Analisis Sebaran Luas Wilayah Banjir Rob Di Kecamatan Cilacap Selatan Bagian Selatan Kabupaten Cilacap

Authors

  • Imania Jefri Pratana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rahma Anisa Fitrah Insani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Banjir Rob, Pemodelan

Abstract

Banjir secara sederhana didefinisikan sebagai jumlah debit air yang
melebihi kapasitas pengaliran air tertentu atau meluapnya aliran air
pada palung sungai atau saluran sehingga air melimpah dari kiri
kanan tanggul sungai atau saluran .Rob adalah banjir akibat proses
pasang surut air laut yang menggenangi lahan/ kawasan pesisir yang
lebih rendah dari permukaan air laut rata-rata (mean sea level).
Wilayah Cilacap bagian selatan merupakan wilayah yang rendah dan
dekat dengan laut, sehingga wilayah ini sering terdampak banjir rob.
Terjadinya banjir rob tersebut menimbulkan pengaruh yang besar
terhadap kondisi sosial masyarakat terutama yang bertempat tinggal
di kawasan pesisir.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis sebaran luas wilayah banjir rob di lokasi penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemodelan
menggunakan metode Iterasi Neighbourhood Operation. Iterasi
merupakan perhitungan nilai piksel secara berulang dengan kondisi
dan syarat tertentu. Proses iterasi akan berhenti bila kondisi
perhitungan tersebut tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan dan
tidak ada hubungan lagi dari masing-masing piksel terdekat. Skenario
banjir yang dibuat dalam permodela ini adalah 1,5 meter, 2 meter, dan
2,5 meter. Hasil penelitian ini adalah Luas total wilayah yang terkena
dampak banjir rob adalah 7,15 % dari total wilayah Kecamatan
Cilacap Selatan yang mencakup tiga Desa yakni Sidakaya,
Tambakreja, Tegalkamulyan, dan Desa Cilacapmerupakan paling luas
yakni 6,7 %.
1. PENDAHULUAN
Kesehatan menurut UU No 23

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cilacap. 2015. Statistik Daerah Kecamatan Cilacap Tengah
Tahun 2015. Cilacap: BPS Kabupaten Cilacap
Farizki dan Wenang. 2017. Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan
Penginderaan Jauh dan SIG di Kecamatan Batam Kota Batam. Majalah Geograf
Indonesia Vol. 31, No.1, Maret 2017 (39 - 45)
Dinatha Hary. 2015. Kajian Hubungan Tingkat Kualitas Permukiman dengan Kondisi
Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Fakultas
Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
Wikipedia. 2017. Citra Google Earth.Diakses dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth
pada 13 November 2017.
Margareth Mayasari, Su Ritohardoyo. 2012. Kualitas Permukiman di Kecamatan Pasar Kliwon
Kota Surakarta. Jurnal Bumi Indonesia Volume 1, Nomor 3, Tahun 2012.
Musbir. 2012.Kualitas Lingkungan.Diakses dalam http://musbir.blogspot.co.id/2012/10/
kualitas-lingkungan.htmlpada Rabu, 15 November 2017
Prahasta, Eddy.2001.Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.Bandung:
CV.Informatika Bandung
Sugiyono. 2017. Metode Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Alfabeta: Bandung
Sutanto.1992. Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Public Health. 2016. Definisi Kesehatan Masyarakat. Diakses dalamhttp://www.indonesianpublichealth.
com/pengertian-kesehatan-masyarakat-2/pada 13 November 2017

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Pratana, I. J., & Insani, R. A. F. (2018). Analisis Sebaran Luas Wilayah Banjir Rob Di Kecamatan Cilacap Selatan Bagian Selatan Kabupaten Cilacap. Prosiding University Research Colloquium, 328–337. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/191