Analisis Kontribusi Pekerja Migran Tehadap Perekonomian Keluarga Di Desa Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap

Authors

  • Renita Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alberta Shendy Lamandau Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Salikin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ega Cahya Wardani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Choirul Amin Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Migrasi, Pekerja Migran, Kontribusi Ekonomi, Remitan

Abstract

Migrasi yang terjadi di negara-negara sedang berkembang dipandang
memiliki efek yang sama. Namun, terdapat fenomena khusus dari
migrasi yang diperkirakan mampu mempengaruhi percepatan
pemerataan pembangunan wilayah yang ditinggalkan. Fenomena
tersebut berbentuk transfer pendapatan ke daerah asal (baik berupa
uang ataupun barang), yang dalam teori migrasi dikenal dengan
istilah remitan (remittance). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas migrasi serta kontribusi yang ditimbulkan dalam hal
perekonomian, mengingat faktor migrasi yang paling kuat adalah
alasan ekonomi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
metode non probability yaitu snowball sampling. Mengumpulkan data
dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan.
Snowball sampling digunakan karena tidak diketahui secara pasti
jumlah sample yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pada
penelitian ini. Lokasi yang dipilih adalah Desa Karangtalun, Cilacap
Utara, Kabupaten Cilacap, dipilih karena sebagian besar
penduduknya bekerja sebagai nelayan dan petani dan banyaknya
penduduk usia produktif yang tidak ingin memiliki profesi nelayan atau
petani merupakan salah satu alasan untuk melakukan migrasi. Melalui
metode ini didapatkan sample 47 keluarga di Desa Karangtalun yang
salah satu anggota keluarganya adalah pekerja migran. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Karangtalun yang
melakukan migrasi lebih banyak bekerja di luar negeri dibandingkan
bekerja di dalam negeri. Anggota keluarga yang ditinggalkan ratarata
orang tua dan suami/istri dari pekerja migran. Keluarga pekerja
migran memilki pendidikan terakhir yaitu Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama. Pekerjaan Anggota Keluarga hanya buruh tani /
ternak dan membuka warung di depan rumah. Pekerja migran dapat
menghasilkan 2 – 10 juta setiap bulannya yang dimana penghasilan
tersebut sulit didapatkan di dalam negeri dengan tingkat pendidikan
yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang diperlukan. Jumlah yang di
kirim tenaga migran ke anggota keluarga yang ditinggalkan sangat
membantu dengan nominal 2 - 10 juta setiap bulannya. Uang kiriman
tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, biaya
pendidikan dan investasi.

References

Curson,P. 1983. “Remmitances and Migration-The Commerce of Movement”. Population
Demography. Vol. 3, April; 77-95
Effendi,TN. 1993. Sumberdaya Manusia, Peluang Kerja dan Kemiskinan. Tiara Wacaaa.
Yogyakarta
Lee, Everest S.A Theory of Migration. University of Pennsylvania. Demography. Vol. 3, No. 1.
(1966), pp. 47-57.
Mantra Ida Bagus, 1984. Pengantar Studi Demografi. Nur Cahya, Yogyakarta.
Ravenstein, E.G. 1885. “The laws of migration”. Journal of the Royal Statistical Society. Vol.
48, p.167-235.
Rempel,H dan Lobdell. 1978. “The Role of Urban-to-Rural Remmitances in Rural
Development”.Journal of Development Studies. Vol.14; 324-341
Wiyono,NH. 1994. “Mobilitas Tenaga Kerja dan Globalisasi”. Warta Demografi. Vol.3; 8-13
Wood,CH. 1982. “Equilibrium and Historical-Structural Perspectives Migration”. International
Migration Review Vol.2; 298-319

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Sari, R., Lamandau, A. S., Salikin, A., Wardani, E. C., & Amin, C. (2018). Analisis Kontribusi Pekerja Migran Tehadap Perekonomian Keluarga Di Desa Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Prosiding University Research Colloquium, 273–279. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/184