Aktivitas Sitototoksik Fraksi Polar Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Sel T47D

Authors

  • Amalia Suci Medisusyanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • H Haryoto Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Allium sativum L., sitotoksik, sel T47D, MTT assay, fraksi polar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab umum kematian kedua
terbesar pada perempuan. Terapi dengan suatu agen kemoterapi
biasanya tidak selektif karena dapat mengganggu pertumbuhan sel
normal sehingga hal tersebut mendorong untuk dikembangkan
sebagai agen kemopreventif yang berasal dari bahan alam seperti
umbi bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas sitotoksik fraksi polar umbi bawang putih terhadap sel
kanker payudara T47D. Serbuk umbi bawang putih diekstraksi
dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak kemudian
di fraksinasi dengan metode partisi cair-cair sehingga diperoleh
fraksi polar. Uji aktivitas sitotoksik dengan metode MTT assay untuk
mengetahui IC50. Konsentrasi larutan uji yang di gunakan sebesar
500; 250; 125 ?g/mL. Hasil dibaca menggunakan Elisa reader
dengan panjang gelombang 550 nm. Hasil uji sitotoksik fraksi polar
umbi bawang putih menunjukkan persen sel hidup terkecil pada
konsentrasi 500 ?g/mL sebesar 99,702%.

References

American Cancer Society, 2017, Cancer Facts and Figures 2017, American cancer society,
Atlanta, pp. 2525–2538.
Anam C., 2010, Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) Kajian dari Ukuran Bahan,
Pelarut, Waktu dan Suhu, Jurnal Pertanian MAPETA, XII (1411–2817), 101–110.
Djajanegara, Ira, Wahyudi P., 2009, Pemakaian Sel Hela dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Ethanol
Biji Mimba ( Azadirachta indica ), , 26 (2), 59–64.
M., Fitria, Armandari, I., Septhea, D.B. Ikawati A.H.M. and dan Meiyanto E., 2011, Ekstrak
Etanolik Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) Berefek Sitotoksik Dan Menginduksi
Apoptosis Pada Sel Kanker Payudara MCF-7, Bionatura Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan
Fisik, 13 (2), 101–107.
Nema R., Khare S. and Pradhan A., 2014, Anticancer activity of Allium sativum (Bulb)
polyphenolic compound, International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and
Research, 29 (1), 131–134.
Nurhasnawati H., Handayani F. and Samarinda A.F., 2017, Perbandingan Metode Ekstraksi
Maserasi dan Sokletasi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Bol
(Syzygium malaccense L.), Jurnal Ilmiah Manuntung, 3 (1), 91–95.
Prayong P., Barusrux S. and Weerapreeyakul N., 2008, Cytotoxic activity screening of some
indigenous Thai plants, Fitoterapia, 79 (7–8), 598–601. Terdapat di:
http://dx.doi.org/10.1016/j.fitote.2008.06.007.
Putri H., 2013, Protokol Uji sitotoksik metode mtt, Cancer Chemoprevention Research Center
Fakultas Farmasi UGM, 8.
Saifudin A., 2014, Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik Pemurnian,
edition 1., Deepublish, Yogyakarta.
Sarker, Satyajid D., Latif, Sahid, Gray A., 2006, Dereplication and Partial Identification of
Natural Products, Second Edi. Sarker, S. D., ed., Human Press, Totowa, new jersey.
Terdapat di: http://link.springer.com/10.1007/978-1-59259-256-2_10.
World Health Organization, 2017, 10 Facts About Cancer,
http://www.who.int/features/factfiles/cancer/en/ (diakses tanggal 5 November 2017).
Yuniarti L., Tejasari M., Pubaningsih W. and Pratama E., 2011, EFEK KEMOTERAPI
EKSTRAK BAWANG PUTIH PADA KANKER SERVIKS UTERI, Dalam Bandung,
pp. 319–324.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Medisusyanti, A. S., & Haryoto, H. (2018). Aktivitas Sitototoksik Fraksi Polar Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Sel T47D. Prosiding University Research Colloquium, 374–378. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/210