Pandemic Edukasi Pencegahan Permasalahan Efek Dari Study From Home Pada Masa Pandemi Covid- 19,” Urecol, pp. 30–40, 2021.
[7] M. C. Koelé, W. F. Lems, and H. C. Willems, “The Clinical Relevance of Hyperkyphosis: A Narrative Review,” Front. Endocrinol. (Lausanne). , vol. 11, no. January, pp. 1–7, 2020, doi: 10.3389/fendo.2020.00005.
[8] F. C. Trevelyan and S. J. Legg, “The prevalence and characteristics of back pain among school children in New zealand,” Ergonomics, vol. 53, no. 12, pp. 1455–1460,2010, doi: 10.1080/00140139.2010.528455.
[9] O. Hay et al., “The lumbar lordosis in males and females, revisited,” PLoS One, vol.10, no. 8, pp. 1–17, 2015, doi: 10.1371/journal.pone.0133685.
[10] H. Wagner, A. Liebetrau, D. Schinowski, T. Wulf, and M. H. E. De Lussanet, “Spinal lordosis optimizes the requirements for a stable erect posture,” Theor. Biol. Med. Model., vol. 9, no. 1, pp. 1–12, 2012, doi: 10.1186/1742-4682-9-13.
[11] J. Pelealu, L. S. Angliadi, and E. Angliadi, “Rehabilitasi Medik Pada Skoliosis,” J. Biomedik, vol. 6, no. 1, pp. 8–13, 2014, doi: 10.35790/jbm.6.1.2014.4157.
[12] K. Ridderbusch, A. S. Spiro, P. Kunkel, B. Grolle, R. Stücker, and M. Rupprecht, “übersichtsarbeit: Strategien in der Behandlung der frühkindlichen Skoliose,” Dtsch. Arztebl. Int., vol. 115, no. 22, pp. 371–376, 2018, doi: 10.3238/arztebl.2018.0371.
[13] R. G. Junita, A. Pristianto, A. Supriyadi, and T. E. Susilo, “Hubungan Aktivitas Duduk Lama Dengan Keluhan Musculoskeletal Pada Punggung Bawah: Critical Review,” FISIO MU Physiother. Evidences, vol. 2, no. 3, pp. 150–161, 2021, doi: 10.23917/fisiomu.v2i3.15199.
[14] G. Mulyono, “Universitas Kristen Petra Surabaya,” Dimens. Inter., vol. 8, no. 1, pp. 44–51, 2010.[15] N. Nilamsari, Soebijanto, L. S.M, and Setokoesoemo.B.R, “meja dan kursi belajar di sekolah berdasarkan antropometri untuk memperbaiki posisi duduk siswa SMAN di Kabupaten Gresik. Metode: Jenis penelitian adalah pra eksperimen dengan,” J. Ners, vol. 10, no. 1, pp. 87–103, 2015.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Pristianto, A., Mahendra, F. D., fauziyyah, I. nur, Irawan, N., Mulya, A., & Maharani, A. F. (2023). Edukasi Pola Duduk yang Benar untuk Mencegah Perubahan Postur Tulang Belakang Pada Siswa SD Gonilan 02. Prosiding University Research Colloquium, 61–66. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2204