Studi Pendahuluan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Authors

  • Aisyiyah Hidayah Ngurahrai Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Siska Desy Fatmaryanti Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • N Nurhidayati Universitas Muhammadiyah Purworejo

Keywords:

Kemampuan berpikir kriti

Abstract

Penelitian ini merupakan studi penelitian pendahuluan
mengenai deskripsi kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata
pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 5 Purworejo. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitiatif. Penelitian ini dilakukan
di SMA Negeri 5 Purworejo. Subyek penelitian adalah 32 orang siswa
kelas X MIPA 3. Data diperoleh dari hasil tes kemampuan berpikir
kritis pada materi hakikat fisika dan prosedur ilmiah serta
pengukuran. Hasil tes dianalisis nilai secara kuantitatif dan membuat
interpretasi hasil deskripsi sesuai dengan permasalahan dan
pertanyaan penelitian serta membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian
ini ditemukan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik pada
indikator mengidentifikasi masalah sebesar 82%, mengumpulkan
berbagai informasi yang relevan sebesar 78%, menyusun sejumlah
alternatif pemecahan masalah sebesar 41%, membuat kesimpulan
sebesar 62%, mengungkapkan pendapat 61%, dan mengevaluasi
argumen sebesar 47%. Berdasarkan UU No. 16 tahun 2007 tentang
standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru dijelaskan bahwa
guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran yang diampu. Dengan ini guru harus mampu
melaksanakan pembelajaran dengan mengunakan teknlologi danjuga
dituntut untuk mengembangkan teknlologi di berbagai media
pendidikan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan peserta didik
dimanapun, kapanpun, dan didukung fitur-fitur menarik yaitu
handphone. Menurut Rahayu (2017:16) istilah mobile learning (mleraning)
mengacu kepada pengunaan perangkat teknologi (TI)
gengam dan bergerak, seperti PDA, telepon gengam, laptop, dan tablet
PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. Mobile learning dapat
digunakan peserta didik untuk belajar secara mandiri, dan
dimungkinkan dapat di akses untuk belajar peserta didik tanpa terikat
ruang dan waktu. Sehinga media pembelajaran yang memanfaatkan
handphone dapat disebut mobile learning. Penelitian pendahuluan ini
akan dilanjutkan ke penelitian selanjutnya untuk mengetahui
kelayakan media pembelajaran berbasis mobile learning pada
platfrom android dengan mengunakan App Inventor untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

References

Fristadi, R & Baratha, H. 2015. Meningkatkan Kemampuan Berpikir kritis siswa dengan
Problem Based Learning. Seminar Nasional Matematika dan Pendidkan Matematika
UNY 2015. Yogyakarta: UNY
Hartono.2007.Melatih Kemampuan Berpikir Alternatif Melalui Pembelajaran Fisika
Modern. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA 2007. ISSN
978-979-99314-2-9
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahayu, M.S.I. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Pada
Platform Android Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar
Dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X. Skripsi. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Pendidikan dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru
Algensi.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Ngurahrai, A. H., Fatmaryanti, S. D., & Nurhidayati, N. (2018). Studi Pendahuluan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Prosiding University Research Colloquium, 219–222. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/175