Komodifikasi Nasionalisme Dalam Iklan Sirup

Authors

  • Khairul Syafuddin Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rino Andreas Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Nasionalisme, nasion, komodifikasi, semiotika

Abstract

Iklan digunakan perusahaan atau instansi untuk menawarkan produk
kepada konsumen. Iklan cenderung mengangkat tema dengan ideologi
tertentu dalam penyajiannya. Penelitian ini menganalisis pemaknaan
iklan Sirup Kurnia sebagai produk komoditas nasionalisme di
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk membongkar konstruksi
makna nasionalisme dalam iklan Sirup Kurnia. Terdapat tiga iklan
yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini. Peneliti melihat
bagaimana komodifikasi nasionalisme diwujudkan dalam visualisasi
iklan Sirup Kurnia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode semiotika dengan pendekatan Roland Barthes. Peneliti
menganalisis scene-scene yang ada dalam ketiga iklan. Scene-scene
tersebut dikaji berdasarkan aspek visual dan narasi. Kedua aspek
tersebut dianalisis dengan pendekatan Barthes yang kemudian
dihubungkan dengan konsep nasion, nasionalisme, dan komodifikasi.
Peneliti melihat bahwa ketiga iklan sirup tersebut berusaha untuk
membentuk pemaknaan nasionalisme yang dikaitkan dengan produk
komoditas sirup. Tanda-tanda (signs) yang muncul dalam ketiga iklan,
dimaknai sebagai komodifikasi nasionalisme yang mendukung kaitan
produk dengan konsep pemaknaan mengenai nasion. Berdasarkan
ketiga iklan tersebut, selanjutnya dibagi menjadi tiga kategorisasi
nasionalisme, yaitu nasionalisme budaya, ekonomi, dan teritorial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme masih dijadikan
makna yang penting untuk mewujudkan tujuan iklan yaitu memasarkan
produk.

References

Andika, Dicky. (2012). Harmonisasi Kearifan Lokal dengan Jiwa Nasionalisme dalam Iklan.
Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Aspinall, E. (2015). The New Nasionalism in Indonesia. Asia & Pacific Policy Studies. 3 (1):
72-82.
Budiawan. (2017). Nasion dan Nasionalisme. Yogyakarta: Ombak. 1-85.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta:
Jalasutra. 1-210.
Candiwidoro, R. R. (2017). Menuju Masyarakat Urban: Sejarah Pendatang di Kota Jakarta
Pasca Kemerdekaan (1949-1970). Jurnal Pemikiran Sosiologi. 4 (1): 57-72.
Clark, M. Pietsch J. (2014). Indonesia-Malaysia Relations: Cultural Heritage, Politics and
Labour Migration. Routledge, NewYork.
Darmaputri, GL. (2015). Representasi Identitas Kultural dalam Simbol-simbol pada Batik
Tradisional dan Kontemporer: Studi Semiotika Fashion pada Batik. Tesis. Program
Studi Komunikasi. Universitas Airlangga.
Hans, H. (2017). Representasi Sikap Nasionalisme dalam Sinema Indonesia (Studi Peran
Komunikasi Massa Modern Film “Darah dan Doa”. SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi. 9
(2): 372-397.
Hereyah, Y. (2012). Komodifikasi Budaya Lokal dalam Iklan: Analisis Semiotik pada Iklan
Kuku Bima Energi Versi Tari Sajojo. In: Prosiding Seminar Nasional Menggagas
Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. Purwokerto: Ilmu Komunikasi FISIP Universitas
Jenderal Soedirman.
Husamah. (2009). Mengusung Kembali Khazanah Identitas Budaya Bangsa. Jurnal Bestari. No.
42. Skripsi. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Irianto, AM. (2016). Komodifikasi Budaya di Era Ekonomi Global: Studi Kasus Eksistensi
Industri Pariwisata dan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah. Jurnal THEOLOGIA. 27
(1): 213-236.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Syafuddin, K., & Andreas, R. (2018). Komodifikasi Nasionalisme Dalam Iklan Sirup. Prosiding University Research Colloquium, 245–258. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/179