Edukasi Penerapan Constraint Induced Movement Therapy Menggunakan Media Puzzle Terhadap Anak Cerebral Palsy Di Sanggar Inklusi Kinasih Wijaya
Keywords:
Cerebral Palsy, Constraint Induced Movement Therapy (CIMT), Spastik HemiplegiaAbstract
Cerebral palsy adalah suatu gangguan permanen tapi tidak berubah yang melibatkan gangguan gerakan atau postur atau keduanya, dan gangguan motorik fungsi disebabkan oleh gangguan non-progresif, lesi, atau kelainan yang muncul di otak yang sedang mengalami perkembangan. Gangguan utama pada tipe ini terletak pada sistem koordinasi dan pusat keseimbangan pada otak Cerebellum. sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Teknik Constraint Induced Movement Therapy (CIMT) adalah teknik yang digunakan dalam pengobatan rehabilitasi untuk mengobati individu dengan penurunan fungsi ekstremitas atas untuk meningkatkan kemapuan motorik.Setelah dilakukan terapi selama 8 kali didapatkan adanya peningkatan kemampuan motorik pada ekstremitas atas.Penatalaksanaan Contraint Induced Movement Therapy (CIMT) terdapat peningkatan tonus otot dan kemampuan mototrik.
References
[2] R. Dong et al., “Is aquatic exercise more effective than land-based exercise for knee osteoarthritis?,” Med. (United States) , vol. 97, no. 52, 2018, doi: 10.1097/MD.0000000000013823.
[3] S. F. M. SARI, B. BINAHAYATI, and B. M. TAFTAZANI, “Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di Slb N Purwakarta),” Pros. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. , vol. 4, no. 2, pp. 217–222, 2017, doi: 10.24198/jppm.v4i2.14273.
[4] S. Khadijah and A. F. Naufal, “Hubungan Cerebral Palsy Spastik Dengan FlexionPosture,” vol. 1, no. 2, pp. 54–58, 2020.
[5] R. K. Yadav, R. Sharma, D. Borah, and S. Y. Kothari, “Efficacy of modified constraint induced movement therapy in the treatment of hemiparetic upper limb in stroke patients: A randomized controlled trial,” J. Clin. Diagnostic Res., vol. 10, no.11, pp. YC01–YC05, 2016, doi: 10.7860/JCDR/2016/23468.8899.
[6] V. S. Khattar and B. T. Hathiram, “The clinical test for the sensory interaction of balance,” Otorhinolaryngol. Clin. , vol. 4, no. 1, pp. 41–45, 2012, doi: 10.5005/jpjournals-10003-1086.
[7] N. M. Debbita, “Penatalaksanaan Neuro Development Treatment Pada Kondisi Cerebral Palsy Spastik Atetoid Quadriplegi Di Griya Fisioterapi Bunda,” Naskah Publ., 2016, [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/45223/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alya Yuanita Ramadhanti, Melati Ulee Keumala, Stevenny Aulia Risbiyanto, Nuristiqomah Dwi Putri, Ana Triasari, Adnan Faris Naufal, Arif Pristianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.